Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
TEOFILIN
Nanin Ulfah
3351171134
TEOFILIN
•Relaksan otot polos bronkial
•Mengobati asma bronkial dan penyakit pernapasan→lini ketiga dalam pengobatan asma
•Sukar larut dalam air ( ± 1% )
•Administration :
IV → kelarutan tinggi dalam bentuk garam etilendiamin dari teofilin
(aminofilin ). Teofilin dilarutkan dalam air (0,4mg/mL – 4 mg/mL)
Oral → teofilin, aminofilin dan garam lainnya
Rectal → Aminofilin dan garam lainnya
Efek Samping:
• Mual dan muntah →13-15 mg/L (sering >20 mg/L).
• Gejala gangguan jantung(takikardia) tidak sering terjadi pada rentang terapeutik
• Premature atrial and ventricular contraction→ >40mg/L
• Seizures → >50 mg/L.
Parameter utama
Konsentrasi terapi 5 – 15 mg/L
F 100%
S Aminofilin anhidrat (0,8)
Aminofilin hidrat (0,84)
Teofilin monohidrat ( 0,91)
Teofilin ( 1)
V 0,5 L/kg
Cl 0,04 L/kg/jam
t1/2 8 jam
fu 0,6
Penyesuaian dosis
• Perubahan rute pemberian
• Pasien dengan kebiasaan merokok
• Pasien dengan kondisi gagal jantung kongestif,
fibrosis sistik, edema paru akut, sirosis hati,
penyakit paru obstruktif yang parah dan obesitas.
• Pasien yang mengkonsumsi simetidin,
ciprofloksasin, eritromisin,fluvoksamin, vaksin
influenza, luminal,. Fenitoin, propanolol dan
rifampisin.
Kasus 1
• R.J. (pria, 80 kg, 50 tahun), dibawa ke ruang gawat darurat dengan kondisi
asma yang tidak merespon bila diberikan epinefrin. Hitunglah dosis
muatan (DL) aminofilin yang akan diberikan ke pasien dimana konsentrasi
aminofilin yang diharapkan adalah 15 mg/L.
• Setelah pemberian DL aminofilin, akan diikuti dengan pemberian
aminofilin secara infus intravena, berapakah Dosis pemeliharaan yang akan
diberikan agar dapat menjaga konsentrasi aminofilin15 mg/L
Jawab :
a. Tentukan volume distribusi
b. Tentukan dosis muatan
Bila bentuk garam yang digunakan adalah aminofilin anhidrat maka S = 0,8
Dosis aminofilin tidak masuk rentang dosis muatan lazim yaitu 300 – 500 mg atau 5 – 6
mg/kgBB.
Jawab:
a. Tentukan klirens aminofilin pada pasien
Waktu paruh ini lebih lama dibandingkan nilai rata – rata yaitu 8 jam hal ini
dikarenakan pasien R.J memiliki 3 faktor yang mempengaruhi klirens aminofilin
menurun.
Kasus 3
O.P (pria, 72 kg), mengalami nausea setelah menerima infus iv aminofilin 85 mg/jam
beberapa hari. Sampel plasma aminofilin diukur dan infus dihentikan. Dua belas jam
kemudian sampel plasma aminofilinkedua diukur. Dilaporkan konsetrasi aminofilin
dalam plasma berturut-turut 32 mg/L dan 16 mg/L. Hitunglah dosis pemeliharaan
aminofilin untuk menjaga konsentrasi plasma aminofilin15 mg/L.
Jawab:
a. Tentukan konstanta eliminasi
b. Pediatrik
Pasien berusia dibawah 5 tahun cenderung memiliki volume distribusi lebih tinggi.
3. Tentukan Klirens