Anda di halaman 1dari 18

NEBULIZER

LIFE SUPPORT

1. Adam Rahmanu (P2 31 38 1 15 002)


2. Rahmah Nida Murbah (P2 31 38 1 15 026)
LATAR BELAKANG

Terapi oksigen merupakan pemberian oksigen


untuk pengobatan pada kondisi yang disebabkan
kekurangan oksigen. oksigen biasanya diberikan
bersama dengan obat, uap air, gas lain (karbon
diokasida atau helium) dan anastesi.
TEORI DASAR

 Pernapasan/ respirasi adalah pertukaran gas antara


mahkluk hidup (organisme) dengan ligkungannya.

 Terapi inhalasi merupakan satu teknik pengobatan


penting dalam proses pengobatan penyakit respiratori
(saluran pernafasan) akut dan kronik. Pengobatannya
dengan cara memberi obat untuk dihirup.

 Terapi inhalasi adalah sistem pemberian obat dengan


cara menghirup obat dengan bantuan alat tertentu,
misalnya Nebulizer.
DEFINISI NEBULIZER

Nebulizer adalah alat yang dapat mengubah obat yang


berbentuk larutan menjadi aerosol secara terus
menerus dengan tenaga yang berasal dari udara yang
dipadatkan atau gelombang.
FUNGSI NEBULIZER

Alat Nebulizer sangat berguna dalam dunia kesehatan


sebagai fungsi alat terapi dan pengobatan untuk
penderita yang mengalami penyakit saluran pernafasan
dengan cara menghirup larutan obat yang telah diubah
menjadi bentuk kabut. pengobatan dengan cara memberi
obat untuk dihirup agar dapat langsung masuk menuju
paru-paru sebagai organ sasaran obatnya.
PRINSIP DASAR ALAT NEBULIZER

Pada dasarnya alat ini bekerja dengan cara memanfaatkan


proses nebuliza atau Proses pengkabutan yang terjadi
akibat penekanan udara yang cukup tinggi dari
kompresor yang kemudian masuk ke Nebulizer kit yang
berfungsi sebagai pemampatan udara dan tempat cairan
obat, pemampatan udara di Nebulizer kit dari
kompresor menimbulkan panahanan udara sehingga
udara tesrsebut meniupkan cairan obat pada Nebulizer
kit yang mengakibatkan pecahnya molekul-molekul air
menjadi uap yang dihasilkan dari cairan obat yang
dimanfaatkan untuk pengobatan pada penderita ganguan
pernafasan dengan demikian pengobatan dapat kontak
langsung dengan penyakit melalui saluran pernafasan yang
menuju ke paru-paru sehingga diharapkan dalam
pengobatan ini lebih efektif.
1) Jet nebulizer, menghasilkan partikel yang lebih halus, yakni antara 2 – 8 mikron. Biasanya tipe ini paling banyak dipakai di
rumah sakit.
2) Ultrasonik nebulizer, alat tipe ini menggunakan frekuensi vibrator yang tinggi, sehingga dengan mudah dapat mengubah
cairan menjadi partikel kecil yang bervolume tinggi, yakni mencapai 6 cc/menit dengan partikel yang uniform. Besarnya
partikel adalah 5 mikron dan partikel dengan mudah masuk ke saluran pernapasan, sehingga dapat terjadi reaksi.
DIAGRAM BLOK JET NEBULIZER
1) Rangkaian Power Supply guna mendistribusikan tegangan DC pada setiap blok rangkaian sesuai
kebutuhan supply pada masing-masing komponen
2) Rangkaian timer sebagai pengatur dan penampil lamanya waktu Nebulisa yang dibutuhkan
3) Rangkaian display untuk menampilkan waktu yang telah digunakan pada rangkaian timer
4) Rangkaian buzzer,
• Untuk menandakan bahwa alat sedang bekerja
• Untuk menandakan bahwa waktu alat bekerja telah habis
• Untuk menandakan proses Nebulisa
5) Rangkaian kompresor, berfungsi untuk memberikan supply udara pada Nebulizer kit guna meniupkan
cairan obat.
6) Rangkaian Optocoupler/sensor uap pada ujung Nebulizer kit guna membaca Intensitas uap yang di
hasilkan pada alat.
DIAGRAM BLOK ULTRASOUND NEBULIZER
Pada gambar ditunjukkan nebulizer ultrasonic untuk memproduksi partikel kecil
bervolume tinggi. Ac to DC converter menyearahkan arus ac menjadi arus DC agar
dapat memberikan tegangan DC ke rangkaian osilator. Rangkaian osilator yang telah
mendapat sumber tegangan DC akan memproduksi sinyal osilasi dengan frekuensi
lebih besar atau sama dengan 3MHz. Frekuensi yang diinginkan dalam hal ini adalah
3MHz atau 5MHz. Penguat terhubung dengan rangkaian osilasi untuk menguatkan
sinyal osilasi. Chamber nebulasi memiliki wadah untuk menyimpan zat cair yang akan
dikabutkan. Setidaknya sebuah osilator piezoelektrik keramik, diletakkan pada bagian
bawah chamber nebulasi dan secara elektrik terhubung dengan sinyal yang diperkuat
agar dapat memberikan keluaran ultrasonik untuk menimbulkan pengkabutan sehingga
terbentuklah partikel kecil bervolume tinggi.
SPESIFIKASI ALAT NEBULIZER MERK OMRON

Ultrasound Nebulizer Jet Nebulizer


OMRON UltraAIR Pro U780  Power supply: 220 - 240V ~ 50/60 Hz
 Power consumption: 85 VA
 Backup: T1.25 A L250 V
 Ultrasonic frequency: 1.63 MHz
 Particle size (MMAD) 4.61 microns
 Cooling water flow: 450 ml
 Capacity of the medication container: 150 ml (min. 10 ml)
 Volume: less than 40 dB
 Nebulization: 0.5 - 3 ml / min; adjustable
 Aerosol output 3.04 ml
 Aerosol output rate: 0.14 mL / min
 Air flow: max. 17 L / min
 Dimensions: unit about 295 mm (W) x 219 mm (H) x 196 mm (D)
 Weight: approx 2.5 kg device
 Operating / Humidity / air pressure: + 10 ° C - 40 ° C / 30% - 85% RH / 700-
1060 hPa
 Storage and transport temperature / humidity /air pressure: -20 ° C - + 60 ° C /
10% - 95% RH / 700-1060 hPa
 Package contents: main unit, removable water tank, medicine cup cover,
medication cup holder, inhalation hose M, mouthpiece, two medicine cup,
power cord, manual, warranty
 Classifications: class I (protection against electric shock), type BF (application
part)
OMRON CompAIR Pro U780
SOP & PEMELIHARAAN NEBULIZER

Standar Operasional Prosedur

1) Hubungkan steker kesumber listrik


2) Atur waktu untuk penguapan
3) Tekan tombol on/off pada posisi ’ON’
4) Atur tombol untuk menentukan intensitas nebulizer
5) Pastikan pasien telah terpasang masker nebulizer
6) Setelah proses terapy selesai, tekan tombol ‘OFF’ untuk mematikan alat

Pemeliharaan Alat

1) Bila cairan obat kurang atau kosong, maka tambahkan cairan obat pd mangkok tempat obat.
2) Periksa membran cek valve,jangan sampai tertutup dan ganti jika sudah cacat atau kerusakan.
Perawatan Alat

Sebelum di operasikan
1) Sebelum digunakan periksa kelengkapan pesawat nebulizer
2) Tempatkan alat terpisah dari alat – alat lain
3) Hindarkan alat dari sinar matahari langsung, suhu tinggi, kebisingan, kelembaban dan benturan dg benda lain

Pada saat di operasikan


1) Alat harus dalam keadaan stabil / tidak terkena goncangan
2) Jaga jarak alat dari pasien
3) Matikan alat jika terjadi gangguan, segera lepaskan masker nebulizer dr pasien.

Setelah digunakan
1) Buanglah air sisa pada alat
2) Bersihkan bagian – bagian alat
3) Kalibrasilah alat
4) Simpan alat dan tutuplah dengan penutup alat
Inovasi terbaru !!!

Anda mungkin juga menyukai