Anda di halaman 1dari 12

Case Study:

Deluxe Corporation

Kelompok 4:
Stevanius
Dara Ninggar
Annisa Viradila K.
Hamnis R. Dhana
Introduction

Deluxe Awal tahun 2002,


Corporation Deluxe tidak Deluxe
merupakan memiliki hutang melakukan
perusahaan jangka panjang dan program
percetakan paper tidak menerbitkan repurchase
check terbesar di bond dalam 10 saham
U.S tahun terakhir
History
• Deluxe Corporation didirikan pada tahun 1915 oleh peternak ayam di St.
Paul, Minesota dengan nama Deluxe Check Printers dan menjadi pelopor
dalam bisnis percetakan paper check
• Deluxe menjadi perusahaan publik pada 1965 dan sahamnya
diperdagangkan di New York Stock Exchange pada tahun 1980 dengan
nama Deluxe Corporation
• Berikut Market share dari perusahaan paper check di US
Market Share
Deluxe
Corporation
25%
49% Clarke American

26%
John Harland
Recent Financing
• Tahun 1975 hingga 1995 merupakan puncak penggunaan paper
check di US dan membuat pendapatan perusahaan tumbuh pesat

• Dalam beberapa tahun terakhir pendapatan mulai menurun seiring


berkembangnya teknologi pembayaran seperti ATM, kartu kredit,
debit, serta sistem pembayaran melalui internet sehingga
menyebabkan permintaan paper check menurun sebanyak 1% - 3%
Lanjutan
• Dengan menurunnya permintaan paper check pada akhir tahun 1990,
Deluxe melakukan restrukturisasi perusahaan dengan mengurangi tenaga
kerja dan divestasi beberapa bisnis non inti
• Deluxe mengurangi pabrik percetakan dari 62 menjadi 13 dan mengurangi
jumlah angkatan kerja dari 15.000 menjadi 7.000
• Tahun 2000, Deluxe melakukan spin off dengan membentuk anak
perusahaan terkait teknologi yaitu eFunds dan iDLX Technology Partners
• Efunds menyediakan produk dan jasa pembayaran elektronik kepada
financial and retail industry
• IDLX menyediakan jasa konsultasi kepada financial service company
Lanjutan
• Selain melakukan spin off, Deluxe juga membagi
segmentasi bisnis paper check-nya menjadi tiga
bagian
Segment

16%
Business Services
Direct Checks
24%
60% Financial Services
Lanjutan
• Pada tahun 2001, market merespon positif terhadap langkah
yang dilakukan Deluxe Corporation yaitu spin off dan
pengurangan tenaga kerja, pabrik, dan mesin

• Kenaikan stock price 65%

1999 2000 2001


Deluxe Corp. $ 27.44 $ 25.27 $ 41.58
Stock Price
Current and Future Financing

Untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan jangka pendek


tersebut, Deluxe dapat memanfaatkan instrumen hutang
berikut:

• Commercial Paper
• Line of Credit
• Medium Term Notes
• Repurchase share
Pembahasan
• Selain langkah-langkah yang diterapkan sebelumnya, Rajat
Singh merekomendasikan kebijakan keuangan yang akan
diambil oleh Deluxe Corporation.

• Menentukan proporsi hutang maksimum dan minimum


dengan cost of capital terendah yang dapat dianalisa
berdasarkan WACC dan tetap mempertahankan ratingnya
pada kategori investment grade
Pembahasan (2)
Capital Costs by Rating Category
AAA AA A BBB BB B

Cost of 5,47% 5,50% 5,70% 6,30% 9,00% 12,00%


Debt
Cost of 10,25% 10,35% 10,50% 10,60% 12,00% 14,25%
Equity
Source: Hudson Bancorp

We (Equity) 90 % 80 % 70 % 60 % 50 % 40 %
Wd (Debt) 10 % 20 % 30 % 40 % 50 % 60 %
Rating AAA AA A BBB BB B
Cost of Debt
(Pretax) 5.47% 5.50% 5.70% 6.30% 9.00% 12.00%
Tax Rate 38% 38% 38% 38% 38% 38%
After Tax Cost of
Debt 3.39% 3.41% 3.53% 3.91% 5.58% 7.44%
Cost of Equity 10.25% 10.35% 10.50% 10.60% 12.00% 14.25%
WACC 9.56% 8.96% 8.40% 7.92% 8.79% 10.16%
Pembahasan (3)

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐷𝑒𝑏𝑡
Maksimal Hutang = 47 % 𝑥 = $ 184.992 𝑀
393.6

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐷𝑒𝑏𝑡
Minimal Hutang = 42.6 % 𝑥 = $ 167.6736 𝑀
393.6
Conclusion
Proporsi debt dan equity yang direkomendasikan
yaitu 40:60 dengan cost of capital terendah 7.92%
dan kategori ratingnya masih termasuk dalam
investment grade yaitu BBB

Anda mungkin juga menyukai