Anda di halaman 1dari 22

MINERAL DAN FUNGZINYA

BAGI TUBUH MANUSIA

JUNAIDI,SST,M.Kes
 Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Aceh
 Ka.Prodi D-3 Gizi Poltekkes Aceh
 Nara Sumber Peningkatan Kualitas Nakes Aceh
 Jneidi@ymail.com (082367387685)
1. Apa itu Gizi ???
2. Dimana terdapat Gizi ???
3. Apa saja jenis Zat Gizi
4. Apa fungsi Gizi ???
5. Apa akibat kelebihan dan kekurangan
Zat Gizi ???

??????
2
MINERAL

OLEH
JUNAIDI,SST,M.KES

3
DEFINISI
 BAGIAN DARI TUBUH YANG PEGANG PERANAN PENTING
DALAM PEMELIHARAAN FUNGSI TUBUH

 MINERALTERBAGI ATAS:

• Mineral Makro : Dibutuhkan tubuh dalam jumlah


yang banyak (>100mg/h)
• Mineral Mikro : Dibutuhkan tubuh dalam jumlah
yang sedikit (<100 mg/h

4
Fungsi dan Sumber Mineral
Fungsi Mineral

1. Berperan dalam tahap metabolisme terutama sebagai co-faktor


dalam aktifitas enzim.
2. Keseimbangan ion mineral dalam cairan tubuh terutama untuk
pengaturan kerja enzim.
3. Pemeliharaan keseimbangan asam dan basa
4. Membantu transfer ikatan penting melalui membran sel
5. Pemeliharaan kepekaan otot saraf terhadap rangsangan

Sumber Mineral

Paling baik adalah makanan yang berasal dari hewani karena


mempunyai ketersediaan biologik yang lebih tinggi, kecuali
Magnesium yang lebih banyak terdapat dalam makanan yang
berasal dari nabati.

5
Kategori Mineral

1. 1. Mineral Makro 2. Mineral Mikro


a. Natrium (Na) a. Besi (Fe)
b. Klorida (Cl) b. Seng (Zn)
c. Iodium (I)
c. Kalsium (Ca)
d. Selenium (Se)
d. Fosfor (P)
e. Tembaga (Cu)
e. Magnesium (Mg) f. Mangan (Mn)
f. Sulfur (S) g. Flour (F)
g. Kalium (K) h. Krom (Cr)
i. Molibden (Mo)

1/19/2018 6
PROSES METABOLISME MINERAL
Makanan

DICERNA :
Mulut
Lambung
Usus besar
• Secara aktif (Butuh energi)
• Dibawa ke ginjal untuk di filtrasi
DISERAP : • Dialirkan kembali ke SDM
USUS HALUS (agar kadar dlm darah Normal)
• Disalurkan ke bagian organ
tubuh yangmembutuhkan
ESKRESI :
• Urin
• Kulit
• dll
7
NATRIUM

KEBUTUHAN, SUMBER DAN FUNGSI


B. Kebutuhan Natrium
Berdasarkan kebut. Pertumbuhan dan kehilangan
Na melalui keringat sebanyak 500 mg/h utk dewasa
dan berdasarkan WHO 1990 sebanyak 6 gr/h setara
2400mg

C. Sumber
Garam dapur, kecap dan makanan yang diawetkan
dengan garam dapur serta sea food

D. Fungsi Natrium
1. Menjaga keseimbangan cairan dalam cairan
ekstraseluler, mengatur tekanan osmosis agar air
tidak keluar masuk dalam sel.
2. Menjaga keseimbangan asam basa dengan cara
mengimbangi zat-zat yng berbentuk asam.
8
3. Berperan dalam transmisi saraf dan kontraksi otot.
4. Berperan dalam absorbsi glukosa dan alat angkut
zat gizi lain melalui membran terutama melalui
dinding usus halus sebagai pompa natrium

E. Akibat kelebihan Na
Keracunan dan dalam keadaan akut sebabkan
oedem dan hipiertensi.

F. Akibat kekurangan Na
Mengakibatkan kejang, apatis, diare, kehilangan
nafsu makan, terjadi pada pasien yang diet Na. Bila
kadar Na dlm darah menurun, beri air untuk
menjaga keseimbangan.

9
D. Fungsi Clorida
1. Memelihara keseimbangan dan cairan elektrolit, Cl dapat
bergerak secara bebas melintasi membran sel dan
berasosiasi dgn Na dan K
2. Memelihara suasana asam utk kerja enzim amilase dalam
mulut utk pecahkan pati yang dikonsumsi.
3. Memelihara keseimbangan asam basa dengan fosfor dan
sulfur
4. Mengangkut carbondioksida keparu-paru dan keluar dari
tubuh karena sifat Cl yang fleksibel.
5. Untuk pencernaan protein dan pepsine karena Cl
diekresikan dilambung.

E. Akibat kekurangan dan kelebihan Cl, jarang terjadi. Bila


terjadi kekurangan disebabkan ulah manusia spt diet
kronis dgn gejala muntah dan diare.

10
CALSIUM
A. Metabolisme dan Absorbsi
Terjadi pada bagian atas usus halus yaitu
duodenum. Ca diserab dalam btk terlarut dan
aktif dengan gunakan alat angkut protein
pengikat Kalsium. Ca yang tidak diserab akan
dikeluarkan melalui feses, urin dan keringat.

 Faktor yang tingkatkan abs Ca


1. Vitaimin D dlm btk aktif meningkatkan abs
pada mukosa usus dalam suasana asam.
2. HCL bantu abs dgn turunkan Ph pada bagian
atas duodenum, asam amino ttt tingkatkan
Ph sal cerna.

11
 Faktor yang hambat abs Ca
1. Kurang konsumsi Vit D
2. Asam Oxalat dan asam fitat
3. Konsumsi serat yang rendah
4. Stress dan depresi
5. Proses penuaaan
6. Kurang gerak atau tidak bergerak
7. Rasio Fosfor terhadap Ca, dalam suasana basa
Ca
membentuk kalsium fosfat yg tidak larut air
sehingga
menurunkan penyerapan kalsium.

B. Sumber
Susu dan hasil olahan, ikan, serealia, kacang-
kacangan dan hsil olahan dan sayuran.
1/19/2018 Mineral,Junaidi.SST,M.Kes, AKPER 12
Abulyatama,Apil 06
C. Fungsi D. Kebutuhan
1. Mengatur pembekuan Menurut Widya Pangan dan
darah Gizi LIPI (1998)
2. Proses kontraksi otot a. Bayi 300-400 mg
dan fungsi saraf utk b. Balita 500 mg
hantarkan rangsangan. c. Remaja 600-700 mg
3. Mengatur permeabilitas
d. Dewasa 500-800 mg
membran sel.
e. Bumil +400 mg
4. Berperan dalam
keaktifan enzim
5. Pembentukan tulang
6. Pembentukan gigi
7. Katalisator reaksi biologi

1/19/2018 Mineral,Junaidi.SST,M.Kes, AKPER 13


Abulyatama,Apil 06
D. Akibat Kekurangan Ca
1. Gangguan pertumbuhan, tulang tidak
kuat.
2. Oesteomalasia atau ricketsia
3. Tetani/ kejang

E. Akibat Kelebihan Ca
Bila konsumsi Ca lebih dari 2500mg/h akan timbulkan
gangguan pada pada ginjal seperti batu ginjal dan
konstipasi.

1/19/2018 Mineral,Junaidi.SST,M.Kes, AKPER 14


Abulyatama,Apil 06
FOSFOR
A. Metabolisme dan Absorbsi
Setelah dihidrolisis oleh enzim alkalin fosfatase
dalam mukosa usus dalam makanan, P diserab
sec aktif yang dibantu oleh vit D dalam btk aktif
juga.

B. Kebutuhan
Menurut Widyakarya Pangan dan Gizi LIPI
(1993)
a. Bayi 200-250 mg
b. Balita 250-400 mg
c. Remaja/dewasa 400-500 mg
d. Bumil/busui +200-+300 mg

1/19/2018 Mineral,Junaidi.SST,M.Kes, AKPER 15


Abulyatama,Apil 06
C. Fungsi
1. Kalsifikasi tulang dan gigi, fosfor mengendap pada
matriks tulang.
2. Mengatur pengalihan energi, proses fosforilasi fosfor
aktifkan enzim dan vit B dlm pengalihan energi pada KH,
lemak dan protein.
3. Absorbsi dan transport zat gizi.
4. Bagian dari tubuh essensial dimana vitamin dan enzim
tertentu bisa digunakan bila alami fosforilasi.
5. Pengaturan keseimbangan asam dan basa.

D. Sumber : terdapat pada makanan yang kaya protein spt


ikan, daging, ayam, telur, susu dan hasilnya, kacang-kacangan
dan hasilnya serta serealia.

1/19/2018 Mineral,Junaidi.SST,M.Kes, AKPER 16


Abulyatama,Apil 06
E. Akibat Kekurangan Fosfor
Jarang terjadi karena mudah terdapat pada makanan, bila
terjadi :
1. Bila menggunakan obat antasida dan sejenisnya utk
netralkan asam lambung dalam jangka waktu yg lama.
2. Sebabkan kerusakan tulang, rasa lelah dan tidak
nafsu makan.
3. Pada bayi prematur, juga kekeurangan fosfor karena
cepatnya pertumbuhan tulang krn ASI tdk cukup.

F. Akibat Kelebihan Fosfor


Juga jarang terjadi, bila kadar fosfor dalam darah terlalu
tinggi, ion fosfat akan mengikat Ca sehingga dapat
timbulkan kejang.

1/19/2018 Mineral,Junaidi.SST,M.Kes, AKPER 17


Abulyatama,Apil 06
D. Fungsi
1. Pemeliharaan keseimbangan cairan dan elektrolit
2. Transmisi saraf dan relaksasi otot.
3. Katalisator dalam metabolisme energi, sintesis
glikogen dan protein
4. Berperan dalam pertumbuhan sel.

E. Akibat kekurangan Magnesium


1. Hipomagnesema
2. Penggunaan obat-obatan diuretika
3. Kurangnya intake makanan melalui mulut

F. Akibat kelebihan Magnesium


Belum diketahui secara pasti, terutama sering terjadi pada
pasien gagal ginjal

1/19/2018 Mineral,Junaidi.SST,M.Kes, AKPER 18


Abulyatama,Apil 06
BESI
A. Metabolisme dan Absorbsi
Dalam tubuh terikat dgn protein shg harus dibebaskan dlm
suasana asam oleh HCl dan vit C dari btk Feri mjd Fero. Abs
terjadi pada duodenum dan dibantu oleh alat angkut khusus
utk membantu abs Fe yaitu transferin dan feritin.Transferin
disintesis dlm hati tebagi atas transferin mukosa yang
angkut Fe dari sal cerna kedlm sel mukosa dan
memindahkannya ke transferin reseptor

Faktor yang mempengaruhi abs besi


1. Bentuk Fe dalam makanan
2. Asam organik spt vit C, membantu penyerapan Fe
3. Asam fitat yg tdp pada serealia, serat dan
asam oxalat menghambat penyerapan Fe
4. Tanin menghambat penyerapan Fe
5. Tingkat keasaman lambung
6. Kebutuhan tubuh
7. Faktor instrinsik dalam lambung

1/19/2018 Mineral,Junaidi.SST,M.Kes, AKPER 19


Abulyatama,Apil 06
B. Kebutuhan
 Bayi 3-5 mg
 Balita 8-9 mg
 Anak sekolah 10 mg
 Remaja lk 14-17 mg
 Remaja Pr 14-25 mg
 Dewasa lk 13 mg
 Dewasa Pr 14-26 mg
 Bumil + 20 mg
 Busui + 2 mg

C. Sumber
Makanan hewani seperti daging,
ayam, ikan. Sumber yg paling baik
tdpt pada telur, serealia tumbuk,
kacang2an

1/19/2018 Mineral,Junaidi.SST,M.Kes, AKPER 20


Abulyatama,Apil 06
D. Akibat kelebihan Fe E. Akibat kekurangan Fe
1. Kemampuan kerja
menurun
1. Mudah muntah
2. Kemampuan belajar
2. Merasa “nek”
menurun
3. Diare
3. Timbul gejala seperti
4. Denyut jantung
- Pucat, lemah, letih
cepat
- Kurang nafsu
5. Sakit kepala
makan
6. Menggigau
- kekebalan tubuh
7. Pingsan
menurun

1/19/2018 Mineral,Junaidi.SST,M.Kes, AKPER 21


Abulyatama,Apil 06
22

Anda mungkin juga menyukai