Dampak Negatif
a) Adanya ketergantungan dengan negara-negara
pengimpor.
b) Masyarakat menjadi konsumtif
c) Mematikan usaha-usaha kecil
MATA UANG UTAMA DUNIA
• Dollar Amerika masih menjadi primadona alat
pembayaran ekonomi dunia. Karena Amerika
negara terbesar dalam perdagangan internasi-
onal semenjak PD II dan sesudahnya. Mata uang
utama dunia lainnya : Poundsterling
(Inggris), Mark (Jerman), Franc (Perancis), Yen
(Jepang) dan Franc (Swis). Kemudian berdirilah
Di Eropa “Eurodollar” dan di Asia “Asian Dollar”
untuk memasarkan Dollar di luar Amerika.
THE INTERNASIONAL MONETARY FUND
36
Kurus tukar mengambang emas:
Penawaran dan permintaan di biarkan bebas
menentukan sendiri kurs tukar valas.
37
Kurus tukar mengambang emas:
Penawaran dan permintaan di biarkan bebas menentukan
sendiri kurs tukar valas.
38
$ S
D
0 £
epresiasi : penurunan harga mata uang yang satu di atas mata uang
lainnya.
Apresiasi : kenaikan harga mata uang yang satu di atas mata uang
lainnya.
Devaluasi : negara yang secara resmi mematok kurs tukar uangnya pada
emas / mata uang lainnya dengan cara menaikkan harga
emas / mata uang lainnya
39
Teori Paritas Daya Beli :
- Pendekatannya menggunakan harga relatif
- membantu dalam meramalkan tanggapan kurs terhadap
goncangan pasar.
43
4. Sistem keuangan internasional pasca perang dunia:
sistem kurs mengambang terkendali.
5. Sistem sekarang:
a. Kurs devisa yang diatur secara bebas dengan
memperbolehkan menambah nilai mata uangnya, pada satu
atau lebih mata uang negara lain.
Kurs devisa yang stabil merupakan kewajiban.
- mengembangkan perekonomiannya dengan tetap
mempertahankan kestabilan tingkat harga pada tingkat
yang wajar.
- Mengusahakan stabilitas internasional dengan memelihara
stabilitas perekonomian dalam negeri.
- Berusaha menghindarkan kesulitan neraca pembayaran
dan pemanipulasion kurs devisa.
44
b. Special Drawing Right (SDR).
Fungsi emas moneter paper gold.
c. Cadangan emas.
d.Tentang pengawasan
- menghindari manipulasi kurs devisa.
- mengadakan intervensi untuk mengurangi
gejolak pasar.
- menjaga kebersamaan. 45
e. Fasilitas kredit IMF
1). stanby arranggements memberikan
peluang pada anggota sebelum kesulitan neraca
pembayaran.
2). the compensatory financing facility
membantu mengatasi kesulitan neraca
pembayaran.
3) . the extented fund facility bantuan kesulitan
neraca pembayaran karena faktor struktural
yang lama penanggulangannya.
4). the trust fund pembiayaan kredit
pembangunan.
5). the supplementary financing facility
bantuan kesulitan neraca pembayaran karena
membumbungnya harga minyak.
Faktor-faktor krisis ekonomi thn 1998
• 1. Stok hutang luar negeri swasta yang sangat
besar dan umumnya jangka pendek yg
menciptakan ketidak stabilan .
• 2. Banyaknya kelemahan dalam sistem
perbangkan di indonesia.
• 3. Tidak jelasnya arah perubahan politik, maka
isu tentang pemerintahan otonomis
berkembang menjadi persoalan ekonomi .
• 4. Perkembangan situasi politik telah semakin
menghangat akibat krisis ekonomi itu sendiri
Lanjutan
• 5. Miss Government: Adanya kurang
kepercayaan pd pemerintah thd perekonomian.
• 6. Faktor politik pencetus kurang kepercayaan
penanam modal asing /PMA kabur karena
kekacaan masyarakat thd politik negri ini.
• 7. Pelarian modal besar-besaran karena kurang
percaya dengan keamanan dgn merosot nilai Rp.
• 8. Banyaknya utang dalam valas, proyek jangka
panjang , APBN defisit yang tidak efektif dan
efisien , perbankkan yg kurang sehat dan jumlah
angka pengangguran dan kemiskinan tinggi.
Lanjutan
• 9. krisis moneter(krismon) dimulai dari
gejala/kejutan keuangan pada juli 1997
menurunnya nilai Rupiah. Krismon timbul
akibat campur tangan eksternal dan domistik.
• 10. Tidak/ kurang kepercayaan masyarakat pada
pemerintah karena harga – harga mahal dan
dunia perbangkan tak aman maka banya bang
yg pailit dan di likuidasi dan akuisisi .
Sekian
dan
terima kasih
Inflasi: Regional
Peta Inflasi Daerah, Agustus 2015 (% yoy)
Inflasi Nasional:
7,18 % (yoy)
Sumber: BPS