Anda di halaman 1dari 16

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI

Pengaruh Pengembangan Kapasitas dan Efektivitas


Regulasi terhadap Kualitas Belanja yang Berimplikasi pada
Efektivitas Pengelolaan Keuangan Satuan Kerja Perangkat
Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Sabang

Oleh Pembimbing:
AFRIZAL Dr. MUHAMMAD ARFAN, SE, M.Si, Ak, CA
NIM. 1409200070017 Dr. DARWANIS, SE, M.Si, Ak, CA
OUTLINE
LATAR BELAKANG
Efektivitas Pengelolaan
Keuangan

Mencapai tujuan pembangunan daerah

Kendala

• PAD;
• SiLPA;
• Serapan anggaran;
• Struktur APBD;
FENOMENA

Pemda SKPD

• Kontribusi PAD thp Total • Sisa anggaran SKPD relatif


pendapatan sangat rendah; banyak;
• SiLPA masih relatif banyak; • Serapan anggaran Semester
• Penetapan anggaran pd I sangat rendah;
awal tahun. • BTL > BL
RUMUSAN MASALAH

1) Apakah pengembangan kapasitas dan efektivitas regulasi secara bersama-sama maupun


parsial berpengaruh terhadap kualitas belanja SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Sabang.
2) Apakah pengembangan kapasitas, efektivitas regulasi dan kualitas belanja secara bersama-
sama maupun parsial berpengaruh terhadap efektivitas pengelolaan keuangan SKPD di
lingkungan Pemerintah Kota Sabang.
3) Apakah kualitas belanja secara partially atau fully memediasi pengaruh pengembangan
kapasitas terhadap efektivitas pengelolaan keuangan SKPD di lingkungan Pemerintah Kota
Sabang.
4) Apakah kualitas belanja secara partially atau fully memediasi pengaruh efektivitas regulasi
terhadap efektivitas pengelolaan keuangan SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Sabang.
TUJUAN PENELITIAN
1) Untuk mengetahui pengaruh pengembangan kapasitas dan efektivitas regulasi secara
bersama-sama maupun parsial terhadap kualitas belanja SKPD di lingkungan Pemerintah
Kota Sabang.
2) Untuk mengetahui pengaruh pengembangan kapasitas, efektivitas regulasi dan kualitas
belanja secara bersama-sama maupun parsial terhadap efektivitas pengelolaan keuangan
SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Sabang.
3) Untuk mengetahui kualitas belanja secara partially atau fully memediasi pengaruh
pengembangan kapasitas terhadap efektivitas pengelolaan keuangan SKPD di lingkungan
Pemerintah Kota Sabang.
4) Untuk mengetahui kualitas belanja secara partially atau fully memediasi pengaruh
efektivitas regulasi terhadap efektivitas pengelolaan keuangan SKPD di lingkungan
Pemerintah Kota Sabang.
HIPOTESIS
1) Pengembangan kapasitas dan efektivitas regulasi secara bersama-sama maupun
parsial berpengaruh terhadap kualitas belanja SKPD di lingkungan Pemerintah Kota
Sabang.
2) Pengembangan kapasitas, efektivitas regulasi dan kualitas belanja secara bersama-
sama maupun parsial berpengaruh terhadap efektivitas pengelolaan keuangan SKPD
di lingkungan Pemerintah Kota Sabang.
3) Kualitas belanja secara partially atau fully memediasi pengaruh pengembangan
kapasitas terhadap efektivitas pengelolaan keuangan SKPD di lingkungan
Pemerintah Kota Sabang.
4) Kualitas belanja secara partially atau fully memediasi pengaruh efektivitas regulasi
terhadap efektivitas pengelolaan keuangan SKPD di lingkungan Pemerintah Kota
Sabang.
METODE PENELITIAN
DESAIN PENELITIAN
Tujuan Studi Pengujian Hipotesis

Jenis Investigasi Studi Kausalitas

Tingkat Intervensi Intervensi Minimal

Situasi Studi Eksperimen lapangan

Unit Analisis Organisasional

Horizon Waktu Cross-sectional studies


Populasi dan Sampel
 Penelitian ini menggunakan metode sensus, yaitu
menggunakan semua anggota populasi;
 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh entitas akuntansi
(SKPD) di lingkungan Pemda Sabang yang berjumlah 34
SKPD;
 Responden penelitian ini: Pengguna Anggaran (PA),
Kasubbag Program, dan Pejabat Penatausahaan Keuangan
(PPK) pada masing-masing SKPD yang berjumlah 103 orang.
Sumber dan Teknik
Pengumpulan Data

Sumber Data Primer

Teknik Kuesioner
Operasionalisasi Variabel
Variabel Indikator
• Kerangka peraturan perundangan daerah;
• Perencanaan dan penganggaran,
• Pengelolaan kas,
• Pengadaan barang dan jasa,
Efektivitas pengelolaan
• Akuntansi dan pelaporan,
keuangan SKPD (Z)
• Audit internal,
• Pengelolaan aset,
• Audit eksternal.
(Kementerian Keuangan RI, 2013).
• Ekonomi
• Efisiensi
• Efektivitas
Kualitas Belanja (Y) • Keadilan
• Akuntabilitas
• Responsivitas.
Lewis (2007) dalam Shah (2007, p.181-182).
Operasionalisasi Variabel-Lanjutan
Variabel Indikator
• Sumber daya manusia
• Organisasi
• Jaringan kerja interaksi organisasi
Pengembangan kapasitas (X1)
• Lingkungan organisasi
• Lingkungan kegiatan
(World Bank dalam Soeprapto, 2004).
• Kejelasan tujuan
• Kelembagaan/Organ pembentuk yang tepat;
• Kesesuaian antara jenis dan materi muatan,
Efektivitas regulasi • Dapat dilaksanakan
(X2) • Kedayagunaan dan Kehasilgunaan
• Kejelasan rumusan
• Keterbukaan
(UU Nomor 12 Tahun 2011).
Metode Penelitian
 Analisis Jalur (Path Analysis)
Suatu metode yang digunakan untuk menganalisis pola
hubungan antara variabel (Sarjono dan Julianita, 2011,
p.117). Penelitian ini dilakukan dengan tujuan
menerangkan akibat langsung maupun tidak langsung dari
pengembangan kapasitas (X1) dan efektivitas regulasi (X2)
terhadap kualitas belanja (Y) dan implikasinya terhadap
efektivitas pengelolaan keuangan SKPD (Z).
Metode Penelitian-Lanjutan
 Pengujian yang dilakukan:
Uji Validitas
Uji Reliabilitas
Uji Asumsi Klasik:
• Normalitas,
• Heteroskedastisitas.
Uji Korelasi
Uji Mediasi
Rancangan Pengujian Hipotesis
X1 ε1 ε2

Y Z

X2

Substruktur I Substruktur II
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai