Manajemen Persediaan adalah suatu kegiatan untuk menjaga
jumlah optimum dari barang yang dimiliki.
TUJUAN MANAJEMEN PERSEDIAAN
1. Memastikan adanya persediaan melalui stock pengamanan 2. Memberi waktu luang untuk pengelolaan produksi dan pembelian. 3. Mengantisipasi perubahan permintaan dan penawaran 4. Mengurangi atau menghilangkan risiko keterlamabatan pengiriman baahan. 5. Menyesuaikan dengan jadwal produksi 6. Memiliki komitmen terhadap pelanggan. JENIS-JENIS PERSEDIAAN ada 3 yaitu :
1. Jenis persediaan menurut fungsinya :
a. Batch stock/Lot size inventory b. Fluctuation stock c. Anticipation stock
2. Jenis persediaan menurut cara pengolahan dan posisi
barang : a. Persediaan bahan baku (Raw material stock) b. Persediaan bagian produksi/parts yang dibeli (Purchased parts/component stock) c. Persediaan bahan pembantu/bahan-bahan pelengkap (supplier stock) d. Persediaan barang setengah jadi/barang dalam proses (work in process/progress) 3. JENIS PERSEDIAAN HUBUNGAN ANTARA PRODUKS DAN PENJUALAN PRODUK a. Perusahaan dagang b. Persediaan manufaktur
FUNGSI DAN MANFAAT MANAJEMEN PERSEDIAAN
a. Fungsi Decoupling b. Fungsi Economic Lot Sizing c. Fungsi Antisipasi
Adapun manfaat dari manajemen persediaan adalah menajamin
kebebasan atau kelancaran kegiatan operasional internal dan eksternal sehingga permintaan pelanggan dapat terpenuhi tanpa tergantung pemasok. PERTIMBANGAN MANAJEMEN PERSEDIAAN
1. Prinsip pengendalian manajemen persediaan
Prinsip dalam mengendalikan persediaan sangat diperlukan dalam manajemen persediaan karena prinsip persediaan dijadikan sebagai salah satu landasan dan pertimbangan dalam mengambil keputusan.
2. Pertimbangan manajemen persediaan ada 2 bagian:
1. Struktur Biaya Persediaan terbagi atas 5 yaitu: a. Biaya perunit (item cost) b. Biaya penyiapan pemesanan (ordering cost) c. Biaya pengelolaan persediaan (carrying cost) d. Biaya resiko kerusakan dan kehilangan (cost of obsolescence, deteriotationand loss) e. Biaya akibat kehabisan persediaan (stockout cost) 2. Faktor yang mempengaruhi investasi dalam persediaan terbagi 5 yaitu : a. Tingkat Penjualan b. Sifat Teknis dan sifat produksi c. Lamanya Proses Produksi d. Daya Tahan Bahan Baku dan Produk Akhir e. Lama Pembelian dan Pengiriman
3. Metode Perhitungan Manajemen Persediaan ada 5 model
yaitu : 1. Model Economic Order Quantity (EOQ) 2. Model Periodic Order Qualitity (POQ) 3. Model Quantity Discount Model (QDM) 4. Model Analisis ABC 5. Model Just In Time (JIT) Terimakasih 4. Pengawasan Persediaan
Hakikat dari pengawasan persediaan barang adalah mulai
bahan baku dipesan sampai produk jadi digunakan oleh konsumen, yang terdiri dari pengawasan fisik, nilai dan biaya.