Anda di halaman 1dari 37

IKHTISAR PERAWATAN

PASIEN HIV/ART
DAN
KARTU PASIEN
Tujuan Pembelajaran
UMUM :
Setelah mempelajari materi, peserta mampu
mengisi ikhtisar perawatan dan kartu pasien
Tujuan Pembelajaran
KHUSUS
• Menjelaskan pengertian dan tujuan ikhtisar perawatan
dan kartu pasien
• Menjelaskan data yang diperlukan pada ikhtisar
perawatan HIV dan ART
• Menjelaskan cara menggunakan ikhtisar perawatan HIV
dan kartu pasien
• Menjelaskan cara mengisi ikhtisar perawatan HIV dan
kartu pasien
Pokok Bahasan

1. Pengertian dan tujuan ikhtisar Pengumpulan


data pada ikhtisar perawatan dan kartu pasien
2. Data yang diperlukan pada ikhtisar perawatan
HIV dan ART
3. Penggunaan ikhtisar perawatan dan kartu
pasien,
4. Pengisian ikhtisar perawatan HIV dan kartu
pasien
IKHTISAR PERAWATAN
PASIEN HIV/ART
Ikhtisar Perawatan HIV ART
• Pengertian
• Kegunaan
• Kapan Ikhtisar Harus Dibuat?
• Struktur Ikhtisar
• Siapa yang Harus Mengisi?
• Bagaimana Cara Mulai Mengisinya?

6
Ikhtisar Perawatan HIV ART
• Pengertian
Informasi pasien yang dicatat secara seragam
untuk semua pasien HIV yang terdaftar, dan
harus disimpan di klinik, serta digunakan pada
setiap kunjungan pasien

7
Ikhtisar Perawatan HIV ART
• Kegunaan
–Untuk memastikan kunjungan follow-up yang tepat
seumur hidup
–Untuk memperoleh informasi individu yang
penting

8
Ikhtisar Perawatan HIV ART
• Kapan Ikhtisar Harus Dibuat
Saat pasien HIV (+) terdaftar di klinik PDP
dengan dimulai dari pemberian noregnas
sampai seumur hidup, dengan mengabaikan
apakah pasien saat itu memerlukan ARV atau
tidak

9
Ikhtisar Perawatan HIV ART
• Struktur Ikhtisar
Terdiri dari 2 halaman:
- Halaman 1: ringkasan identifikasi penting,
informasi sosio-demografi, klinis, dan
pengobatan  biasanya hanya diisi 1x
saat kunjungan pertama (dapat diupdate)
- Halaman 2: kunjungan follow-up  setiap
baris harus diisi setiap kali pasien
berkunjung
10
Ikhtisar Perawatan HIV ART
• Siapa yang Harus Mengisi?
Dokter atau Perawat

• Bagaimana Cara Mulai Mengisinya?


Jika seorang pasien HIV positif, baik bergejala
atau tidak, memutuskan untuk melakukan
perawatan di klinik Anda, maka pasien
tersebut harus dicatat dalam ikhtisar
perawatan pasien HIV/ART
11
12
Nomor Register Nasional
• Unik dan pribadi untuk menghindarkan
duplikasi
• Hanya diberikan sekali untuk 1 pasien HIV
selama hidupnya, dimanapun ia berobat di
Indonesia (yaitu, pada saat kunjungan
pertama di klinik PDP)
• Sederhana
– 11 digit pertama : kode puskesmas
– 8 digit pertama : kode klinik lapas
– 7 digit pertama : kode RS
Nomor Register Nasional
Pasien RM
• Pasien RM dengan atau tanpa ART dari klinik
lain  NOREGNAS HARUS SAMA DENGAN
klinik sebelumnya, TIDAK BOLEH DIGANTI
• Pasien RM dengan ART tanpa keterangan,
hubungi klinik PDP sebelumnya
• Pasien RM tidak memiliki noregnas dari klinik
sebelumnya, berikan noregnas dari klinik baru
Tanggal dan Tempat Konfirmasi
Tes HIV (+)
• Tanggal dan tempat konfirmasi tes HIV (+)  perlu bukti hasil
pemeriksaan laboratorium/surat rujukan.
• Jika tidak ada bukti tertulis  lakukan rapid tes ulang untuk
konfirmasi
• Untuk bayi <18 bulan dinyatakan (+), jika:
– Hasil pemeriksaan PCR DNA atau RNA (+)
– Jika hasil tes serologis/antibodi (ELISA, rapid tes) reaktif
disertai gejala dan tanda IO  lakukan tes
serologis/antibodi konfirmasi setelah umur 18 bulan
– Diagnosis presumtif (jika tidak ada pemeriksaan PCR DNA
atau RNA)
Diagnosis HIV Presumtif pada <18 Bulan
• Bila ada 1 kriteria berikut:
– PCP, Meningitis Kriptokokus, Kandidiasis Esofagus
– Toksoplasmosis
– Malnutrisi berat yang tidak membaik dengan pengobatan
standar
atau
• Minimal 2 gejala berikut:
– Kandidasis Oral (Oral Thrush)
– Pneumonia berat
– Sepsis berat
– Kematian ibu yang berkaitan dengan HIV atau penyakit HIV
yang lanjut pada ibu
– Jumlah persetase CD4<20%
17
18
19
20
Ringkasan 5
• Pasien baru: Tanggal kunjungan pertama di klinik adalah
tanggal setelah ia mendapatkan hasil tes HIV yang positif dan
bertemu dengan dokter yang akan merawatnya 
Tanggal kunjungan pertama harus ≥ tanggal konfirmasi tes
HIV (+)
• Pasien RM: tanggal kunjungan pertama adalah tanggal
kedatangan pertamanya di klinik yang baru, yang sama
dengan tanggal pada ringkasan 9 (perihal rujuk masuk),
sedangkan perawatan yang diperoleh sebelumnya adalah
mengikuti ikhtisar yang disampaikan bersama dengan formulir
rujukan.
Semua informasi di ikhtisar halaman depan mengikuti
ikhtisar sebelumnya, kecuali “tanggal kunjungan pertama”
22
Ringkasan 6
• Orisinil:
Paduan ART yang digunakan pertama kali mulai ART
• Substitusi:
Mengganti paduan dalam obat lini-1 yang dianjurkan
• Switch
Peralihan dari paduan lini-1 yang dianjurkan ke paduan lini-2
• Stop
Keputusan medis atau keputusan pasien untuk menghentikan
ART pada kunjungan pasien, berapapun lama pengobatan dan
apakah pasien akan memulai kembali (restart) di kemudian
hari.
• Restart
Jika ART dimulai lagi (restart) setelah berhenti menggunakan
ARV
24
Ringkasan 7
Bagian ini merupakan pengobatan TB pada saat masuk
perawatan HIV atau selama follow-up. Jangan dicatat disini
• jika ada riwayat TB sebelum dilakukan follow-up di klinik
atau
• jika sebelum masuk perawatan HIV pengobatan TB-nya
sudah selesai
Tipe TB
1. Baru
Pasien yang belum pernah mendapat pengobatan dengan OAT (Obat
Anti TB) atau sudah pernah minum OAT < 1 bulan.
2. Kambuh
Pasien TB yang sebelumnya pernah mendapat pengobatan dengan
OAT dan telah dinyatakan sembuh atau pengobatan lengkap,
kemudian datang kembali berobat dengan hasil pemeriksaan dahak
BTA (+).
3. Default atau drop out
Pasien yang tidak mengambil obat selama 2 bulan berturut-turut atau
lebih, sebelum masa pengobatannya selesai.
4. Gagal
• Pasien BTA (+) yang masih tetap positif atau kembali menjadi
positif pada akhir bulan ke-5 (1 bulan sebelum akhir pengobatan);
atau
• Pasien dengan hasil BTA (-) gambaran radiologi positif menjadi BTA
(+) pada akhir bulan ke-2 pengobatan.
Prioritas adalah populasi kunci (Penasun, WPS, LSL, Waria),
kemudian populasi khusus (Koinfeksi TB-HIV, Koinfeksi HBV-HIV,
ODHA dengan pasangan negatif)

27
28
29
Ringkasan Follow-Up
• Tanggal Kunjungan (Follow-Up)
Tulis tanggal kunjungan pasien ke klinik atau tanggal
pengambilan obat, pada baris pertama ditulis sesuai dengan
tanggal kunjungan pertama di klinik tersebut, dan untuk
kunjungan berikutnya tulis pada baris dibawahnya.
• Rencana Tanggal Kunjungan y.a.d
Tulis tanggal yang sudah dijadwalkan untuk kunjungan yang
akan datang. Untuk mengurangi jumlah pasien yang gagal
follow-up sebaiknya dibuatkan buku bantu
• Pasien RM
Pada setiap pasien rujuk masuk hendaknya disertai dengan
salinan ikhtisar perawatan HIV/ART dari klinik yang merujuk
untuk melihat kesinambungan perawatan
Ringkasan Follow-Up
• Status Fungsional
Pada setiap pasien rujuk masuk hendaknya disertai
dengan salinan ikhtisar perawatan HIV/ART dari klinik
yang merujuk untuk melihat kesinambungan
perawatan
• Hamil atau Metode KB
Untuk perempuan usia subur, tuliskan secara
sistematis pada setiap kunjungan :
– Status kehamilan (ya/tdk)
– Jika tdk hamil, tulis metode KB yang digunakan.
32
FORMULIR SKRINING GEJALA DAN TANDA TB
DAN
PENILAIAN KRITERIA PASIEN UNTUK PEMBERIAN IPT

33
KARTU PASIEN
2. Kartu Pasien
Siapa yang
Informasi apa? Untuk apa? Kapan diisi?
mengisi?
Ringkasan  Manajemen pasien: Setiap Pemberi
beberapa variabel Untuk memastikan kunjungan layanan
individu penting kunjungan follow-up pasien, mulai kesehatan
yang terdapat yang tepat seumur dari selama
dalam ikhtisar hidup kunjungan kunjungan
perawatan pasien  Monitoring pasien: pertama di pasien
HIV dan ART Sebagai alat pengingat klinik
bagi pasien dan untuk
memudahkan peklinik
di sarana klinik
kesehatan rujukan ARV
di tempat lain.
35
KARTU PASIEN Tanggal Perjanjian
Mengambil Obat, Konsultasi Dokter, Pemeriksaan lain
No. Rekam Medis
No. Register Nasional Tanggal Rejimen dan Jumlah INH Jumlah INH Efek Rencana
Kunjungan jumlah obat ARV yang sisa yang samping tgl.
NIK yang sisa diberikan ARV/IO/ Kunjunga
Nama :................................................................................................................... untuk bulan profilaksis IO n y.a.d
berikutnya
Alamat Lengkap :.................................................................................................
No. Telepon : .......................................................................................................
Jenis kelamin : □ L □P Umur: ......... Tgl lahir : ..../....../.......
Nama Ibu Kandung : .................................................................................
Nama PMO : ………………………………………………………….......
Alamat PMO : ……………………………………………………….........
No. telepon : ………………………………………………………..

Pemeriksaan Klinis dan Laboratorium


Tanggal Stad Status Jumlah Lain-
hh/bb/tt Klinis BB fungsional CD4 lain
(K,Amb,B)

Kunjungan pertama

Memenuhi syarat
medis ART

Saat mulai ART

Setelah 6 bulan ART

Saat 12 bulan ART

Saat 24 bulan ART

Saat 36 bulan ART

Saat 48 bulan ART Bila kartu ini sudah penuh


dapat diganti dengan kartu baru
Saat 60 bulan ART Catatan Penting: oleh Dokter atau Perawat
...............................................................................................................................................................
CATATAN: ...............................................................................................................................................................
1. Simpanlah kartu ini di rumah dan bawalah bila datang ke Unit Pengobatan ...............................................................................................................................................................
2. Anda dapat membantu mengurangi penyebaran penyakit bila mengikuti aturan pengobatan ...............................................................................................................................................................
dengan menelan obat secara teratur
37

Anda mungkin juga menyukai