BST 4 Abses Peritonsilar
BST 4 Abses Peritonsilar
Disusun oleh :
Putri Sukmarani 12100112042
Saviar Randy 12100112009
Enggar Hestu 12100112033
Preseptor :
dr. H. Fahmi Halimi, Sp.THT-KL
Anamnesa :
Pasien datang dengan keluhan sakit
tenggorokan sejak 4 hari SMRS. Keluhan
muncul tiba-tiba disertai nyeri saat menelan
dan belakangan (2 hari) pasien menjadi sulit
makan/minum obat serta sulit berbicara.
Pasien juga mengeluh nyeri telinga sebelah
kanan. Telinga terasa penuh, tidak berdenging,
dan tidak terdapat penurunan pendengaran.
Keluhan ini dirasakan sejak 1 hari yang lalu.
Pasien merasa panas badan malam hari SMRS.
Panas tersebut dirasakan mengganggu tidur, tapi
tidak membuat pasien menggigil. Pasien pun
mengeluh tidak bisa membuka mulut, sering
meludah, dan terjadi perubahan suara.
Keluhan ini baru pertama kali dirasakan oleh
pasien. Pasien menyangkal memiliki sakit amandel,
batuk dan pilek, alergi, dan sering bersin-bersin
pada pagi hari.
Sebelumnya pasien sudah berobat ke dokter,
diberikan obat minum, tapi pasien tidak dapat
meminumnya.
Riwayat psikososial ; tidak ada keluarga pasien
yang menderita keluhan serupa, pasien sering
makan es krim.
Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Composmentis, kooperatif
Status gizi : Baik, BB : 40 kg
Tanda Vital : Dalam batas normal
STATUS GENERALIS
• Kepala
▫ Mata :
konjungtiva tidak anemis
sklera tidak ikterik
• Leher
▫ KGB tidak teraba membesar
Auris
Bagian Kelainan
Dextra Sinistra
Preaurikula Kongenital - -
Radang & tumor - -
Trauma - -
Nyeri tekan - -
Aurikula Kongenital - -
Radang & tumor - -
Trauma - -
Nyeri tarik - -
Retroaurikula
Edema - -
Hiperemis - -
Nyeri tekan - -
Sikatriks - -
Fistula - -
Fluktuasi - -
CAE
Kongenital -
-
Kulit Tenang
Tenang
Sekret -
-
Serumen -
-
Edema -
-
Jaringan granulasi -
Membrana
Timpani Warna Putih keabuan Putih keabuan
Intak Intak Intak
Refleks cahaya + +
8
Nasal
Pemeriksaan
Dextra Sinistra
Keadaan Bentuk & ukuran Dalam batas normal Dalam batas
Luar normal
Rhinoskopi Mukosa Tidak hiperemis Tidak hiperemis
Anterior Sekret Tidak ada Tidak ada
Concha Tidak hiperemis Tidak hiperemis
Septum Tidak deviasi Tidak deviasi
Polip/tumor Tidak ada Tidak ada
Pasase udara Baik baik
Rhinoskopi Mukosa
Posterior Koana Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Sekret
Polip
10
Faring Mukosa
Granula Sulit dinilai
Post nasal drip
Laring Epiglotis
Kartilago aritenoid
Plika ariepiglotis Tidak dilakukan
Plika vestibularis
Plika vokalis
PEMERIKSAAN
Leher
• Nyeri di leher
• KGB: tidak teraba membesar
• Pembesaran thyroid (–)
• Massa (-)
Pasien datang dengan odinofagia sejak 4 hari
SMRS disertai disfagia, suara gumam (hot
potato voice)
Pasien mengeluhkan otalgia kanan, terasa penuh,
tidak berdenging, tidak ada penurunan
pendengaran.
1 hari yang lalu pasien demam tapi tidak
menggigil. Trismus (+), hipersalivasi (+),
perubahan suara (+)
Pada pemeriksaan fisik didapatkan mukosa
tonsil hiperemis, besar T4/T3, kripta melebar,
detritus -/-
14
Diagnosis Kerja :
Abses Peritonsilar
• Pemeriksaan darah rutin hb, leukosit
• Kultur (apus tenggorok) dan tes resistensi
bakteri
• ASTO
• FNAB
Umum:
• Istirahat yang cukup
• Rawat inap (Infus)
• Diet makanan lunak
• Hindari makanan yang pedas dan minuman dingin
• Minum dan makan makanan yang lunak dgn porsi kecil
tetapi sering
• Tingkatkan higienitas mulut, dengan obat kumur.
Khusus:
• Antibiotik IV Amoxicilin 50 -100 mg/kg BB/hari
dalam dosis terbagi tiap 6 jam
• Antipiretik IV Paracetamol 10-15 mg/kgBB (ketika
nyeri/demam)
• Pungsi abses
• Tonsilektomi
• Quo ad vitam : ad bonam
• Quo ad functionam : ad bonam