Oleh :
Hatfina Izzati (2012730050)
Syarifah Zahrotulhaj (2012730157)
Titis Meyliawati (2012730104)
Nama : An. B
Tempat/ tgl lahir : Jakarta, 01-07-2014
Umur : 2 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Nama Ayah : Tn. B
Alamat : Jalan Nusa Indah Raya no. 56.
Tanggal MRS : 14-07-2016 jam 10.30 wib
No. RMK : 00-70-56-xx
ANAMNESIS
Keluhan Utama :
Sesak nafas sejak tadi malam sebelum masuk rumah sakit.
Pasien batuk berdahak, Pasien sesak nafas, sesak terjadi Pasien datang dengan keluhan
dahak berwarna putih secara tiba-tiba pada malam sesak nafas, sesak terasa semakin
kental, batuk memberat hari, mengganggu tidur dan memberat. Tidak terdengar
pada malam hari. terasa lebih ringan apabila suara ngik-ngik ketika pasien
Pilek dan keluar sekret pasien duduk. Sesak terus sesak nafas. Tidak ada demam,
cair berwarna putih, menerus sampai pasien sulit mual, muntah, BAB dan BAK
tidak ada demam. untuk makan ataupun minum. normal.
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien sudah pernah mengalami sesak nafas 2 minggu yang lalu,
kemudian sembuh setelah diuap. Dalam 1 bulan ini, pasien sudah
mengalami sesak nafas 2x.
Riwayat asma, rhinitis alergi, dermatitis atopi disangkal.
Riwayat Psikososial
Di rumah pasien tidak ada yang merokok, rumah dan lingkungan
sekitarnya rutin dibersihkan, tidak memiliki hewan peliharaan di rumah.
Riwayat Alergi
Tidak ada alergi obat, makanan, debu ataupun cuaca.
Riwayat Imunisasi
Imunisasi
lengkap
Anamnesis
Riwayat Makanan
Asi Eksklusif : 0-6 bulan
MP-ASI (susu formula) + ASI : 7- 12 bulan
MP-ASI (Nasi Tim halus + susu formula) + ASI : 12 – 15 bulan
MP-ASI (Nasi Tim kasar) + susu formula + ASI : 15 – sekarang
TANDA VITAL :
Suhu : 37.00C
Nadi : 128x/menit
Isi/tegangan : Cukup, teratur
• Frekuensi Pernapasan : 45x/menit
Pemeriksaan Fisik
STATUS GIZI :
BB : 11 kg
TB : 90 cm
LK : 48 cm
3 hari yang lalu, pasien batuk dan pilek. Batuk berdahak, memberat pada malam hari, dahak berwarna
putih kental dan pilek keluar sekret cair berwarna putih. Tidak ada demam, mual, muntah, BAB dan BAK
normal, nafsu makan normal. Dalam 1 bulan ini pasien sudah 2x mengalami sesak nafas. Terdapat riwayat
rhinitis alergi pada ibu pasien. Riwayat pengobatan dengan nebulisasi (uap) memberikan respon positif.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu 37.00C, nadi 128x/menit, frekuensi nafas 45x/menit, bibir tampak
kering, terdapat nafas cuping hidung, terdengar suara wheezing dikedua lapang paru, terdapat retraksi sedang
di substernal dan intercostal. Status gizi pasien yaitu gizi kurang (85,9%).
Diagnosa Kerja
Gizi Kurang
Pemeriksaan Penunjang
Hematologi
Rutin
Test Hasil Satuan Nilai normal
Hematokrit 38 % 37-45
Diff Count
Test Hasil Satuan Nilai Normal
%
Eosinofil 3,2 1,0-3,0
%
Neutrofil 63,3 37,0-72,0
%
Lymfosit 41 20,0 – 40,0
%
Monosit 7,6 2,9 – 8, 0
Penatalaksanaan
Protein : 13 x 2 = 26 gram/hari
Pemeriksaan
Uji inflamasi
Uji provokasi untuk mecari
Spirometri Skin prick test saluran
bronkus kemungkiinan
respiratori: FeNO
diagnosis banding
• Pengendalian
Nonmedikamentosa lingkungan.
Tatalaksana • Penghindaran pencetus.
Jangka Panjang
Asma pada Anak
• Reliever (pereda)
Medikamentosa • Controller (pengendali)
Steroid
Inhalasi
LABA
Anti
(Long
Imunoglob
Acting β2
ulin-E
Agonis)
Obat
Pengendali
Teofilin
Antileukotri
lepas
en
lambat
Pada kasus ini didapatkan :
No. Parameter Klinis, Kebutuhan Obat, Asma Episodik Jarang Asma Episodik Sering Asma Persisten
dan Faal Paru (Asma Ringan) (Asma Sedang) (Asma Berat )
75% Kasus 20% Kasus 5%
3. Diantara serangan Tanpa gejala Sering ada gejala Gejala siang dan malam
5. Pemeriksaan fisik di luar serangan Normal Mungkin terganggu Tidak pernah normal
(tidak ada kelainan) (ada kelainan)
6. Obat pengendali (anti-inflamasi) Tidak perlu Non-steroid atau steroid Steroid inhalasi / oral
inhalasi dosis rendah
7. Uji faal paru (di luar serangan) PEF/PEV1 > 80% PEF/PEV1 60-80% PEF/PEV1 < 60% variabilitas
20-30%
8. Variabilitas faal paru (bila ada Variabilitas > 15 % Variabilitas > 30% Variabilitas > 50%
serangan)
Cara Pemberian Obat
Kondisi
sakit kritis
(Critical
Illness)
Kebutuhan
kalori
ditentukan
berdasakan :
Kondisi
tidak sakit
• Gizi
kritis (non baik/kurang
critical
illness) • Obesitas
Perhitungan Kebutuhan Kalori An. B