Anda di halaman 1dari 19

YUNI RIBTI FITRIYANI

142110101016
WHAT IS PERFORMANCE APPRAISAL?

Performance Appraisal

Kinerja= Penilaian,
pencapaian penaksiran,
totalitas tujuan taksiran atau
organisai penghargaan

Kinerja=Kinerja
individu
KONSEP MANAJEMEN KINERJA
Manajemen kinerja adalah proses formal yang terstruktur untuk
mengukur, mengevaluasi, dan mempengaruhi sikap, perilaku,
dan hasil kinerja para karyawan terkait dengan pekerjaan
mereka (Schuler dan Jackson, 2006).
Komponen manajemen kinerja:
a. Pengukuran dan umpan balik kinerja
b. Komponen imbalan dari kompensasi total
DEFINISI PENILAIAN KINERJA
Proses yang digunakan
untuk mengidentifikasi,
Pengukuran beberapa
mendorong, mengukur,
perilaku yang spesifik dari
mengevaluasi, memperbaiki,
kinerja karyawan (Noe. Et.
dan memberikan imbalan
al., 2007)
terhadap prestasi pegawai
(Dessler, 2003).

Performance
Appraisal ≠
Job Evaluation
LATAR BELAKANG PENILAIAN KINERJA

Perlunya indikator
Umpan balik
untuk menentukan
terjhadap kinerja
kesuksesan suatu
karyawan
pekerjaan

Perlunya
pengukuran yang karir
obyektif

motivasi
ELEMEN KUCI PENILAIAN KINERJA
TUJUAN PERFORMANCE APPRAISAL

Tujuan administratif

Tujuan Individual
Employee Development
TUJUAN ADMINISTRATIF

• Dasar pengambilan keputusan untuk kegiatan promosi,


pemberhentian karyawan, atau mutasi
• Menentukan kebutuhan training
• Kriteria seleksi dan penempatan karyawan
• Dasar untuk mengevaluasi produksi dari organisasi sebagai unit
yang berkesinambungan
• Dasar penilaian kegunaan training dan efektifitas dari kegiatan
kerja, metode kerja, struktur, organisasi, gaya kepemimpinan, kondisi
kerja serta peralatan yang digunakan dalam kerja
• Sebagai metode untuk melaksanakan suatu kebijakan upah/gaji
yang didasarkan pada performance kerja
TUJUAN INDIVIDUAL EMPLOYEE DEVELOPMENT
• Alat untuk mengidentifikasi kelemahan personil untuk menjadi
dasar pertimbangan keikutsertaan dalam profgram latihan kerja
tambahan
• Alat untuk memperbaiki dan mengembangkan kecakapan kerja
karyawan melalui pemeriksaan secara periodik oleh atasannya
• Alat untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan sehingga
tercapai tujuan untuk meningkatkan performa
• Alat untuk membiasakan atasan mengobservasi perilaku
bawahan agar diketahui minat dan kebutuhan karyawan
• Alat untuk melihat kekurangan dan kelemahan dari masa
lampau dan meningkatkan kemampuan kerja karyawan
selanjutnya
PROSES PENILAIAN KINERJA

Mengidentifikasi tujuan penilaian secara


spesifik

Menetapkan kriteria kinerja dan


mengkomunikasikannya kepada para
karyawan

Memeriksa pekerjaan yang dijalankan

Menilai kinerja

Mendiskusikan penilaian bersama karyawan


SYARAT SYARAT PERFORMANCE APPRAISAL
YANG EFEKTIF
Menurut Cascio (1992), syarat-syarat PerformanceAppraisal yang
efektif, antara lain:

Relevance Sensitivity Reliability

Acceptability Practicality
KRITERIA DAN PENGUKURAN PERFORMANCE APPRAISAL

Quality Quantity Time lines

Cost Need for Interpersonal


Effectiveness Supervision Impact
METODE METODE PA

Subjective Procedure

Employee Comparison

Direct Measures

Proficiency Testing
1. SUBJECTIVE PROCEDURE
Penilaian/pertimbangan trhadap kecakapan kerja karyawan yang
dilakukan oleh, ataan, bawahan, peer, outside observer, atau diri
sendiri..
Teknik pengukuran dalam subjective procedure terdiri dari 2, yaitu:
a. Rating Scale
Biasanya dalam bentuk dari penilaian dari atasan ke bawahan
yang mengarah pada karakteristik kerja (pengetahuan,
motivasi, hubungan interpersonak, dan pengawasan)
b. Checklist
terdiri dari 2 jenis yaitu: performance dan forced checklist
2. EMPLOYEE COMPARISON

Penilaian dengan membandingkan antar


pekerja dalam hal performance dan
pencapaian kinerjanya. Ada 2 Metode,
yaitu:
1.Alternative Ranking
2.Paired Comparison
3. DIRECT MEASURES
Pengukuiran yang dilakukan langsung. Misal dengan
melihat produk yang dihasilkan perminggu dan
sejenisnya. Terdiri dari dua tipe, yaitu:
a. Yang berhubungan dengan periode yang menyangkut
unit yang diproduksi dan kualitasnya
b. Yang berhubungan dengan personal information,
ketepatan datang, kelelahan dari karyawan dan waktu
yang digunakan untuk mempelajari pekerjaan
4. PROFICIENCY TESTING

• Menguji kecakapan karyawan dan


kemampuan karyawan
• Dibuat dalam bentuk simulasi dan tes
tertulis
HAMBATAN DALAM PERFORMANCE APPRAISAL

Halo Error

Contrast Error

Recency Error

Leniency dan severity

Central Tendency Error

Constant or Systematic Bias

Anda mungkin juga menyukai