Anda di halaman 1dari 14

ENDOMETRIOSIS

Oleh :
Uswah Sudirman
Prisca Yuliani Suban

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER


DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2018
DEFINISI

Endometriosis merupakan kelainan ginekologik


jinak yang sering diderita oleh perempuan usia
reproduksi (10-20%) yang ditandai dengan adanya
kelenjar dan stroma di luar rongga uterus.
ETIOLOGI DAN PATOFISIOLOGI

Retrograde
menstruation

Lymphatic or
vascular
spread
unknown Coelomic
metaplasia

Genetic &
Patoimunology
FAKTOR RESIKO

Genetik

Perempuan Haid yg Banyak & Lama

Perempuan Yang Menark Usia Dini


GEJALA KLINIS

Dismenore

Nyeri Pelvik

Dispareunia

Diskezia

Infertilitas
DIAGNOSIS

Pemeriksaa
Pemeriksaa
Anamnesis n
n Fisis
Penunjang
MANAJEMEN

Analgetik (NSAID dosis


Simtomatik
rendah)

Pilihan Terapi Supresi ovarium

Surgikal
TERAPI SIMTOMATIK

Bertujuan bukan untuk menghilangkan


penyakit namun hanya meredakan gejala

Paling bermanfaat bagi pasien dengan keluhan


dismenorea
SUPRESI OVARIUM
Kontrasepsi oral

• Penggunaan kontinu selama 3 bulan

Progestin (Provera)

Danazol (200-400 mg 2 x sehari)

GnRH agonist

• Nafarelin acetate 200 mg nasal spray 2 x sehari


• Leuprolide acetate 3,75 mg 1 x sebulan i.m
TERAPI SURGIKAL
Laparotomi

• Merupakan pilihan pada kasus dengan massa


endometrioma yang besar, kemungkinan operasi
yang sulit (perlengketan usus)

Laparoskopi

• Diagnosa definitif endometriosis secara aman dan


efisien
• Keuntungan: visualisasi lebih baik, trauma
minimal, waktu penyembuhan lebih singkat
PROGNOSIS
 Sulit disembuhkan kecuali perempuan yg sudah
menopause.
 Setelah penanganan bedah konservatif, angka
kesembuhan 10-20%.
 Sangat jarang menjadi ganas.

 30 – 40% wanita menjadi subfertile.

 50% wanita kembali mengalami endometriosis


setelah diobati.
DAFTAR PUSTAKA
 Schorge, et al. Williams Gynecology Edisi III.2016.
McGraw-Hill’s Access Medicine.
 Himpunan Endokrinologi-Reproduksi dan Fertilitas
Indonesia, Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi
Indonesia. 2013. Konsensus Endometriosis: Jakarta
 Sarwono, dkk. 2011. Ilmu Kandungan. PT Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo: Jakarta.
 Davila, Willy, et al. 2016. Endometriosis. Medscape
https://emedicine.medscape.com/article/271899-
overview#a6 diakses tanggal 23 Oktober 2017

Anda mungkin juga menyukai