HIPERTENSI

DOKTER INTERNSHIP
PERIODE APRIL – AGUSTUS 2014
PUSKESMAS DHARMO RINI
 Di Indonesia,
prevalensi hipertensi
hipertensi merupakan
secara nasional
penyebab kematian
mencapai 31,7%
nomor ketiga
Kapan Kita disebut kena Hipertensi ???
 Hipertensi didefinisikan sebagai suatu tingkat
tekanan darah di atas 140/90
Klasifikasi Tekanan Sistolik Tekanan Diastolik
MmHg mmHg

Normal ≤ 120 ≤80

Prehipertensi 120-139 80-89

Hipertensi stage 1 140-159 90-99

Hipertensi stage 2 ≥160 ≥100

TANDA YANG SERING MUNCUL

Cekot-cekot

Marah-marah

Rasa berat di tengkuk

Sukar tidur

Mata berkunang- kunang

Pusing
FAKTOR RISIKO HIPERTENSI

Kegemukan

Kebiasaan minum alkohol

Kurang olah raga

Merokok

Sering makan- makanan berlemak( gajih, daging)

Kurang makan sayur dan buah

Keturunan

Banyak fikiran/ stress

KOMPLIKASI HIPERTENSI ??

Jantung : pembesaran otot jantung,

serangan jantung, gagal jantung

Otak : Stroke

Penyakit ginjal kronis

Penyakit pembuluh darah, saraf,

mata
PENGOBATAN HIPERTENSI
• (diabetes, pny ginjal) turun
RISIKO <130/ 80 mmHg

TINGGI

TANPA • Target tekanan darah

turun <140/90 mmHg
RISIKO • Mencegah komplikasi
TINGGI
Pengobatan hipertensi terdiri dari
terapi obat dan non obat
Terapi non obat terdiri dari :

Diet rendah garam, rendah kalori, tinggi serat (Meningkatkan

konsumsi buah dan sayur serta menurunkan asupan lemak)

Refreshing  menyegarkan pikiran/ stress

Hindari kecapekan

Perubahan gaya hidup

PERUBAHAN GAYA HIDUP

Menjaga berat badan ideal

Olah raga 30 menit beberapa hari dalam satu

minggu

Berhenti merokok

Kurangi konsumsi kopi

 HIPERTENSI STROKE

Kenali tanda- tanda awal stroke :

Sering kesemutan secara tiba- tiba

Anggota badan terasa lemas secara tiba- tiba

Sakit kepala secara tiba- tiba

Bicara pelo secara tiba- tiba

Muntah secara tiba- tiba

Perot secara tiba- tiba

Lidah mencong secara tiba- tiba

 MATUR NUWUN

Hipertensi merupakan penyakit

seumur hidup , tidak bisa disembuhkan
tetapi bisa dikendalikan.