Penilaian Tumbang Bayi
Penilaian Tumbang Bayi
PERKEMBANGAN BALITA
1. Berat badan
- Ukuran antropometrik terpenting
- Indikator terbaik untuk keadaan gizi & keadaan tumbuh kembang
- Menggunakan KMS untuk monitoring
2. Tinggi badan
- Ukuran antropometrik terpenting kedua
- Nilai tinggi badan meningkat terus
- meningkat pesat pada masa bayi kemudian melambat & pesat
lagi pada usia remaja
PENILAIAN PERTUMBUHAN BAYI &
BALITA
3. Lingkar kepala
- Cermin dari volume intrakranial
- Menaksir pertumbuhan otak
- Pengukuran terbatas sampai usia 3 tahun kecuali kasus tertentu
4. Gigi
- Gigi pertama tumbuh rentang usia 6-14 bulan disebut gigi seri susu pertama
- Gigi susu 20 buah, 8 gigi seri, 4 gigi taring, 8 gigi geraham
PENILAIAN PERKEMBANGAN BALITA
ALAT UNTUK MELAKUKAN PENILAIAN
FUNGSI KMS
CARA MEMBACA KMS
a. TIDAK
NAIK (T); grafik berat badan memotong garis pertumbuhan
dibawahnya; kenaikan berat badan < KBM (<800 g)
b. NAIK (N), grafik berat badan memotong garis pertumbuhan
diatasnya; kenaikan berat badan > KBM (>900 g)
c. NAIK (N), grafik berat badan mengikuti garis pertumbuhannya;
kenaikan berat badan > KBM (>500 g)
d. TIDAK NAIK (T), grafik berat badan mendatar; kenaikan berat
badan < KBM (<400 g)
e. TIDAK NAIK (T), grafik berat badan menurun; grafik berat badan
< KBM (<300 g)
PENILAIAN STATUS GIZI 3. BB/TB
< -3 SD Sangat Kurus
- 3 s/d <-2 SD Kurus
- 2 s/d +2 SD Normal
Penilaian Status Gizi berdasarkan Indeks > +2 SD Gemuk
BB/U,TB/U, BB/TB Standart Baku
Antropometeri WHO-NCHS
No Indeks yang dipakai Batas
Pengelompokan Sebutan Status Gizi Contoh: Diketahui Umur anak 5 bulan
dengan berat badan7.01 kg
1 BB/U Z-score = (7.01 – 7,5 ) : 0.8 = - 0.6 SD
= status gizi buruk
< -3 SD Gizi buruk
- 3 s/d <-2 SD Gizi kurang
- 2 s/d +2 SD Gizi baik
> +2 SD Gizi lebih
2. TB/U
< -3 SD Sangat Pendek
- 3 s/d <-2 SD Pendek
- 2 s/d +2 SD Normal
> +2 SD Tinggi
Naik Tidak naik
Grafik mengikuti grafik Grafik BB mendatar atau menurun
pertumbuhan
Memotong garis pertumbuhan
Kenaikan BB sesuai dg KBM dibawahnya
(Kenaikan minimal atau lebih Kenaikan BB kurang dari KBM
BERAT BADAN
KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN
(KPSP)