Anda di halaman 1dari 43

Critical Appraisal

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN


KASUS DIFTERI ANAK DI PUSKESMAS
BANGKALAN TAHUN 2016

Ika Setia Kusumawati


30101206641
Ilmu Kesehatan Masyarakat
Pembimbing :
dr. Tjatur Sembodo, MS(PH)
Judul Jurnal
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KASUS DIFTERI
ANAK DI PUSKESMAS BANGKALAN TAHUN 2016

1. Judul terdiri dari 11 kata (<12 kata)


2. Judul jelas, tidak memiliki maksud ganda
3. Judul menunjukkan dengan tepat masalah yang
akan diteliti
4. Judul tidak menggunakan singkatan
5. Menyiratkan variabel-variabel yang diamati
6. Judul sudah ditulis dengan benar dan tidak
diakhiri dengan titik
Judul Informatif
• Tempat Penelitian
Dijelaskan secara jelas di Puskesmas
Bangkalan
• Tahun Terbit
2017
• Nama Penulis
Tercantum dibawah judul penelitian
Pengarang

• Baku : tanpa gelar akademis atau indikasi


jabatan dan kepangkatan.
• Korespondensi lengkap : pengarang
mencantumkan alamat email
Abstrak

• Abstrak terdiri dari 1 paragraf


• Abstrak berisi latar belakang, tujuan, metode, hasil penelitian dan kesimpulan
• Abstrak terdiri dari 197 kata (<250 kata)
• Isi abstrak mewakili isi jurnal
• Abstrak disertai kata kunci
• Secara keseluruhan abstrak informatif
Pendahuluan
Status Imunisasi

Status Gizi Kontak Penderita

80% usia <


Corynebac 15 tahun
terium  5-7
difteri Tahun

DIFTERI
Data WHO Asia Regional Office 2011
4000
3500
3000
2500
2000
Kasus Difteri
1500
1000
500 3485 806 94
0
India Indonesia Nepal

Indonesia  kasus tersebar di 18 Provinsi dengan 38


diantaranya meninggal dunia
Kasus Difteri di Indonesia Tahun 2014
22
Provinsi 219
(74%)

296 JAWA
2014 TIMUR
Kasus

Kabupaten
Bangkalan  11
Kasus
(Kementerian Kesehatan, 2014)
(Dinkes Kabupaten Bangkalan, 2014)
Kasus Difteri di Kabupaten Bangkalan
Tahun 2015
• 19 Kasus dengan CFR 15.79% dengan
kematian sebanyak 3 orang
No. Kecamatan Jumlah
1. Bangkalan 3
2. Klampis 3
3. Sepulu 2
4. Geger 2
5. Tanjung Bu,u 1

5 Kecamatan tertinggi
Angka Universal Child Immunization
UCI Kabupaten Bangkalan
72.00%

70.00%

68.00%

66.00%
Tahun
64.00%
71.5%
62.00% (201 Desa)
65.1%
(183 Desa)

60.00%
2014 2015
Pemahaman mengenai Difteri dan hal apa saja
yang perlu diperhatikan sebagai faktor resiko
penyebab Difteri masih sangat terbatas bagi
tenaga Kesehatan

Diperlukan pendekatan untuk


MENGIDENTIFIKASI faktor yang berhubungan
dengan terjadinya difteri
Pendahuluan
Tujuan
Menganalisis faktor risiko yang berhubungan dengan
kasus difteri anak di Puskesmas Bangkalan

• Tujuan dapat diamati


• Tujuan penelitian sudah jelas, sesuai
dengan latar belakang dan judul
penelitian
• Kata-kata yang digunakan konsisten
dengan judul
Metode
Perkiraan Besar Sampel

Cara Pengukuran

Besar Sampel & Sampling


Wawancara
1-7 th dengan
Difteri Observasi status
imunisasi DPT melalui
Randomized Pengumpulan Data buku
KMS/KIA/Panduan
Sampling Kesehatan lainnya
1-7 th bukan
penderita
Difteri Kondisi fisik rumah

Analisis
Univariat

Analisis
Bivariat

Chi Square
Teknik Pengumpulan Data
Informasi tentang Karakteristik
(Umur, Jenis Kelamin, Tingkat Status Imunisasi DPT  dilihat pada
Pendidikan)  Wawancara dengan KMS/KIA/Buku Kesehatan lainnya
Kuesioner pada Ibu/Wali

Rollmeter :
Luas ruangan & Luas -Kepadatan hunian : Luas
Ventilasi ruangan/jumlah penghuni ≤4m2
Kondisi Fisik - Ventilasi : ≥ 20 m2
Lingkungan Rumah

Kelembaban Termohigrometer : 40 – 60%

Pencahayaan alami Luxmeter : ≥ 60 lux


• Karakteristik (umur, jenis kelamin,
Variabel tingkat pendidikan)
• Status Imunisasi DPT
Bebas • Kondisi fisik lingkungan rumah

Variabel • Kasus Difteri anak


Tergantung
Karakteristik & Status Imunisasi DPT
Kondisi Lingkungan Fisik Rumah
Dinding Rumah

Keberadaan langit-langit rumah


Permenkes 1077 Keberadaan lantai rumah
tahun 2011 tentang
pedoman Kelembaban
penyehatan udara
dalam rumah Pencahayaan alami

Ventilasi/jendela rumah

Tingkat kepadatan hunian


Hasil

• Hubungan
Karakteristik Dengan
Tinnginya Kasus
Difteri Anak di
Puskesmas bangkalan
Tahun 2016
Hubungan Antara Kondisi Lingkungan Fisik Rumah Dengan
kasus Difteri Anak di Puskesmas Bangkalan Tahun 2016

 Dilakukan uji statistik Chi square maka diperoleh nilai p


untuk masing-masing 7 variabel kondisi linkungan fisik rumah,
diperoleh p sebesar 0.008 atau p<0.05 dan OR 4.18

 Artinya : Terdapat hubungan antara kondisi lingkungan


fisik rumah dengan tingginya kasus difteri anak di Puskesmas
Bangkalan Tahun 2016 dan rumah yang tidak memenuhi
syarat beresiko 4.18 kali menderita difteri dibanding yang
memenuhi syarat
Faktor Paling Dominan Dengan Kasus Difteri
Anak di Puskesmas Bangkalan Tahun 2016

Variabel yang memiliki pengaruh yang paling besar terhadap


tingginya kasus Difteri anak dilihat dari nilai OR yang tertinggi,
dimana semakin tinggi OR suatu variabel semakin besar
pengaruhnya terhadap variabel tingginya kasus Difteri anak.
Pembahasan

Sebagian besar kejadian difteri jarang


Jenis kelamin laki-laki lebih beresiko
terjadi pada umur 6 bulan  masih
 anak laki-laki lebih sering
mendapat imunitas pasif dari ibu
beraktivitas di luar (Patel, 2006)
(Purwana dan Djaja, 2008)

Tingkat pendidikan mempengaruhi Daya imunitas individu dipengaruhi


cara berpikir seseorang terutama oleh frekuensi pemberian imunisasi
memahami informasi kesehatan dan dasar pada usia anak dengan
bagaimana cara pencegahan (Utami, frekuensi 3x dapat meningkatkan
2010) sistem imunitas (Lubov, 2011)
Predisposing Pengetahuan Meningkatnya
kesadaran
pentingnya
kelengkaoan
Perilaku Reinforcing
imunisasi DPT

Enabling
Kesimpulan
Saran
Deskripsi Umum
Desain Penelitian Case Control

Populasi Anak penderita difteri di Puskesmas


Bangkalan tahun 2015
Sampel 8 anak penderita difteri di Puskesmas
bangkalan tahun 2015
Cara Pemilihan Sampel Random Sampling

Variabel Bebas Karakteristik (Umur, Jenis Kelamin,


Tingkat Pendidikan), Status Imunisasi DPT,
Kondisi Fisik Lingkungan Rumah
Variabel Tergantung Kasus difteri anak

Hasil Utama Penelitian Analisi karakteristik, status imunisasi DPT,


kondisi fisik lingkungan rumah dengan
tingginya kasus difteri anak.
Validitas Interna
(Hubungan Non-Kausal)
Validitas Interna
(Hubungan Kausal)
Validitas Eksterna
Validity
Importance
Applicability
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai