Anda di halaman 1dari 36

PENTINGNYA

KESEHATAN GIGI DAN MULUT

Oleh:
Drg. Hidayati, MKM
Fakultas Kedokteran Gigi – Universitas Andalas
LATAR BELAKANG

 Menganggap remeh masalah gigi dan mulut


 Tidak menyadari adanya masalah gigi dan
mulut  Riskesdas 2013, prevalens karies
72,3%
 Mencari pengobatan jika sudah kesakitan
 Membiarkan saja gigi berlubang yang
penting tidak sakit

hidayati-PSPDG Unand
MASALAH KESEHATAN GIGI &
MULUT
1. GIGI BERLUBANG (KARIES)
2. RADANG GUSI (GINGIVITIS &
PERIODONTITIS)
3. GUSI BENGKAK (ABSES, KISTA,
TUMOR)
4. SARIAWAN (PENYAKIT JARINGAN
LUNAK MULUT)
1. GIGI BERLUBANG (KARIES)
GIGI BERLUBANG
 Merupakan penyakit jaringan keras gigi
yang disebabkan oleh larutnya mineral gigi
sehingga email dan dentin gigi menjadi
lunak  lubang
2. RADANG GUSI
3. GUSI BENGKAK (ABSES)
ABSES
DERAJAT KESEHATAN

 ANGKA KEMATIAN IBU

 ANGKA KEMATIAN BAYI

 UMUR HARAPAN HIDUP

hidayati-PSPDG Unand
DERAJAT KESEHATAN 2007
 KEMATIAN IBU (307/100.000 kel hidup)
O
Eklamsia R
Infeksi A
Abortus L
Diseases

hidayati-PSPDG Unand
FAKTA PENELITIAN
 Dr. Michael Ruma dkk Univ of North Carolina
Peny. Periodontal maternal meningkatkan resiko
preeklampsia dengan Resiko Relatif 5,8
 US
 - 18% dari 250.000 premature dan Bayi dgn BBLR  oral
diseases.
- Ibu hamil dengan penyakit periodontal 7 kali lebih besar
beresiko melahirkan prematur dan BBLR
- Mekanisme  infeksi bakteri di mulut memicu aktifitas
imun  sitokin, tumor nekrosis faktor alpha (TNF-
Alpha) dan prostaglandin  melebarkan leher rahim dan
merangsang kelahiran
hidayati-PSPDG Unand
DERAJAT KESEHATAN
 KEMATIAN BAYI ( 0 – 6 hari) 34/1.000 kh

hidayati-PSPDG Unand
Penyebab Kematian Bayi 0-11 bulan

Tidak diketahui penyebabnya, 3.7 % Tetanus, 1.7 %

Meningtis, 4.5 %

Kelainan Kongenital, 5.7 %

Pneumonia, 12.7 % Masalah Neonatal


46,2 %

Diare, 15 %

Masalah neonatal :
-Asfiksia
-BBLR
-Infeksi, dll
Sumber : Riskesdas 2007

hidayati-PSPDG Unand
FAKTA PENELITIAN
 Case control study
- Ibu yg melahirkan bayi bblr dan bayi normal
Dilakukan pemeriksaan periodontal, ditemukan bahwa
OR 7,9 pada ibu yg mempunyai peny periodontal lebih
beresiko melahirkan bayi BBLR

- Pengukuran kadar PGE2 pada gingival cervical fluid


(GCF). Pada ibu dgn bayi BBLR mempunyai GCFPGE2
lebih tinggi secara significan

hidayati-PSPDG Unand
DERAJAT KESEHATAN

 UMUR HARAPAN HIDUP

Penyebab kematian

hidayati-PSPDG Unand
PENYEBAB KEMATIAN SELURUH UMUR
INDONESIA (%)
No Penyakit 1980 1986 1992 2001
1 Jantung & 5,2 6,2 17,8 26,3
pemb.darah
2 TB Paru 5,0 5,0 10,8
3 Diare 6,7 5,2 8,8
4 Tifus & Sal 3,3 3,3 6,7
Cerna
5 Luka & 3,5 4,7 5,7
kecelakaan
6 Neoplasma 3,4 4,3 4,8
7 ISPA 7,7 8,9 9,9

hidayati-PSPDG Unand
PENYEBAB KEMATIAN

hidayati-PSPDG Unand
Contoh 2: Angka kematian menurut penyebab
per100.000 penduduk

Angka Kematian menurut Penyebab (CSDR)


di Sumatera, Jawa-Bali, Kawasan Timur Indonesia, SKRT 2001

300 Sumatera
250 Jawa Bali
200 KTI
150
100
50
0
Infeksi Sirkulasi Pernafasan Pencernaan Neoplasma Kecelakaan Perinatal
Sumatera 128 208 66 43 59 47 15
Jawa Bali 174 254 91 60 45 45 20
KTI 190 131 84 57 55 51 18

hidayati-PSPDG Unand
5
4
% 3
2
1
0
2004

Inf Sal nafas Stroke Diare


TB Paru Malaria Pneumonia
Perdarahan intrakrania Demam typhoid Cedera Intrakranial
Septisema

Sumber : Ditjen Yanmed,Depkes RI (tahun 2005)


FAKTA PENELITIAN
 Prof. Akio Hiraki dkk, Nagoya University
Graduate School of Medicine, Jepang
Study case control pada 5240 penderita kanker (14 jenis
kanker) dibandingkan dengan 10.480 subjek bebas kanker
Ditemukan bahwa subjek dgn gigi yg tanggal akan
meningkat resikonya sebesar
- 136% menderita kanker esofagus
- 68% menderita kanker kepala dan leher
- 54% menderita kanker paru

hidayati-PSPDG Unand
FAKTA PENELITIAN
 DR. Thomas Dietrich dkk, Boston University
Goldman School of Dental Medicine
Diteliti hubungan periodontitis dengan insidensi PJK melalui
gambaran klinis dan radiografik peny periodontal. 1.203 pasien
dipantau selama 35 tahun dgn median 24 tahun.
Ditemukan bahwa terdapat hubungan yg bermakna antara
periodontitis dan PJK dgn RR 2,12.
resiko makin besar pada kelompok yang giginya tanggal semua

hidayati-PSPDG Unand
hidayati-PSPDG Unand
HUBUNGAN ORAL DISEASES DAN ENDOCARDITIS
TEORI MILLER (1981)

Infeksi pada mulut dapat menimbulkan


penyakit regional maupun sistemik:
 Tonsilitis
 Infeksi telinga tengah
 Pneumonia
 Tuberkulosis
 Osteomyelitis
 Endokarditis
 Meningitis
 Septicemia
 Bayi preterm dgn BBLR hidayati-PSPDG Unand
EPIDEMIOLOGI
ORAL DISEASES
Dunia
 90% anak usia sekolah  Caries
 Karies pada anak 5 x asma
US
 29% usia dewasa menderita maloklusi
 60% usia dewasa menderita infeksi gingiva
 84% anak usia 17 tahun mengalami karies dgn rata-rata 8
surface
 99% usia 40-44 thn mengalami karies dgn rata-rata 30
survace
hidayati-PSPDG Unand
US
 30% usia >65 th kehilangan seluruh gigi
 Lebih dari 30.000 org Amerika didiagnosa menderita
kanker oral dan pharyngeal setiap tahun dan ± 7.800
orang meninggal setiap tahun
 Satu dari 700 orang Amerika lahir dengan cleft lip/ cleft
palate

hidayati-PSPDG Unand
PREVALEN KARIES USIA 5 -17 TH DI US
TAHUN 1986-1987

hidayati-PSPDG Unand
PREVALEN KARIES DI INDONESIA ANAK
USIA 12 TAHUN

hidayati-PSPDG Unand
INDONESIA
Prevalensi Penyakit Periodontal

hidayati-PSPDG Unand
REKOMENDASI
1. DEPARTEMEN KESEHATAN
 Ada dalam struktur organisasi sehingga
ada yg bertanggung jawab terhadap
program Kesehatan Gigi dan Mulut
- strategi promotif dan preventif
- monev
- dimasukkannya “sikat gigi 2 kali sehari”
sebagai salah satu indikator dalam PHBS
 Program Kesehatan Gigi dan mulut
menjadi SPM hidayati-PSPDG Unand
REKOMENDASI

 2. PDGI
 Melakukan advokasi pada pemerintah
 PDGI aktif melakukan upaya promotif
dan preventif

hidayati-PSPDG Unand
KESIMPULAN

 Oral health is an integral component


of total health…..

 You are not healthy


without good oral health…!
(C. Everett Koop, M.D)

hidayati-PSPDG Unand

Anda mungkin juga menyukai