Anda di halaman 1dari 13

KONSEP DASAR STBM

1
PENGERTIAN STBM
 Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) adalah pendekatan untuk
merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan dengan
metode pemicuan.

 Tujuan STBM adalah untuk mencapai kondisi sanitasi total dengan


mengubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat
yang meliputi 3 komponen yaitu penciptaan lingkungan yang mendukung,
peningkatan kebutuhan sanitasi, peningkatan penyediaan sanitasi dan
pengembangan inovasi sesuai dengan konteks wilayah.

 Prinsip pendekatan STBM adalah keterpaduan antara komponen


peningkatan kebutuhan (demand), perbaikan penyediaan (supply) sanitasi
dan penciptaan lingkungan yang mendukung
STRATEGI STBM DAN INTERAKSI ANTAR STRATEGI
Peningkatan
lingkungan
yang kondusif

Ins tusionalisasi

Peningkatan Peningkatan
Kebutuhan sanitasi penyediaan sanitasi
Prinsip STBM
• Tanpa Subsidi
• Masyarakat Sebagai Pemimpin
• Tidak Menggurui/ Memaksa
• Totalitas Seluruh Komponen
Masyarakat
1. SBS (Stop Buang air besar Sembarangan) atau ODF
(Open Defecation Free) adalah

kondisi ketika setiap individu dalam suatu komunitas


tidak lagi melakukan perilaku buang air besar sembarang
yang berpotensi menyebarkan penyakit.

Diwujudkan dengan :
• Membudayakan perilaku BAB sehat yang dapat
memutus alur kontaminasi kotoran manusia sebagai
sumber penyakit secara berkelanjutan,
• Menyediakan dan memelihara sarana BAB yang
memenuhi standar dan persyarakat kesehatan.
2. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) adalah
Perilaku cuci tangan secara benar dengan
menggunakan air bersih yang mengalir dan sabun.

Diwujudkan dengan:
• Membudayakan perilaku CTPS secara
berkelanjutan
• Menyediakan dan memelihara sarana CT yang
dilengkapi dengan air mengalir, sabun, dan
saluran pembuangan air limbah.
3. Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga
(PAMM-RT) adalah

Melakukan kegiatan mengelola air minum dan makanan di


rumah tangga untuk memperbaiki dan menjaga kualitas air
dari sumber air yang akan digunakan untuk air minum,
serta untuk menerapkan prinsip Higiene Sanitasi Pangan
dalam proses pengelolaan makanan di rumah tangga.
Diwujudkan dengan:
• Membudayakan perilaku pengolahan air layak minum
dan makanan yang aman dan bersih secara
berkelanjutan, dan
• Menyediakan dan memelihara tempat pengolahan air
minum dan makanan rumah tanga yang sehat.
4. Pengamanan Sampah Rumah Tangga (PS-RT)
adalah
Melakukan kegiatan pengolahan sampah di rumah
tangga dengan mengedepankan prinsip mengurangi,
memakai ulang, dan mendaur ulang.
Diwujudkan dengan:
• Membudayakan perilaku memilah sampah rumah
tangga sesuai dengan jenisnya dan membuang
sampah rumah tangga di luar rumah secara rutin,
• Melakukan pengurangan (reduce), penggunaan
kembali (reuse), dan pengolahan kembali (recycle),
dan
• Menyediakan dan memelihara sarana pembuangan
sampah rumah tangga di luar rumah.
5. Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga (PLC-RT) adalah

Melakukan kegiatan pengolahan limbah cair di rumah


tangga yang berasal dari sisa kegiatan mencuci, kamar
mandi dan dapur yang memenuhi standar baku mutu
kesehatan lingkungan dan persyaratan kesehatan yang
mampu memutus mata rantai penularan penyakit.

Diwujudkan dengan:
• Melakukan pemisahan saluran limbah cair rumah tangga
melalui sumur resapan dan saluran pembuangan air
limbah,
• Menyediakan dan menggunakan penampungan limbah
cair rumah tangga, dan
• Memelihara saluran pembuangan dan penampungan
limbah cair rumah tangga.
Mari Bersama
Menuju Indonesia
Mandiri Sanitasi

Terima Kasih 12
12
KESIMPULAN

1. Menjelaskan pengertian STBM: Pemberdayaan


masyarakat melalui pemicuan
2. Menjelaskan strategi STBM: Demand, Enabling, Supply
3. Menjelaskan prinsip-prinsip STBM: Tanpa Subsidi,
Masyarakat sebagai pemimpin, Tidak
Menggurui/Memaksa, Totalitas.
4. Menjelaskan pilar perubahan perilaku pada STBM dan
tangga perubahan perilaku. OD-ODF-Improved+Perilaku
Higienis lain-Sanitasi Total
5. Menjelaskan lima pilar STBM (SBS-CTPS-PAMMRT-
PSRT-PLCRT)

Anda mungkin juga menyukai