06 Ukuranfrekuensipenyakit
06 Ukuranfrekuensipenyakit
PENYAKIT
CI
kasus baru
populasi pada permulaan periode
• Baik pembilang maupun penyebut yang digunakan dalam
perhitungan ini adalah individu yang tidak sakit pada
permulaan periode pengamatan, sehingga mempunyai
risiko untuk terserang.
• Kelompok individu yang berisiko terserang ini disebut
population at risk atau populasi yang berisiko.
Ciri dari cumulative insidence
• Berbentuk proporsi
• Tidak memilik satuan
• Besarnya berkisar antara 0 dan 1
cumulative insidence
• Contoh : Hasil sensus di
tahun 1960 di Swedia
menunjukkan sejumlah 3076
laki-laki berumur 20-64 tahun
yang bekerja di perusahaan
plastik. Berdasarkan data dari
Register Kanker Swedia,
11
antara tahun 1961-1973,
sebelas orang diantara pekerja CI 100% 0,36%
ini terserang tumor otak. 3076
• CI tumor otak yang terjadi
pada pekerja pabrik plastik ini
selama 13 tahun adalah
Attack rate
• jenis khusus insidens kumulatif yang berguna
selama epidemik
– Contoh
Makanan Makan ARM Tidak Makan ARTM
Sakit Tidak Sakit Tidak
sakit Sakit
Salad 30 70 30/100 5 35 5/40
Krecek 16 84 16/100 4 21 4/25
A 7
B 7
C * 2
D 7
E 3
F 2
G 5
Keterangan
Periode sehat
Periode sakit
* Meninggal
INSIDENCE RATE
• Dari Gambar 1. Hitunglah nilai Incidence Rate
(IR)?
• Jawab:
– Hitung jumlah orang-waktu terlebih dulu
3 kasus
IR 9,1 kasus per 100 orang - tahun
33 orang tahun
Ciri Dari Insidens Density
• Mempunyai satuan, yaitu per waktu.
Tanpa satuan ini insidens density
kehilangan maknanya
• Besarnya berkisar antara 0 sampai tak
terhingga
Apa yang sesungguhnya diukur
oleh insidence density?
• Jumlah orang yang berpindah status dari tidak sakit ke
status sakit selama periode waktu tertentu merupakan
hasil paduan antara tiga faktor, yaitu
– Ukuran besarnya populasi
– Lama periode pengamatan
– Kekuatan penyebaran penyakit (force of morbidity)