Anda di halaman 1dari 30

*

MERIVIEW TUGAS GEOLOGI LINGKUNGAN


Arti Kata tanah

Tubuh tanah(soil): Profil/penampang lapisan tanah,media


tumnuhnya tanaman,media untuk pondasi bangunan.Material
tanah(materials): benda yang dapat diangkutBentang tanah (land):
bagian muka bumi berdimensi 3 ruang yang tidak bisa dipindah.
Ilmu tanah(soil science)mempelajari sifat fisik kimia,biologi
tanah,serta kesuburan tanah untuk pertanian.Cab.Ilmu tanah yaitu
teknik sipil/mekanika tanah. Segumpal tanah terdiri dari:
1.Partikel tanah berupa mineral padat anorganik membentuk butiran
tanah,dibedakan menurut ukurannya yakni
liat(halus),debu(sedang)dan pasir(kasar)
2.Bahan organik yaitu pelapukan bahan organik menjadi senyawa
3.Zat cair dan gas:Ada rongga diantara partikel-partikel tanah.
Proses terbentuknya tanah(pedogenesa) mempunyai 6 variabel
yaitu:
• Tanah : f ( b,i,t,o,w,m)
• b: Bahan induk
• i:Iklim
• t:Topografi
• o:Organisme(flora dan fauna)
• w:Waktu
• m:Manusia
Bahan induk:berupa batuan dimana kandungan
mineralnya sangat menentukan jenis tanah yang terbentuk dan
kesuburannya.
Iklim :suhu,kelembapan dan curah hujan menentukan
kecepatan pelapukan batuan dan mineral tanah yang terbentuk.
Topografi :Menetukan kemiringan tanah
Organisme :Membantu proses pelapukan batuan
Waktu :menentukan tingkat proses pedogenensa tanah.
UKURAN PARTIKEL TANAH:
A.Tanah Liat yaitu < 2 mikron
B.Debu: 2 – 50 mikron
C.Pasir:50 mikron – 2 mm
DAYA MENGEMBANG DAN MENGKERUT TANAH :
Variasi mengembang bila basah dan mengkerut ataupun kering tergantung
jenis liatnya:
* Kaolinit:kecil
* Vermikulit:sedang
* Monmorilonit:besar
KLASIFIKASI TANAH:
Ada beberapa sistem kalsifikasi tanah yaitu:
1.Atas dasar bahan induk yang masih terlihat menonjol,contohnya tanah pasir
pantai.
2.Atas dasar sifat genetis yang dipunyai tubuh tanah dikenal nama taksonomi
contohnya: regosol(tanah pasir),aluvial,andosol,latosol(tanah merah
dalam),litosol(tanah dangkal) dan mediteran(tanah merah dangkal)
SISTEM TAKSONOMI USDA YAKNI 10 ORDE TANAH:
1.Entisol: tanah baru(tanah belum berkembang/mulai berkembang)
2.Vertisol: Tanah dengan susunan horizon a dan b terbalik posisinya.Ciri
khas tanah ini adalah tanah liat berat berwarna hitam dan mudah retak-
retak di musim kemarau.
3.Inceptisol:Tanah muda horizonya mulai berkembang
4.Ardisol:Tanah daerah kering(Arid)
5.Spodosol:Tanah berabu
6.Alfisol:Tanah akumulasi liat dengan kandungan Al dan Fe
7.Uttosol:Tanah Kuning kemerehan
8.Oxisol:Tanah merah yang dalam
9.Histosol:Tanah berbahan organik(tanah gambut)dalamnya lebih dari 15
cm(tanah gambut)
10.Mollisol:Tanah lembut/horizonnya tebal
 KESUBURAN TANAH(Soil Fertility)
Ada 3 jenis kesuburan tanah:
1.Fisik : Kegemburan,kemudahan akar berkembang,
tersedianya udara dan kelembaban
2 Kimia:Tersedianya unsur hara bagi akar tanaman dalam
bentuk ion, tergantung jenis unsur,konsentrasi larutan,dan
pH tanah.
3.Biologis:Aktifitas fauna dan mikroorganisme yang
membantu kesuburan fisik dan kimia.
1. Tanah Aluvial
Tanah aluvial merupakan jenis tanah yang terjadi karena
endapan lumpur biasanya yang terbawa karena aliran sungai.
Tanah ini biasanya ditemukan dibagian hilir karena dibawa dari
hulu. Tanah ini biasanya bewarna coklat hingga kelabu.
kelabu,Sangat cocok untuk dimanfaatkan sebagai lahan
pertanian/kegiatan bercocok tanam. Persebaran : Tanah ini
terdapat di pantai timur Sumatra, pantai utara Jawa, dan
sepanjang Sungai Barito, Mahakam, Musi, Citarum,
Batanghari, dan Bengawan Solo
*
Tanah vulkanis(Andosol)
adalah salah satu jenis tanah vulkanik yang
terbentuk akibat adanaya proses vulkanisme yang
ada pada gunung berapi,warnanya coklat ke abu-
abuan,kaya akan mineral,unsur hara dan air
sehingga sangat baik untuk tanaman.Daerah
persebarannya meliputi daerah yang dekat gunung
berapi misalnya jawa,sumatera,bali,nusa
tenggara.
Contoh gambarnya:
Tanah kapur
Tanah kapur atau tanah mediteran adalah
tanah yang terbentuk dari batu kapur yang
mengalami pelapukan.Tanaman yang hidup di
daerah kapur adalah palawija, stepa, savana, dan
hutan jati atau hutan musim.Persebaran : Tanah
kapur terdapat di daerah perbukitan kapur
Sumatra Selatan, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan
Sulawesi Selatan.
Contoh gambar:
Tanah litosol
adalah tanah berbatu-batu. Bahan pembentuknya
berasal dari batuan keras yang belum mengalami
pelapukan secara sempurna.Jenis tanah ini juga
disebut tanah azonal. Tanaman yang dapat tumbuh di
tanah litosol adalah rumput ternak, palawija, dan
tanaman keras.Persebaran : Biasanya terdapat pada
daerah yang memiliki tingkat kecuraman tinggi seperti
di bukit tinggi, nusa tenggara barat, Jawa tengah, Jawa
Barat dan Sulawesi.
Contoh gambar:
Tanah argonosol/tanah gambut
Tanah argonosol atau tanah gambut adalah tanah
yang terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan rawa yang
mengalami pembusukan. Jenis tanah ini berwarna
hitam hingga cokelat.Persebaran : Tanah ini
terdapat di rawa Sumatra, Kalimantan, dan Papua.
Tanaman yang dapat tumbuh di tanah argonosol
adalah karet, nanas, palawija, dan padi.
Contoh gambar:
Tanah Latosol
adalah tanah yang banyak mengandung zat besi dan
aluminium.Tanah ini sudah sangat tua sehingga
kesuburannya rendah.Warna tanahnya merah hingga
kuning sehingga sering disebut tanah merah. Tanah
latosol mempunyai sifat cepat mengeras jika tersingkap
atau berada di udara terbuka disebut tanah
laterit.Tumbuhan yang dapat hidup di tanah latosol
adalah padi, palawija, sayuran, buah-buahan, karet,
sisal, cengkih, kakao, kopi, dan kelapa
sawit.Persebaran : Tanah latosol tersebar di Sumatra
Utara, Sumatra Barat, lampung, Jawa Barat, Jawa Timur,
Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan
Papua.
Contoh gambar:
Tanah liat
adalah jenis tanah yang terdiri dari campuran dari
aluminium serta silikat yang memiliki diameter
tidak lebih dari 4 mikrometer. Tanah liat
terbentuk dari adanya proses pelapukan batuan
silika yang dilakukan oleh asam karbonat dan
sebagian diantaranya dihasilkan dari aktivitas
panas bumi. Tanah liat tersebar di sebagian besar
wilayah Indonesia secara merata. Biasanya
digunakan untuk membuat kerajinan hingga
keperluan lainnya. Tanah liat biasanya memiliki
warna abu abu pekat atau hampir mengarah ke
warna hitam, biasanya terdapat di bagian dalam
tanah ataupun di bagian permukaan.
Contoh gambar:
APA ITU BATUAN BEKU ???
Batuan Beku : batuan yang terbentuk karena
pembentukan magma dan lava yang membeku
→ magma adalah batuan cair dan sangat panas yang
berada di dalam kerak bumi/perut bumi
* →lava adalah magma yang mencapai permukaan
bumi
1.Batu granit
Ciri : terdiri atas kristal-kristal kasar, warna putih
sampai abu-abu, kadang-kadang jingga, Batuan ini
banyak di temukan di daerah pinggiran pantai dan
di pinggiran sungai besar ataupun di dasar
sungai.Cara terbentuk : dari pendinginan magma
yang terjadi dengan lambat di bawah permukaan
bumi Kegunaan : sbg bahan bangunan.
Contoh gambar:
2.Batu basalt
Ciri : terdiri atas kristal-kristal yang sangat kecil,
berwarna hijau keabu-abuandan berlubang-
lubang.Cara terbentuk : dari pendinginan lava
yanng mengandung gas tetapi gasnya telah
menguap. Kegunaan : sebagai bahan baku dalam
industri poles, bahan bangunan / pondasi
bangunan (gedung, jalan, jembatan, dll).
Contoh gambar:
Batu apung
Ciri : warna keabu-abuan, berpori-pori, bergelembung,
ringan, terapung dalam air
Cara terbentuk : dari pendinginan magma
yangbergelembung-gelembung gas.
Kegunaan:untuk mengamplas atau menghaluskan kayu, di
bidang industri digunakan sebagai bahan pengisi (filler),
isolator temperatur tinggi dan lain-lain.Contoh gambar:
Batu andesit
Ciri : batuan bertekstur halus, berwarna abu-abu hijau
tetapi sering merah atau jingga.Cara terbentuk : berasal
dari lelehan lava gunung merapi yang meletus, terbentuk
(membeku) ketika temperatur lava yang meleleh turun
antara 900 sampai dengan 1,100 derajat
Celsius.Kegunaan : Nisan kuburan, Cobek, Arca untuk
hiasan, Batu pembuat candi.Contoh gambar:
BATUAN SEDIMEN
* Batu Sedimen atau Endapan : batuan yang terbentuk
karena pengendapan / hasil pelapukan dan pengikisan
batuan yang dihanyutkan oleh air atau terbawa oleh tiupan
angin. Kemudian endapan ini menjadi keras karena
tekanan atau ada zat-zat yang merekat pd bagian-bagian
endapan tersebut.
* Jenis Batuan Sedimen :
Berdasarkan tanaga/medium pengendapannya, batuan
sedimen dapat dibedakan menjadi sebagai berikut :
Batuan sedimen aeris atau aeolis : batuan sedimen yang
berasal dari pengendapan angin. Contoh : tanah loss, tanah
tuf, dan tanah pasir di gurun.
Batuan sedimen glasial : batuan sedimen yang berasal
dari pengendapan es/gletser. Contoh : moraine.
Batuan sedimen aquatic : batuan sedimen yang berasal
dari pengendapan air. Contoh : breksi, konglomerat, batu
pasir.
Batuan sedimen marine : batuan sedimen yang berasal
dari pengendapan air laut.
* Berdasarkan tempat pengendapannya, batuan
sedimen dibedakan menjadi sebagai berikut :
1.Batuan sedimen teristis : batuan sedimen yang
diendapkan di darat.
2.Batuan sedimen limnis atau lakustre : batuan sedimen
yang diendapkan di danau. Contoh : tuff danau dan
tanah liat danau
3.Batuan sedimen marine atau continental : batuan
sedimen yang diendapkan di laut. Contoh tanah loss,
tanah merah, dan tanah gurun pasir.
4.Batuan sedimen fluvial : batuan sedimen yang
diendapkan di sungai.
5.Batuan sedimen glacial : batuan sedimen yang
diendapakan di tempat yang terdapat es atau salju.
* Berdasarkan cara pengendapannya, batuan sedimen di bedakan
menjadi sebagai berikut :
 Batuan sedimen klastis : batuan sedimen yang terbentuk dari
pelapukan dan erosi dai jenis batuan lain yang kemudian molekulnya
mengendap, bergabung dan mengeras menjadi satu. Contoh : breksi,
batuan pasir.
 Batuan sedimen kimia atau khemis : batuan sedimen yang terbentuk
dari proses pelapukan kimiawi yang kemudian mengalami pemisahan
molekul zat. Molkul zat yang terpisah kemudian bersatu dengan
molekul zat lainnya, dan akhirnya terbentuklah batuan. Namun, ada
yang mengatakan juga bahwa batuan sedimen khemis adalah larutan
di dalam air dan langsung diendapkan.
 Batuan sedimen organis : batuan sedimen yang terbentuk karena
kumpulan jasad renik yang kemudian menjadi batuan. Namun ada
juga yang mengatakan bahwa batuan sedimen organis adalah larutan
di dalam air yang kemudian diambil oleh organisme, dan melalui
organisme itu membentuk batuan endapan oranis.
*Contoh batuan sedimen
1.Batu konglomerat
Ciri : material kerikil-kerikil bulat, batu-batu dan
pasir yang merekat satu sama lainnya
Cara terbentuk : dari bahan-bahan yang lepas
karena gaya beratnya menjadi terpadatkan dan
terikat
Kegunaan : untuk bahan bangunan
Contoh gambar:
2.Batu pasir
*Ciri : tersusun dari butiran-butiran pasir, warna abu-
abu, kuning, merah
*Cara terbentuk : dari bahan-bahan yang lepas karena
gaya beratnya menjadi terpadatkan dan terikat
*Kegunaan : sebagai material di dalam pembuatan
gelas/kaca dan sbg kontruksi bangunan.
Contoh gambar:
3.Batu gamping/batu kapur
* Ciri
: agak lunak, warna putih keabu-abuan,
membentuk gas karbon dioksida kalau ditetesi asam
* Cara terbentuk : dari cangkang binatang lunak
seperti siput, kerang, dan binatang laut yang telah
mati. Rangkanya yang terbuat dari kapu tidak akan
musnah, tapi memadat dan membentuk batu kapur
* Kegunaan : sbg bahan baku semen
Contoh Gambar:
* Batuan Metamorf atau Batuan Malihan adalah batuan yang
berasal dari batuan sedimen dan batuan beku yang mengalami
perubahan karena panas dan tekanan
JENIS BATUAN METAMORF:
* Berdasarkan faktor pembentuknya, batuan metamorf
dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu :
1.Batuan Metamorf Kontak Proses pembentukan batuan
metamorf kontak terjadi secara berurutan yang disebabkan oleh
suhu yang tinggi akibat berdekatan dengan magma sehingga
memanasi batuan di sekitarnya. Oleh karena itu, proses
pembentukan batuan metamorf kontak ini terjadi pada daerah
yang tidak begitu luas. Contoh batuan metamorf kontak antara
lain batu marmer di Tulung Agung, dan batu bara di Bukit
Barisan.
2. Batuan Metamorf Dinamo (metamorforfosis regional)
Batuan metamorf dinamo merupakan batuan yang
terbentuk karena faktor tekanan dalam waktu yang lama.
Contoh batuan ini adalah batu sabak.
3. Batuan Metamorf Kontak Pneumatalitis
Dalam perubahan batuan kontak dan batuan metamorf
dinamo kadang - kadang terjadi penambahan bahan -
bahan lain juga. Bahan tersebut dapat berupa gas, cair,
maupun bendap padat. Bahan - bahan ini lalu
mempengaruhi proses dan hasil perubahan batuan
tersebut. Contohnya adalah kwarsa yang mengandung
fluorium akan menjadi topaz (batu permata berwarna
kuning.
Contoh batuan metamorf:
1.Batuan Pualam atau Batu Marmer (dari batu gamping/kapur)
Ciri : campuran warna berbeda-beda, mempunyai pita-pita warna,
kristal-kristalnya sedang sampai kasar, bila ditetesi asam akan
mengeluarkan bunyi mendesah, keras dan mengkilap jika dipoles.Cara
terbentuk : terbemtuk bila batu kapur mengalami perubahan suhu dan
tekanan tinggi.Kegunaan : untuk membuat patung dan lantai/ubin.

2. sabak
Ciri : abu-abu kehijau-hijauan dan hitam, dapat dibelah-belah menjadi
lempeng-lempeng tipis
Cara terbentuk : terbentuk bila batu serpih kena suhu dan tekanan
tinggi
Kegunaan : dijadikan sbg kerajinan, sbg batu tulis, sbg bahan
bangunan, dan untuk membuat atap rumah (semacam genting)
3.Batu kuarsit
Ciri : berwarna Abu-abu, kekuningan, cokelat, merah,
sering berlapis-lapis dan dapat mengandung fosil, lebih
keras dibanding gelas dan terdapat butiran sedang.Cara
terbentuk : metamorfose dari batuan pasir, jika
strukturnya tak mengalami perubahan dan masih
menunjukan struktur aslinya. Kuarsit terbentuk akibat
panas yang tinggi sehingga menyebabkan rekristalisasi
kwarsa dan felsdpar..Kegunaan : dijadikan sbg kerajinan,
konstruksi jalan dan perbaikan.
* 4.Batu sekis
Ciri : berwarna hitam, hijau dan ungu, mineral pada batuan ini
umumnya terpisah menjadi berkas-berkas bergelombang yang
diperlihatkan dengan kristal yang mengkilapdan terkadang
ditemukan kristal garnet.Cara terbentuk : batuan metamorf
regional yang terbentuk pada derajat metamorfosa tingkat
menengah.Kegunaan : sebagai sumber mika yang utama (satu
komponen penting dalam pembuatan kondensator dan kapasitor
dalam industri elektronika)

Ciri : berwarna putih kebau-abuan, terdapat goresan-goresan


yang tersusun dari minera-mineral, mempunyai bentuk bentuk
penjajaran yang tipis dan terlipat pada lapisan-lapisan, dan
terbentuk urat-urat yang tebal yang terdiri dari butiran-butiran
mineral di dalam batuan tersebut.Cara terbentuk : terbentuk
pada saat batuan sedimen atau batuan beku yang terpendam
pada tempat yang dalam mengalami tekanan dan temperatur
yang tinggi.
Kegunaan : dijadikan sbg kerajinan.
FUNGSI-FUNGSI PERTIMBANGAN

* Fungsi pertimbangan jenis tanah dan batuan


Sebagai acuan dalam melakukan studi atau analisis dengan
tidak langsung hanya menggunakan data yang di interpretasikan
dalam sebuah media, yaitu Peta. Ilmu yang mempelajari Peta adalah
Geologi.
* Fungsi pertimbangan arah hujan
Diprediksikan arah hujan akan semakin meningkat,
diperlukan adaptasi lingkungan dan tata ruang serta harus
memperhatikan rencana tata ruang yang telah disusun dengan basis
paa kriteria-kriteria lingkungan yang menjadi dasar pembuatan
rencana tata ruang.
* Fungsi pertimbangan topografi
Untuk mengetahui detail dari suatu tempat dilihat dari
bentuknya, dan supaya kita tahu suatu darah cocok untuk dijadikan
kawasan yang sesuai dengan topografinya.
* Fungsi pertimbangan topografi
Untuk mengetahui detail dari suatu tempat dilihat dari
bentuknya, dan supaya kita tahu suatu darah cocok untuk dijadikan
kawasan yang sesuai dengan topografinya.
* Fungsi petimbangan hidrologi
Untuk melakukan kebijakan tata ruang, harus melihat
intensitas suhu udara yang berada di suatu daerah karena tergantung
dengan kondisi suhu. Jikam suhu panas, bentuk bangunan dan jumlah
pohon harus diperhatikan keseimbangan suhu udara.
Fungsi pertimbangan suhu udara
Untuk melakukan kebjakan tata ruang, harus melihat
intensitas suhu udara yang berada di suatu daerah karena tergantung
dengan kondisi suhu. Jika suhu panas, bentuk bangunan dan jumlah
pohon harus diperhatikan keseimbangan suhu udara.

Anda mungkin juga menyukai