NEONATUS
Gangguan produksi
Gangguan produksiATP
ATP Enzym Glutamic Acid Decarboxylase ↓
Hipokalsemia
Natrium ke
Natrium kedalam
dalamsel>>
sel>>
Hipomagnesemia
Depolarisasi
Depolarisasi
lobus temporalis :
Sinaptogenesis & mielinisasi lebih pesat
menyeringai
Sinkronisasi bilateral rangsang tidak terjadi
mengunyah
HIE /Asfiksia
Infeksi (TORCH, meningitis, septicemia)
Hipoglikemia, hipokalsemia,
hypomagnesemia
Perdarahan SSP (intraventrikular,
subdural, trauma, dll.)
6
PENYEBAB KEJANG YANG JARANG
7
PENYEBAB KEJANG
8
JENIS DAN PRESENTASI KLINIS KEJANG
PADA NEONATUS
Empat jenis kejang yang sering
ditemui pada neonatus:
• Kejang Tonik
Kejang Klonik
Kejang Mioklonik
Kejang “subtle”
KEJANG TONIK
Jitteriness
Apnea pada saat tidur
Gerakan menghisap yang
terisolasi
Mioklonik ringan saat tidur
JITTERINESS
Jitteriness seringkali salah didiagnosis
sebagai kejang klonik. Secara klinis
jitteriness berbeda dari kejang klonik
menurut aspek berikut ini:
Amplitudo fase fleksi dan ekstensi
sama.
Neonatus umumnya sadar, tidak ada
gerakan atau kerlingan mata yang
abnormal.
JITTERINESS (LANJUTAN)
Jitteriness: timbul karena stimulasi
eksternal dan dapat dihentikan
dengan cara menahan gerakan yang
timbul.
Tremor timbul karena rangsangan
taktil meskipun mungkin spontan.
Tidak ada abnormalitas EEG.
JITTERINESS (LANJUTAN)
Sering pada neonatus dengan
hipoglikemi, penghentian obat,
hipokalsemia, hipotermia dan pada
neonatus kecil untuk masa kehamilan
(KMK).
Secara spontan menghilang dalam
waktu beberapa minggu. Pemeriksaan
nerologis normal. Karena itu anti kejang
pada umumnya tidak diperlukan.
DIAGNOSIS KEJANG
21
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Pemeriksaan Utama
Glukosa darah
Kalsium dan magnesium darah
Pemeriksaan darah lengkap, diferensiasi leukosit
dan trombosit
Elektrolit
Analisis Gas Darah
Analisis dan kultur cairan cerebrospinalis
Kultur darah 22
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
(LANJUTAN)
Pemeriksaan lainnya
Titer TORCH, kadar amonia, USG kepala
dan asam amino dalam urine.
EEG: Normal pada sekitar 1/3 kasus
USG kepala: Untuk perdarahan dan luka
parut
CT Scan: Untuk mendiagnosis malformasi
dan perdarahan otak
23
PENTING DIINGAT !!!!!!
Neonatal seizures require urgent
treatment to prevent brain
injury.
Give anticonvulsant medication
only after adequate ventilation
and perfusion have been
established and the blood
glucose concentration has been
measured
TATALAKSANA KEJANG
Tujuan tatalaksana
Mencapai homeostasis sistemik (Jalan
napas, pernapasan dan sirkulasi).
Mengoreksi penyebab utamanya, jika
mungkin.
25
MENGHENTIKAN KEJANG DENGAN ANTI
KEJANG
Obat Dosis Keterangan Efek Samping
26
MENGHENTIKAN KEJANG DENGAN ANTI
KEJANG
Jika kejang tidak dapat dikendalikan dengan phenobarbital saja
29
TATALAKSANA KEJANG SECARA
MEDIS
32
KERN IKTERUS
NEUROPATOLOGI KERNIKTERUS
Pewarnaan kuning dan nekrosis neuronal
ganglia basalis:
globus palidus
nukleus subtalamik
nukleus syaraf kranial:
vestibulokoklear
okulomotorik
fasialis
nukleus serebral
36
KERACUNAN BILIRUBIN
Hemolisis
IKTERUS FISIOLOGIS
14
12
10
8
S.Bili mg/dl
6
4
2
0
HARI 1 HARI 3 HARI 5 HARI 7
40
41
IKTERUS FISIOLOGIS
Terjadi pada minggu pertama
Pada NCB
Terlihat pada hari ke 2 -3, hilang pada hari ke 6-8, tapi
mungkin sampai 14 hari dengan kadar tertinggi <12
mg/dl
Pada NKB
Terlihat pada hari ke 3-4, dan hilang pada hari 10-20
dengan kadar tertinggi < 15mg/dl
42
16
14
12
10 Cukup bulan
normal
8
Prematur
6
4
2
0
hari 1 hari 2 hari 3 hari 4 hari 5 hari 6 hari 7
42
43
Tingkat cutoff
HIPERBILIRUBINEMIA FISIOLOGIS VS
NON-FISIOLOGIS
20
18
16
14
12
fisiologis
10
non- fisiologis
8
6
4
2
0
hari 1 hari 2 hari 3 hari 4 hari 5 hari 6 hari 7
44
45
PENILAIAN KLINIS
UNTUK BERATNYA
IKTERUS
46
NOMOGRAM UNTUK PENENTUAN RISIKO BERDASARKAN
KADAR BILIRUBIN SERUM SPESIFIK BERDASARKAN
WAKTU, PADA SAAT BAYI PULANG
BHUTANI ET AL., PEDIATRICS 1999
47
Panduan untuk fototerapi pada bayi dengan usia
kehamilan 35 minggu atau lebih
American Academy of Pediatrics, Juli 2004
48
49
FOTOTERAPI
BUKAN SINAR UV!
FOTOTERAPI
Isomer bilirubin non konyugasi natural : ZZ
ZZ Foto
isomerisasi
ZE( toksik, tidak perlu
konyugasi)
ZZ Struktural
isomerisasi
lumibilirubin
ZZ produk fotooksidasi
fotooksidasi
51
52
53
PENURUNAN BILIRUBIN SERUM YANG
BAGAIMANA YANG DIHARAPKAN TERJADI
DENGAN FOTOTERAPI?
54
PANDUAN UNTUK TRANSFUSI TUKAR PADA BAYI
DENGAN USIA KEHAMILAN 35 MINGGU ATAU LEBIH
AMERICAN ACADEMY OF PEDIATRICS, JULI 2004
55
56
Gagal jantung
Hipoglikemia metabolik, hiperkalemia, hipokalsemia,
toksisitas sitrat
Emboli udara
Trombositopenia
Sepsis bakteri
Penyakit virus yang ditularkan melalui transfusi
Enterokolitis nekrotikans
Trombosis vena portal
Angka kematian/gejala sisa menetap 1-12%
57
BREASTMILK JAUNDICE
25
20
15 normal
B.M. jaundice
10 BMJ- stop BM
0
day 4 day 8 day 12 hari 16 hari 20 hari 24
57
PERDARAHAN
INTRAKRANIAL
Dr . Prambudi R, SpA(K)
Perdarahan pada kapiler matriks germinal
Insidens: 30-40% bayi gestasi < 32 minggu
atau BL < 1500 g
Risiko tertinggi: 50% pada 6-12 jam, 75% pada
hari kedua, 90% pada hari ketiga
.... INTRAVENTRICULAR HEMORRHAGE