Anda di halaman 1dari 17

FARMAKOKINETIK KLINIK

TEOFILIN
Nanin Ulfah
3351171134
TEOFILIN
•Relaksan otot polos bronkial
•Mengobati asma bronkial dan penyakit pernapasan→lini ketiga dalam pengobatan asma
•Sukar larut dalam air ( ± 1% )
•Administration :
IV → kelarutan tinggi dalam bentuk garam etilendiamin dari teofilin
(aminofilin ). Teofilin dilarutkan dalam air (0,4mg/mL – 4 mg/mL)
Oral → teofilin, aminofilin dan garam lainnya
Rectal → Aminofilin dan garam lainnya

•Dosis → bervariasi , didasarkan pada farmakokinetika dan konsentrasi plasma teofilin


•Aminofilin →garam teofilin yang paling banyak digunakan
Dosis muatan → 300-500 mg/70 kg (5-6 mg/kg) , IV lambat
Diikuti infus iv → kecepatan 30-50 mg/jam (0,5 mg/kg/jam)
Dosis pemeliharaan ( oral) → 200-300 mg, 3-4x sehari (tablet immediate
release)
200-400 mg, 2x sehari ( sustained release)
KONSENTRASI PLASMA TERAPEUTIK DAN TOKSIK
Terapetik teofilin →10-20 mg/L
• Perbaikan organ pernapasan dapat diamati dengan konsentrasi →5 mg/L

Efek Samping:
• Mual dan muntah →13-15 mg/L (sering >20 mg/L).
• Gejala gangguan jantung(takikardia) tidak sering terjadi pada rentang terapeutik
• Premature atrial and ventricular contraction→ >40mg/L
• Seizures → >50 mg/L.

Parameter utama
Konsentrasi terapi 5 – 15 mg/L
F 100%
S Aminofilin anhidrat (0,8)
Aminofilin hidrat (0,84)
Teofilin monohidrat ( 0,91)
Teofilin ( 1)
V 0,5 L/kg
Cl 0,04 L/kg/jam
t1/2 8 jam
fu 0,6
Penyesuaian dosis
• Perubahan rute pemberian
• Pasien dengan kebiasaan merokok
• Pasien dengan kondisi gagal jantung kongestif,
fibrosis sistik, edema paru akut, sirosis hati,
penyakit paru obstruktif yang parah dan obesitas.
• Pasien yang mengkonsumsi simetidin,
ciprofloksasin, eritromisin,fluvoksamin, vaksin
influenza, luminal,. Fenitoin, propanolol dan
rifampisin.
Kasus 1
• R.J. (pria, 80 kg, 50 tahun), dibawa ke ruang gawat darurat dengan kondisi
asma yang tidak merespon bila diberikan epinefrin. Hitunglah dosis
muatan (DL) aminofilin yang akan diberikan ke pasien dimana konsentrasi
aminofilin yang diharapkan adalah 15 mg/L.
• Setelah pemberian DL aminofilin, akan diikuti dengan pemberian
aminofilin secara infus intravena, berapakah Dosis pemeliharaan yang akan
diberikan agar dapat menjaga konsentrasi aminofilin15 mg/L
Jawab :
a. Tentukan volume distribusi
b. Tentukan dosis muatan
Bila bentuk garam yang digunakan adalah aminofilin anhidrat maka S = 0,8

 Dosis aminofilin tidak masuk rentang dosis muatan lazim yaitu 300 – 500 mg atau 5 – 6
mg/kgBB.

c. Tentukan dosis pemeliharaan


Kasus 2
• Bila pasien R.J. (BB = 80 kg)memiliki riwayat paru obstruktif parah, gagal
jantung kongestif dan perokok 1 bungkus per hari. Hitunglah kembali DM (
dosis pemeliharaan) aminofilin agar konsentrasi aminofilinyang diharapkan
15mg/L
• Estimasikan waktu paro eliminasi aminofilin pada pasien R.J.

Jawab:
a. Tentukan klirens aminofilin pada pasien

a. Tentukan dosis pemeliharaan


c. Tentukan waktu paruh

 Waktu paruh ini lebih lama dibandingkan nilai rata – rata yaitu 8 jam hal ini
dikarenakan pasien R.J memiliki 3 faktor yang mempengaruhi klirens aminofilin
menurun.
Kasus 3
O.P (pria, 72 kg), mengalami nausea setelah menerima infus iv aminofilin 85 mg/jam
beberapa hari. Sampel plasma aminofilin diukur dan infus dihentikan. Dua belas jam
kemudian sampel plasma aminofilinkedua diukur. Dilaporkan konsetrasi aminofilin
dalam plasma berturut-turut 32 mg/L dan 16 mg/L. Hitunglah dosis pemeliharaan
aminofilin untuk menjaga konsentrasi plasma aminofilin15 mg/L.
Jawab:
a. Tentukan konstanta eliminasi

b. Tentukan klirens aminofilin


c. Tentukan dosis pemeliharaan
FARMAKOKINETIK
GENTAMISIN
GENTAMISIN
•Antibiotik bakterisida untuk mengobati infeksi gram negatif.
•Sangat larut di dalam air
•Absorpsi di GI buruk→parenteral untuk mencapai konsentrasi terapeutik.
•Dosis lazim 5 – 7 mg/kg/hari diberikan selama 30 – 60 menit (tunggal atau terbagi tiap
8 – 12 jam)
•Pemilihan dosis dipengaruhi oleh:
oFungsi ginjal
oBerat badan pasien Parameter utama
oObat lain ( gol. Penisilin) Konsentrasi terapi dalam Konvensional : Sekali sehari:
ousia serum Puncak 5 – 8 mg/L Puncak 20 mg/L
Terendah <2 mg/L
Konsentrasi toksik dalam
plasma V 0, 25 L/kg
Dosis palung: Cl
>2 mg/L→ disfungsi ginjal •Fungsi ginjal normal Sama dengan Clcr
>4 mg/L→ ototoksisitas •Anefrik fungsional 0,0043 L/kg/jam
•Anefrik operasi 0,0021 L/kg/jam
•Hemodialisis 1,8 L/jam
AUC ±210 – 300 mg x jam/L
t1/2
•Fungsi ginjal normal 2 – 3jam
•Anefrik fungsional 30 – 60 jam
Fu >0,95
Farmakokinetik Gentamisin pada Keadaan Khusus
a. Obesitas
Pasien obesitas  jaringan adiposa berlebih  Obat-obat hidrofilik cenderung
untuk tidak terdistribusi ke jaringan adiposa mempengaruhi Volume Distribusi

V ( pasien obes) = 0,25 L/kg . BBI + 0,1 . (BBT – BBI)

b. Pediatrik
Pasien berusia dibawah 5 tahun cenderung memiliki volume distribusi lebih tinggi.

c. Gangguan fungsi ginjal


Klirens renal ↓ → klirens obat ↓→ AUC↑ → t1/2 memanjang → penyesuaian dosis

d. Interkasi obat lain


Karbenisilin , tikarsilin dan senyawa penislin spektrum luas dapat menginaktivasi
gentamisin→klirens gentamisin

Cl = 0,017 jam -1 . V gentamisin


Kasus 1
Ny M.T berusia 30 tahun yang tidak obesitas dengan BB 70 kg dan memiliki
kreatinin serum 0,9 mg/dL. Dosis gentamisin awal sebesar 140 mg diberikan
selama 30 menit dalam bentuk infus intravena. Hitunglah konsentrasi plasma
gentamisin 1 jam setelah infus dimulai.
Jawab :
1.Tentukan klirens

2.Tentukan kontanta laju eliminasi

3.Tentukan konsentrasi plasma t=1jam


Kasus 2
Bila durasi infus kurang dari seperenam waktu paruh obat nyata. Hitunglah konsentrasi
gentamisin yang di harapkan untuk Ny R.W pada 1 jam setelah infusi setengah jam
dengan dosis 140 mg, klirens 6,06L/jam,volume distribusi 17,5 L dan konstanta laju
eliminasi 0,346 jam-1
Jawab:
1. Tentukan t1/2

2. Tentukan konsentrasi plasma


Kasus 3
DK adalah seorang pasien yang berusia 38 tahun dengan BB 70kg. Ia memiliki
kreatinin serum 1,8 mg/dL dan telah mendapatkan gentamisin sebanyak 100
mg dalam bentuk IV setengah jam setiap 8 jam selama beberapa hari.
Konsentrasi plasma puncak yang diperoleh 1 jam setelah infusi diberikan
adalah 8 mg/L. Konsentrasi palung yang diperoleh sebelum suatu dosis
diberikan adalah 3 mg/L. Estimasikan nilai konstanta eliminasi nyata,klirens
dan volume distribusi untuk gentamisin pada pasien DK.
Jawab :
1. Tentukan konstanta eliminasi
2. Tentukan V dengan persamaan Css

3. Tentukan Klirens

Anda mungkin juga menyukai