Anda di halaman 1dari 9

KOMUNITAS

disusun oleh :
1.ALYA HASANAH
2.YOLANDA PUTRI
3.MIRDA POPPY
4.DIANTI IKHLASIA
a) pengertian partisipasi
Pemakaian kata “partisipasi” diambil dai bahasa inggris
yakni“participation”, yang berarti mengikut sertakan
pihak lain.
Partisipasi sesungguhnya merupakan sikap
keterbukaan terhadap persepsi dan prasana pihak lain,
juga merupakan suatu perhatian mendalam mengenai
perubahan yang akan dihasilkan oleh suatu kegiatan
yang berhubungan dengan kegiatan masyarakat.
Konsep partisipasi dimaksud menggambarkan tahapan
partisipasi dalam proses pembangunan, yang
mencakup :
partisipasi pada tahap perencanaan,
partisipasi pada tahap pelaksanaan,
partisipasi pada tahap pemanfaatan dan
partisipasi pada tahap penilaian hasil pembangunan
Faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi
masyarakat
Partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan akan
terwujud sebagai suatu kegiatan nyata apabila terpenuhi
adanya tiga faktor utama yang mendukungnya, yaitu:
 kemauan,
 kemampuan, dan
 kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi (Slamet,
1992 dalam Sumardjo dan Saharudin, 2003).

Tiga prinsip dasar dalam menumbuhkan partisipasi masyarakat


desa agar ikut serta dalam pembangunan dapat dilakukan
dengan cara:
 Learning process (learning by doing); Proses kegiatan dengan
melakukan aktivitas proyek dan sekaligus mengamati,
menganalisa kebutuhan dan keinginan masyarakat.
 Institusional development; Melakukan kegiatan melalui
pengembangan pranata sosial yang sudah ada dalam
masyarakat. Karena institusi atau pranata sosial masyarakat
merupakan daya tamping dan daya dukung sosial.
 Participatory; Cara ini merupakan suatu pendekatan yang
Faktor-faktor yang mempengaruhi
kecenderungan seseorang dalam
berpartisipasi, yaitu:
Usia
 Jenis kelamin
Pendidikan
Pekerjaan dan penghasilan
Lamanya tinggal
c)perencanaan
Untuk menampung keinginan masyarakat dalam
pembangunan ditempuh  dengan sistem perencanaan
dari bawah ke atas (bottom up). Inilah yang sebenarnya
merupakan perencanaan partisipatif.Tahap-tahap yang
paling bawah dalam rapat koordinasi pembangunan
daerah yang akan diusulkan pada tingkat yang lebih
tinggi dan seterusnya, lebih jelasnya dalam  uraian
berikut ini:
Musyawarah Pembangunan (musbang ) Tingkat
Desa/Kelurahan
Temu Karya Pembangunan Tingkat Kecamatan
Rapat Koordinasi Pembangunan (Rekorbang) Kabupaten
Rapat Koordinasi Pembangunan (Rekorbang) Provinsi
Konsultasi Nasional Pembangunan
ANALISIS SOSIAL
pengertian

Analisa Sosial adalah suatu usaha untuk


mempelajari struktur sosial yang ada,
mendalamiinstitusi ekonomi, politik, agama,
budaya, dan keluarga, sehingga kita tahu sejauh
mana dan bagaimana institusi – institusi itu
menyebabkan ketidakadilan sosial.
Ruang Lingkup Analisa Sosial
Ruang lingkup analisa sosial meliputi:
 Birokrasi
 Institusi
 Sistem
 Publik 
pendekatan dalam analisa social
pendekatan Akademis yaitu mempelajari
atau mengkaji situasi sosial khusus dengan
cara-cara yang benar-benar abstrak dan
objektif dan memerinci semua elemennya
agar dapat dimengerti dengan jelas
Pendekatan Pastoral memandang realitas
dalam keterlibatan historis,
mempertimbangkan situasi untuk bertindak
Prinsip Analisa Sosial
Dalam melakukan analisa sosial, maka harus memperhatikan prinsip-
prinsip seperti dibawah ini :
Meskipun sebagai alat, ia tidak bebas nilai tapi harus memiliki
keberpihakan. Analisa sosial selalu berpihak kepada “korban” atau
yang tertindas, terutama perempuan dan anak.
Bagaimana ketika analisa sosial dilakukan bisa mendorong
kebersamaan diantara para korban untuk bangkit dan melawan,
terutama bagi perempuan dan anak.
Analisa sosial yang dilakukan harus mampu mendorong kesadaran
kritis korban akan masalah dan struktur sosial yang berhubungan dan
mau melakukan perubahan, terutama perempuan dan anak.
Kesadaran bahwa terjadi relasi sosial yang tidak adil sehingga
berdampak pada korban, seharusnya analisa sosial juga membongkar
relasi sosial yang tidak adil dan dialami, terutama perempuan dan
anak.
Analisa sosial, sebagai prinsip terakhir, bagaimana bisa mendorong
atau menciptakan keterlibatan korban dalam menyelesaikan malasalh
yang dihadapi, terutama perempuan dan anak.
ANALISIS SITUASI
Analisis situasi adalah tahap pengumpulan
yg ditempuh sebelum merancang dan
merencanakan program.bertujuan untuk
mengumpulkan informasi mencakup jenis
dan bentuk kegiatan ,pihak tau public yg
terlibat ,tindakan dan strategi yg diambil
,taktik,serta anggaran biaya yang di
perlukan dalam melaksanakan program.
Tujuannya adalah untuk mengumpulkan
informasi sebanyak mungkin tentang
kondisi kesehatan yang akan berguna
untuk menentukan permasalahan dari
daerah atau kelompok tersebut, sehungga
dapat digunakan untuk merencanakan

Anda mungkin juga menyukai