Anda di halaman 1dari 30

Tujuan,Pengertian, Strategi dan Manajemen

PKPR PUSKESMAS KEL. PALMERAH II

INFEKSI MENULAR
SEKSUAL
TUJUAN PEMBELAJARAN

Mampu menjelaskan strategi


pengendalian IMS Komprehensif
Mampu melaksanakan layanan IMS di
Unit Layanan
Mampu memberi tatalaksana IMS
Mampu membuat Pencatatan Pelaporan
Strategi Layanan IMS
• Mobilisasi Komunitas dan Penguatan
Pemangku Kepentingan --> lingkungan
kondusif
• Perubahan Perilaku Berisiko menjadi TIDAK
Berisiko
• Pemasaran sosial, promosi dan pengelolaan
logistik KONDOM
• Layanan IMS (dan HIV/AIDS ) yang memadai.
Apa sih IMS Itu ???
• Sebelumnya biasa disebut Penyakit Kelamin
atau Penyakit Menular Seksual (PMS)

• Infeksi yang ditularkan terutama melalui


hubungan seks (vaginal, anal/lewat anus
dan oral/dengan mulut).
Beberapa IMS yang dikenal
antara lain :

 Hepatitis B dan C/Sakit Kuning


 Sifilis/Raja Singa
 Gonore/Kencing Nanah
 HIV/AIDS
 Klamidia
 Herpes
 Jengger Ayam
 Kutu Bayur
Kenapa Kita
Harus Tahu IMS ?
• IMS dapat menyebabkan kemandulan
• IMS dapat merusak fungsi hati
• IMS dapat mengakibatkan bayi lahir cacat atau mati
• IMS pintu gerbang HIV
• IMS dapat mengakibatkan kematian

=> Supaya Kita Dapat Mencegah IMS !!!


FAKTA

Banyak IMS yang tidak bergejala di tahap awal


Memiliki banyak pasangan maka berisiko tinggi untuk
terinfeksi
Bisa terinfeksi berulang kali dan kambuhan
Dapat terinfeksi oleh beberapa IMS sekaligus pada
waktu yang bersamaan
ANTIBIOTIK tidak dapat melindungi anda dari IMS
dan HIV
Secara Umum Gejala IMS :
• IMS seringkali tidak menunjukkan gejala terutama pada perempuan.
• Jika bergejala, yang kemungkinan akan muncul adalah:

o Keputihan yang berbau dan disertai gatal.


o Muncul benjolan, bintil atau luka disekitar kelamin.
o Gatal, sakit atau rasa panas di sekitar kelamin.
o Keluar nanah dari penis dan sakit pada saat kencing
o Sakit di bagian dalam vagina saat berhubungan seks.
o Bengkak di pangkal paha.
o Pendarahan pada alat kelamin.
GEJALA IMS PADA PEREMPUAN

Keputihan yang tidak normal


Rasa sakit saat berhubungan seks
Gatal-gatal yang terus menerus di sekitar
vagina
Rasa sakit pada perut bagian bawah yang
tidak biasanya terjadi
Timbul luka, koreng, bisul atau daging
tumbuh di sekitar vagina
Gejala IMS Pada Perempuan
GEJALA IMS PADA LAKI-LAKI

Rasa sakit/panas saat kencing dan terdapat


cairan berupa nanah atau bahkan luka di
saluran kencing
Pembengkakan pada buah zakar
Pembengkakan kelenjar pada selangkangan
paha
Timbul luka, lecet, borok, bintik-bintik atau
benjolan pada kemaluan
Gejala IMS Pada Laki-Laki
MITOS
DALAM PENCEGAHAN IMS

Memakai antibiotik atau jamu-jamuan sebelum


atau sesudah melakukan hubungan seks
Mencuci alat kelamin dengan obat pembersih
alat kelamin, bir, air rebusan daun sirih, sabun
cuci, odol dll setiap selesai berhubungan seks
Dengan memperhatikan kondisi fisik pasangan
seksual kita

Anggapan bahwa penularan IMS hanya melalui


hubungan seksual yang umum saja (vaginal seks).
MITOS
DALAM PENGOBATAN IMS

Melakukan pengobatan sendiri dengan


dosis semaunya
Berobat ke dukun
Melakukan analisa penyakitnya dan
penentuan obat dilakukan sendiri
Menghentikan minum obat, karena
gejala penyakit yang dirasa mulai
menghilang.
GO (Kencing Nanah)
GO (KENCING NANAH)
Penyebab: Bakteri Neisseria gonorrheae
Masa Inkubasi/tunas: 2-10 hari

Pada Pria:
• Nyeri yg sangat saat kencing
• Tampak cairan berupa nanah kental pada
kemaluan
• Nanah bisa juga keluar dari dubur/anus
Pada Perempuan:
• Dapat tanpa gejala
• Nyeri saat kencing tapi tidak sehebat
pada pria
• Keluar cairan kental berlebihan pada
vagina, namun sering tanpa gejala
Jenis Tes:
• Pemeriksaan Nanah
RAJA SINGA (SIFILIS)
Penyebab: kumas Treponema pallidum
Masa Inkubasi/tunas: 2-6 minggu, kadang s/d
3 bln, setelah itu bbrp tahun tanpa gejala

Gejala:
1. Primer: Luka pada kemaluan tanpa rasa nyeri,
biasanya tunggal
2. Sekunder: Bintil/bercak merah di tubuh, masa
laten tanpa gejala yang jelas
3. Tersier: Kelainan saraf

• Kulit kelamin tampak seperti koreng berwarna


merah (luka terbuka)
• Memudahkan penularan infeksi HIV
• Pada bumil dapat ditularkan pada bayi dlm
kandungan & dapat menyebabkan keguguran
&/ lahir cacat

Jenis Tes:
• Tes Darah
RAJA SINGA (SIFILIS)
HERPES KELAMIN
Pada Pria & Perempuan: Penyebab: Virus Herpes simplex
• Badan lemas, nyeri sendi, demam Masa Inkubasi/tunas: 4-7 hari
• Timbul benjolan/bintil-bintil berair seperti
anggur, bulat atau lonjong kecil sebesar 2-5
mm, gatal & sangat nyeri
• Kemudian pecah & meninggalkan luka yg
kering mengerak, lalu hilang sendiri
• Gejala bisa kambuh lagi tapi tidak senyeri
pada tahap awal
• Faktor pencetus: stress, haid, minum alkohol,
ML berlebihan
• Biasanya hilang timbul seumur hidup

Jenis Tes: Tes darah


Catatan:
• Obat yang ada hanya dapat mengurangi rasa
sakit dan lamanya episode penyakit
• Dapat ditularkan ke bayi saat lahir jika bintik2
berair masih aktif,
• Dapat menyebabkan kematian/abortus pada
janin
HERPES KELAMIN
KUTIL KELAMIN /
JENGGER AYAM
Penyebab: Virus Human papilloma

Pada Pria & Perempuan:


• Timbul kutil pada daerah terinfeksi
(kelamin, anus)
• Pada kasus lanjut, Kutil/lesi dapat
membesar dan tumbuh bergerombol
seperti jengger ayam di daerah
kemaluan & anus.
• Pada perempuan dapat menimbulkan
kanker mulut leher rahim

Jenis Tes:
• Pemeriksaan jaringan dan tes darah
KUTIL KELAMIN / JENGGER AYAM
CHANCROID
Penyebab: Bakteri Haemophilus ducreyi

Gejala:
• Luka > 1 yg sgt nyeri, tanpa
radang jelas
• Benjolan di lipatan paha yg sgt
sakit & mudah pecah

Komplikasi:
• Luka infeksi menyebabkan
jaringan di sekitarnya mati
• Luka memudahkan penularan
infeksi HIV
CHANCROID
AIDS
Pada Pria & Perempuan :
• Pada HIV +, walaupun virus
sudah ada dalam darah tetapi
tidak menunjukkan gejala
sama sekali
• Pada penderita yang sudah
AIDS, tampak gejala yang
sangat kompleks, sulit
dibedakan dengan penderita
kanker stadium lanjut

Jenis Tes:
• Tes darah untuk mendeteksi
virus HIV: Elisa & Western
Blood
Bagaimana Kita
Melindungi Diri dari IMS?

Setia dengan satu pasangan seks.


Kalau tidak bisa setia, selalu pakai
kondom setiap berhubungan seks.
Kalau sedang hamil, periksa IMS ke
klinik atau rumah sakit.
Jangan melakukan hubungan seks
dalam keadaan ’high’ atau mabuk.
Tidak memakai jarum suntik bekas
secara bergantian.
Kalau Terlanjur Kena,
Harus Bagaimana?
Segera ke dokter untuk diperiksa dan
diobati.
Jangan diobati sendiri.
Jangan minum antibiotik tanpa resep
dokter.
Habiskan obat yang diberikan dokter.
Selalu gunakan kondom saat
berhubungan seks selama masih dalam
pengobatan.
Apa yang Terjadi
Kalau IMS Tidak Diobati?

 Lebih mudah terinfeksi HIV.


 Berisiko terjadi kemandulan.
 Berisiko keguguran.
 Berisiko menularkan IMS pada
janin yang dikandung.
 Berisiko terjadi kerusakan otak
hingga berakibat pada kematian.
Apa Hubungan IMS dan HIV?

• HIV-AIDS termasuk salah satu IMS karena


ditularkan melalui hubungan seksual.
• Luka pada IMS bisa menjadi pintu masuk
HIV.
• Orang yang pernah terkena IMS sebaiknya
mengikuti Tes HIV.

Anda mungkin juga menyukai