Anda di halaman 1dari 10

Ketuban Pecah Dini

OLEH:
Fidesha Nurganiah Siregar
C 111 11 170
PEMBIMBING:
dr. Rudy B. Leonardy, SpOG
Definisi
• Ketuban pecah dini adalah ketuban pecah spontan tanpa
diikuti tanda-tanda persalinan, ketuban pecah sebelum
pembukaan 3 cm (primi) atau sebelum 5cm (multi)

• Keadaan pecahnya selaput ketuban sebelum persalinan.


• Bila ≥ 37 minggu  KPD aterm
• < 37 minggu  KPD preterm
Etiologi
• Perubahan bikimia sehingga selaput ketuban inferior rapuh
Faktor Risiko
• Polihidramnion
• Infeksi saluran kemih
• Infeksi menular seksual
• Perdarahan antepartum
• Merokok selama kehamilan
• Trauma
• Kelainan letak
Patofisiologi
Penyebab lain Penyebab lain

Ketuban pecah dini

Selaput ketuban menjadi


tipis, rapuh, mudah
pecah spontan

Depolimerasi kolagen
pada selaput korion dan
amnion

Kolagenase jaringan

Aktivitas IL-1 dan


prostaglandin ↑

infeksi
Diagnosis
• Anamnesis
• Gestasi, HPHT, kenali faktor risiko, riw. Persalinan sebelumnya
• Riw. Pengeluaran cairan dari jalan lahir tanpa adanya nyeri perut yang
mendahului
• Pemeriksaan fisis
• Tanda vital, leopold, kontraksi rahim, DJJ
• Inspekulo: menilai adanya dilatasi serviks atau tidak
• Nilai tanda infeksi: suhu >38 celcius disertai air ketuban keruh dan
berbau, leukosit > 15000/𝑚𝑚3
• Pemeriksaan penunjang
• Pastikan cairan yang keluar adalah cairan amnion
• Bau amnion yang khas
• Tes nitrazin: kertas lakmus (merahbiru)
• Pemeriksaan mikroskopik
• USG
Penatalaksanaan
• Konservatif
• Jika tidak ada infeksi dan kehamilan <37 minggu
• Berikan antibiotik untuk kurangi morbiditas ibu dan janin:
• Ampisilin 4 x 500 mg selama 7 hari ditambah eritromisin 250mg per
oral 3x perhari selama 7 hari
• Berikan kortikosteroid untuk pematangan paru janin (jangan
berikan jika ada infeksi)
• Lakukan persalinan pada 37 minggu, jika terdapat his dan darah
lendir kemungkinan terjadi persalinan preterm
Penatalaksanaan
• Aktif
• Jika tidak terdapat infeksi dan kehamilan >37 minggu:
• Ketuban pecah > 18 jam berikan antibiotik profilaksis
• Ampisilin 2 gr I.V setiap 6 jam (jika tidak ada infeksi pasca persalinan
stop antibiotik)
• Nilai serviks
• Jika serviks sudah matang lakukan induksi persalinan dengan
oksitosin
• Jika belum matang, matangkan dengan prostaglandin dan infus
oksitosin, atau lahirkan dengan seksio sesaria
Komplikasi
• Tergantung pada usia kehamilan
• Infeksi maternal ataupun neonatal
• Persalinan prematur
• Hipoksia dan asfiksia janin
• Deformitas janin
• Gagalnya persalinan normal
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai