Tinjauan Pengembangan Kesehatan
Tinjauan Pengembangan Kesehatan
PENGELOLAAN
PEMBANGUNAN
KESEHATAN
Permasalahan & Perencanaan Kedepan
Prof DR. Rizanda Machmud dr.Mkes
rizanda_machmud@yahoo.com
AGENDA
PENGELOLAAN PEMBANGUNAN
KESEHATAN :
PENCAPAIAN MDGs & SISTEM YANKES
2
GOAL 1 : MEMBERANTAS KEMISKINAN DAN KELAPARAN
• Target 1a : Proporsi penduduk dengan pendapatan di bawah 1 dollar per hari
(achieved)
GOAL 7 : MENJAMIN KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
•Target 7a : Menurunkan hingga separuhnya proporsi rumah tangga tanpa akses
terhadap sumber air minum yang aman dan berkelanjutan serta
fasilitas sanitasi dasar pada 2015
Riskesdas, 2007
%Perubahan Akuntabilitas Keu di Daerah
2004-2007/08
Adverse 490.0%
Disclaimer 1614.3%
WDP -45.0%
WTP -61.9%
-200.0% 0.0% 200.0% 400.0% 600.0% 800.0% 1000.0% 1200.0% 1400.0% 1600.0% 1800.0%
Measles Immunization
80
Coverage (%)
Skilled Birth
60 Attendance
40
20
19
No. Midwives at Health Center
Bukti-3:
Hubungan Nakes dengan Mortalitas
(Data dari 117 negara)
9
8
Mortality (per 1,000, log)
7
Maternal
6
5 Infant
4
Under-5
3
2
1
0
0 1 2 3 4 5
Density (workers per 1,000, log)
MD
Nurse
Public Health
10.333 Nutritionist
47.317 11.771 4.058
6.480 2.726 17.537
1.511 722
1821 516 2.987
4.922
1.033 837
284
21
Jadi dimana masalahnya?
Jenjang Layanan
Terkait anggaran:
Kebutuhan Pedoman/ Standar 6 upaya wajib dan
9 upaya pengembangan dan manajemen belum
semua Puskesmas memiliki dengan lengkap,
dan pemenuhannya membutuhkan anggaran
yang tidak kecil
Penyajian Jawa Barat
Tingkat Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota & Propinsi
Masalah kapasitas kebijakan & manajerial
Keterbatasan baik jumlah dan kemampuan yang tidak
sebanding dengan jumlah Puskesmas dalam pelaksanaan
fasilitasi monitoring evaluasi dan verifikasi hasil PKP.
Keterbatasan dalam memenuhi pemenuhan kebutuhan
BOP, tenaga dan sarana prasarana yang diusulkan oleh
Puskesmas
Keterbatasan kewenangan dalam pembinaan Puskesmas
sebagai UPTD Dinas Kesehatan Kab/ Kota.
Emphasize on “curing the illness” h-c policy Low access to hi-quality PH facilities
BELAJAR MISI
MASY SEHAT
MANDIRI
LAYANAN
FRAME KEDEPAN?
KESMAS YANG
EFEKTIF-EFISIEN
BERMUTU-TERJANGKAU
MERATA & SUSTAINABLE
TRANSPARANSI AKUNTABILITAS
PROTEKSI
KAPASITASI PEMBERDAYAAN
PROGRAM -PROGRAM
Tahapan Strategis Setiap Fokus
ANALISA
SITUASI
PENGENDALIAN FORMULASI
STRATEGI STRATEGI
IMPLEMENTASI
STRATEGI
PHC
ADALAH
GARIS DEPAN PERTAMA
SYARAT DASAR: LEADERSHIP
Orientasi Misi
Orientasi Klien
Inovatif IPKM
LEADERSHIP Katalistik
DINKES
Antisipatif
HDI
Kompetitif MDG
Inovatif
Orientasi “NEED”
Memberdayakan
Kontekstual Tata Pamong & Politik; Sosial-budaya; Ekonomi; Kondisi lingkungan
& demografi; health belief s
Dampak
Mutu Sisyankes PSP Masy thd Kes ↓Faktor Risiko Masy Berdaya
langsung
Dampak
Approp & Akseptansi Efisiensi yankes dasar & rujukan Ekuitas
lanjut
Outcome Sustainabilitas Ketahanan indiv & Kel Kualitas hidup tmsk produktif
Paradigma INOVASI UTK PUSKESMAS
Dimensi Dari Menuju
Sekedar kuratif rutin Pembelajar menuju
Layanan bina kesmas
Pengembangan Basic 6 saja + Need Oriented
Internal sesama Puskesmas
Persaingan utk maju Menuju IPM
Puskes
Proses Mutu Artikulasi Internal Pemenuhan Demand
Sisyankes
Regulasi & Sumber- Primer sd
HDI
kebijakan daya Kuartier MDG
Pemenuhan needs
Input Transformasi Output (pemegang kendali)
5 Kontrol 6
Kontrol Kontrol
Saat proses Kerja-ulang 7 kerusakan
4 Kontrol
Awal
Aksi Ukuran
Informasi umpan balik kinerja,
bandingkan dg ukuran-2
Studi kinerja dalam sistem, dan
mengambil tindakan untuk
peningkatan
Model
Pemberdayaan
Masy
Keterlibatan Advokasi & Peran
Staf Puskes Dinkes
Pengembangan Tujuan-2
staf Operasional
Penempatan staf
yg efektif
FOKUS MUTU
ACT DO
CHECK
TERIMA KASIH
50
…then click the placeholders to add your own pictures and captions.