Anda di halaman 1dari 22

SISTEM SIRKULASI

ASLAMITA
DINA EVITA SARI
FURQAN M
MUTIARA
ULFA NUR
Pengertian sistem sirkulasi

• Sistem sirkulasi darah adalah suatu sistem organ yang berfungsi


memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu
dan pH tubuh (bagian dari homeostasis). Sistem kardiovaskular terdiri atas
jantung, yang memompa dan mempertahankan aliran darah, arteri yang
mengangkut darah pergi dari jantung, arteriol, pembuluh kecil yang menuju
ke pembuluh yang lebih kecil lagi yaitu kapiler, venul, pembuluh halus yang
menampung isi kapiler.
Fungsi sistem sirkulasi
Fungsi sirkulasi adalah untuk memenuhi kebutuhan jaringan tubuh, untuk
mentranspor zat makanan ke jaringan tubuh, mentranspor produk-produk yang
tidak berguna, menghantarkan hormon dari suatu bagian tubuh ke bagian tubuh
yang lain, dan secara umum untuk memelihara lingkungan yang sesuai di dalam
seluruh jaringan tubuh agar sel bisa bertahan hidup dan berfungsi secara
optimal.
SISTEM PEREDARAN DARAH

Sistem peredaran darah manusia atau


kardiovaskular adalah sebuah sistem organ tubuh
manusia yang berguna sebagai sistem
transportasi.
FUNGSI SISTEM PEREDARAN
DARAH
• Mensuplai O2 dan sari makanan dari sistem pencernaan ke seluruh
jaringan tubuh,

• Membawa gas CO2 ke paru-paru,


• Mengembalikan sisa metabolisme ke ginjal untuk disekresikan,
• Menjaga suhu tubuh,
• Mendistribusikan hormon-hormon untuk mengatur fungsi sel-sel tubuh.
DARAH
Komponen darah terdiri dari:

Plasma darah (55%), komponennya yaitu: Air, glukosa, asam


amino,ion (Natrium, chlor, kalium, kalsium, magnesium, dan
bikarbonat), protein (albumin, globulin, fibrinogen), asam lemak,
vitamin, hormon, dan gas O2 dan CO2.
STRUKTUR PADA AMPHIBI
• SISTEM DAN FUNGSI PADA AMBPHIBI
Sistem sirkulasi AVES
Alat-alat yang menyusun sistem sirkulasi dan fungsinya.
• Pembuluh balik tubuh bagian atas (vena kava superior); vena ini membawa
darah dari kepala,anggota depan, dan anggota otot-otot pektoralis menuju jantung.
• Pembuluh balik tubuh bagian bawah (vena kava inferior); membawa darah dari
bagian bawah tubuh ke jantung.
• Pembuluh balik yang datang dari paru - paru (pulmo) kanan dan paru – paru
kiri serta membawa darah menuju serambi kiri jantung
• Karotis : Mengedarkan darah ke kepala (otak).
• Pectrolas : Mengedarkan darah ke otot-otot terbang.
• Aorta : Mengedarkan darah ke seluruh area tubuh kecuali paru-paru.
• Arteri paru : Mengedarkan darah ke paru-paru.
• Celiac : Mengedarkan darah ke jaringan di daerah perut bagian atas.
• Arteri ginjal : Mengedarkan darah ke ginjal.
• Mesenterika posterior : Mengedarkan darah ke jaringan di daerah perut bagian bawah.
• Vena jugularis : mengeringkan kepala dan leher.
• Vena brachialis : mengeringkan sayap.
• Vena dada : mengeringkan otot dada dan dada anterior.
• Vena hepatik : menguras hati.
• Vena femoralis : mengeringkan kaki.
• Vena siatik : mengeringkan daerah pinggul atau paha.
• Pembuluh darah ginjal Portal & ginjal : menguras ginjal.
Proses peredaran darah pada aves
• Darah yang kaya akan karbon dioksida (CO2) yang berasal dari
seluruh tubuh mengalir ke jantung, pada atrium kanan lalu ke
ventrikel kanan .
• Dari ventrikel kanan darah dipompa menuju paru-paru melalui
arteri pulmonalis
• Dari paru – paru darah yang kaya oksigen (O2 )mengalir
menuju ke atrium kiri melalui ventrium kiri untuk dipompa
melalui Aorta
• Dari Aorta darah kaya oksigen (O2) akan diedarkan ke seluruh
tubuh
• Darah mengandung karbon dioksida ( CO2)dari kapiler
jaringan tubuh akan dialirkan kembali ke atrium kanan jantung.
Perdaran darah besar pada kelas Aves sama dengan
peredaran darah kecil hanya saja sitambah dengan
proses selanjutnya yaitu darah kaya oksigen ( O2 )yang
berasal dari ventrikel kiri diedarkan menuju ke seluruh
tubuh tepatnya sel – sel tubuh. Pada sel- sel tubuh ini
kandungan oksigen ( O2) dalam darah akan dilepaskan
dan karbondioksida (CO2) diikat sebagai sisa
metabolism sel tubuh. Kelmudian darah yang banyak
mengandung karbon dioksida (CO) akan dialirkan
kembali menuju jantung tepatnya pada atrium kiri.
Sistem Sirkulasi PISCES
• Alat sirkulasi darah ikan terdiri atas
• jantung Jantung terdiri atas dua ruangan yaitu atrium dan ventrikel.
Jantung terletak di belakang insang, yaitu di dalam rongga perikardium.. Di
antara atrium dan ventrikel terdapat klep untuk menjaga aliran darah tetap
searah.
• sinus venosus. adalah struktur penghubung berupa rongga yang menerima
darah dari vena dan terbuka di ruang depan jantung
Proses peredaran darah pada visces
bermula dari darah yang kaya CO2 dari
seluruh tubuh kembali ke jantung melalui
vena dan berkumpul di sinus venosus
kemudian masuk ke atrium, dilanjutkan
ke ventrikel dan dipompa menuju insang
melewati konus arteriosus. Di insang
oksigen diikat dan CO2 dilepaskan,
kemudian masuk ke aorta dorsalis dan
diedarkan ke seluruh tubuh, lalu kembali
ke jantung melalui vena.
STRUKTUR PADA REPTIL
Peredaran darah pada reptil merupakan peredaran darah tertutup dan peredaran darah ganda.
Peredaran darah tersebut terdiri atas :
• Peredaran darah panjang/besar/sistemik :
darah kaya oksigen dari bilik (ventrikel) kiri jantung --à ke seluruh jaringan tubuh. Oksigen
bertukar dengan karbondioksida di jaringan tubuh. Lalu , darah yg kaya karbondioksida
dibawa vena ---àserambi kanan (atrium) jantung.
• Peredaran darah pendek/kecil/pulmonal :
ialah peredaran darah yg mengalirkan darah dari jantung ke paru-paru dan kembali lagi ke
jantung. Darah kaya karbondioksida dari bilik kanan -> paru-paru melalui arteri pulmonalis, di
alveolus paru-paru darah tersebut bertukar dengan darah yang kaya akan oksigen -> ke serambi
kiri jantung melalui vena pulmonalis.
TIGA POLA SISTEM SIRKULASI
PADA SUPERKELAS REPTIL :

• pola Squamata
• pola Varanid, dan
• pola Crocodillan.
1. Pola Squamata
Pola ini ditandai dengan 3 ruang jantung ( 2 atrium dan 1
ventrikel jantung). Atrium kanan darah miskin oksigen --à ke cavum
venosum ventrikel. Atrium kiri darah kaya oksigen dari paru-paru --
à ke cavum arteriosum. Kontraksi ventricular pada pola ini adalah
tunggal, yang mana akan berakibat pada tercampurnya darah miskin
oksigen dan darah kaya oksigen.
1. POLA VARANID
Pola ini memiliki karakteristik berjantung 3 ruang tetapi cavum venosumnya
lebih kecil dari pada cavum venosum pada pola Squamata. Selain itu,peredaran
darahnya ganda. Perbedaan ini mengurangi resiko pencampuran dari darah kaya
oksigen dan darah miskin oksigen.
1. POLA CROCODILIAN
Jantungnya terdiri dari empat ruangan (2atrium dan 2 ventrikel), terdapat
saluran sempit, yaitu foramen Panizza, yang menghubungkan dua arteri utama
(arteri kanan dan kiri).(arteri kiri dari ventrikel kanan, dan arteri kanan dari
ventrikel kiri).

Anda mungkin juga menyukai