Memiliki rasa manis dan sedikit gurih yang berasal dari kelapa parut
serta tekturnya lembut. Biasa dijajakan dalam keadaan terbuka dan
baru dikemas saat ada yang membeli, menggunakan kemasan koran
yang dialasi daun pisang atau ketas nasi dan adanya juga yang
menggunakan plastik.
Pemasaran dan Konsumen
Jajanan tradisional ini biasanya dijajakan di pasar atau di toko yang
menjual berbagai macam kue basah. Di beberapa daerah juga getuk
lindri dijual berkeliling dengan gerobak sehingga memudahkan
konsumen untuk membeli. Konsumennya sendiri dari sekitar anak-
anak hingga orang dewasa.
Prosedur Pembuatan
1. Singkong dikupas kulitnya, kemudian dicuci
bersih dan dipotong-potong sekitar 5 cm.
2. Rebus singkong sampai matang.
3. Angin anginkan sampai uapnya hilang.
4. Campur singkong dengan sedikit garam, dan
gula. Hancurkan sampai lumat.
5. Goreng getuk tersebut sampai berwarna
kecoklatan.
6. Sajikan hangat dengan taburan parutan kelapa.
Kelebihan :
✢Mudah ditemukan
✢Banyak mengandung karbohidrat sebagai
sumber energi
✢Penambahan parutan kelapa dapat menambah
kandungan lemak yang baik bagi kesehatan
✢Murah
✢Salah satu menu sarapan masyarakat
Kekurangan:
✢Kemasan berupa daun pisang yang kurang
mampu melindungi produk dari kerusakan fisik
✢Produk yang mudah rusak karena tingginya
kandungan gula meningkatkan pertumbuhan
mikroba
✢Getuk yang rusak ditandai dengan tumbuhnya
miselia jamur pada permukaan getuk
Saran Perbaikan
Salah satu modernisasi dari produk getuk dapat dibuat menjadi getuk
instant. Getuk yang dibuat menggunakan potongan singkong dan
campuran gula mula-mula dicampur. Setelah pencampuran selesai
maka dilakukan pengadukan agar homogen. Gel yang terbentuk
selanjutnya kan dioven secara vakum sehingga menjadi kering.
selanjutnya dilanjutkan dengan pengemasan dalam plastik agar
menjaga produk tetap baik. Proses penyajian dilakukan dengan
rehidrasi selama 2-3 menit menggunakan sedikit air. hal ini mampu
meningkatkan nilai jual getuk dan mampu meningkatkan distribusi
getuk ketempat yang lebih jauh.
ONCOM
Deskripsi Produk
✢Oncom adalah makanan populer di Jawa Barat merupakan
produk fermentasi yang dilakukan oleh beberapa jenis kapang, mirip
dengan pengolahan terhadap tempe. Perbedaaannya adalah bahwa
pada oncom hasil olahan dinyatakan siap diperdagangkan setelah
kapang menghasilkan spora, sementara pada tempe hasil olahan
diperdagangkan sebelum kapang menghasilkan spora (baru dalam
tahap hifa).
✢Oncom memiliki rasa mirip tempe namun mempunyai ciri khas
sendiri. Tekstur dari oncom agak keras dan padat. Oncom biasa
dijajakan dalam keadaan terbuka dan baru dikemas saat ada yang
membeli, kemasan yang digunakan biasanya kertas koran yang
dialasi daun pisang dan adanya juga yang menggunakan plastik.
Pemasaran dan Konsumen
Oncom sebagai bahan pangan tradisional biasanya
dijajakan di pasar atau di warung sayur. Konsumennya
biasanya orang dewasa atau khususnya ibu-ibu.
Di Jawa Barat oncom diolah menjadi berbagai olahan,
mulai isian cemilan seperti comro yang merupakan
salah satu jajanan tradisional yang disukai di Jawa Barat
atau diolah menjadi berbagai lauk seperti sambal oncom,
nasi tutug oncom dan oncom goreng.
Prosedur Pembuatan
1. Menggiling kacang tanah hingga hancur tetapi jangan terlalu halus
2. Press kacang tanah agar kandungan minyak di dalamnya bisa hilang
3. Cetak kacang tanah
4. Rendam di dalam air matang hingga menutupi semua permukaan
selama 7 jam
5. Setelah terlihat menyerupai bubuk, simpan dikerangjang bambu yang
sudah berlubang dibawahnya
6. Diamkan semalam
7. Keesokannya, kukus hingga lunak
8. Angkat lalu bentuk persegi
9. Diamkan 12 jam
10. Taburkan ragi oncom pada semua bagian hingga merata
11. Tutup menggunakan karung dan pastikan tidak ada udara masuk
12. Tunggu 24 jam hingga terdapatnya jamur dan menjadi oncom.
Kelebihan
✢Oncom memiliki kandungan protein yang tinggi
✢Mudah dicerna
✢Harganya murah
✢Mencegah kembung
Kekurangan
✢Kualitas ragi mempengaruhi hasil
✢Timbulnya pencemaran dari mikroba lain
✢Umur simpan oncom sangat singkat
✢Sanirasi pembuatan kurang baik
✢Penyajian oncom dipasaran kurang terlindungi
✢Oncom dianggap masing kurang
termanfaaatkan
Modernisasi
✢Oncom jarang sekali dikonsumsi secara mentah.
Biasanya oncom dijadikan berbagai macam olahan
makanan tradisional seperti pada kue surabi, comro
(oncom di jero), pepes oncom, nasi tutug oncom dan
masih banyak lagi. Pada jaman sekarang mulai
banyak pedagang yang menginovasikan berbagai
olahan oncom menjadi olahan yang lebih modern.
Modernisasi
✢ Oncom Goreng
Biasa disebut keripik oncom
yang bentuknya tipis, testurnya
keras dan memiliki rasa gurih dan
renyah. Menggunakan metode
pengolahan penggorengan
menjadikan kadar air oncom
menjadi sedikit sehingga umur
simpannya lebih lama.
Modernisasi
✢ Sambal Oncom Siap Saji
Merupakan produk olahan oncom yang
dicampur dengan cabe rawit bawang gula
garam. Sambal ini terlebih dahulu di goreng,
sehingga isi sambal tersebut matang dan
memiliki umur simpan yang lebih lama.
Produk ini akan meningkatkan nilai jual yang
lebih tinggi, modern, praktis, dan lebih enak.
Modernisasi
✢Bumbu Tutug Oncom Kering Instant
Merupakan produk olahan oncom yang
dicampur dengan berbagai bumbu dan rempah dan
dikeringkan hingga sangat kering. Produk ini dapat
langsung ditaburkan di atas makanan seperti pada
nasi panas, surabi, dan lain-lain.
Saran Perbaikan
✢Perhatikan kualitas ragi oncom yang digunakan
✢Oncom dikemas dengan baik
✢Hentikan fermentasi oncom dengan cara
mengolahnya
✢Buat olahan unik berbasis oncom
✢Tingkatkan sanitasi produsen oncom
Thanks!
Any questions?