Anda di halaman 1dari 27

PENGOBATAN DAN PERAWATAN ODHA

1 TUJUAN
TUJUAN PELATIHAN

TUJUAN

1. Peserta memahami prinsip pengobatan HIV.


2. Peserta memahami cara kerja Anti Retro Viral.
3. Peserta memahami tantangan pengobatan HIV.
4. Peserta memahami kebutuhan umum ODHA.
5. Peserta memahami unsur perawatan yang
komprehensif untuk ODHA.
HIV POSITIF

Bila Teman Anda:


“Aku HIV Positif!”

Apa reaksi Anda???


HIV POSITIF

Bila Suami/istri Anda:


“Aku HIV Positif!”

Apa reaksi Anda???


HIV POSITIF

Apa reaksi yang Anda inginkan dari


orang lain???
TUBUH, CD4, HIV, AIDS
OBAT HIV

 ARV = (Obat) Anti Retro Viral


 ART = Anti Retroviral Therapy 1X1
 HAART = Highly Active ART
 Terapi kombinasi tiga = Terapi dgn 3 ARV
FUNGSI DAN TUJUAN ART

 ART mengubah HIV dari penyakit mematikan

 Penyakit kronis

 Penyakit Kronis yang tidak dapat sembuh tapi


dapat dikendalikan

 Mengurangi /memulihkan kerusakan sistem


kekebalan tubuh

 Meningkatkan mutu hidup dan mengurangi


angka kesakitan dan kematian karena HIV
BAGAIMANA ART
MENGENDALIKAN HIV

 ART mengurangi kemampuan replikasi HIV agar


tubuh mampu melawan infeksi

REPLIKASI HIV

KEKEBALAN
TUBUH
CARA KERJA ARV
CARA KERJA ARV
CARA KERJA ARV
APA YANG DAPAT DIHARAPKAN?

Terapi yang berhasil, bila:

 Viral load menurun sedikitnya 10x lipat dari tingkat


sebelum mulai obat pada 6‐8 minggu setelah mulai ART

 Viral load menurun menjadi di bawah 400 pada 24


minggu setelah mulai ART

 Viral load yang tidak terdeteksi = tujuan akhir!

 Viral load yang terus‐menerus <50 akan memberi manfaat


dalam jangka waktu yang lama
KAPAN ARV DIPERLUKAN?

 CD4 <350 -400 mm3; tanpa memperhatikan


gejala klinis
 HIV stadium 4 & 3, tanpa perhatikan jumlah
CD4;
 HIV stadium 1 atau 2, dengan tes CD4
 tanpa melihat CD4 (Strategic use of ARV)
untuk:
 Ibu hamil
 Pasien koinfeksi TB
 Lelaki seks dengan lelaki
 Pasien koinfeksi hepatitis B dan C
 Wanita pekerja seks
 Pengguna narkoba suntik
 ODHA yang pasangan tetapnya HIV (-)
PANDUAN UNTUK MEMULAI
ANTIRETROVIRAL TERAPI

Target Populasi Rekomendasi Spesifik Kekuatan Rekomendasi

Orang Dewasaa 1. Pelaksanaan ART harus dimulai pada kelompok Sangat Dianjurkan
(>19 Tahun) umur dewasa yang hidup dengan HIV di setiap jumlah
CD4.
2. Sebagai prioritas, ART harus dimulai di semua Sangat Dianjurkan
orang dewasa dengan tingkat keparahan HIV lanjut
(sesuai stadium klinis WHO pada tingkat 3 atau 4)
dan individu dengan jumlah CD4 < 350 sel/mm3.
Ibu hamil dan Ibu 1. Pelaksanaan ART harus dimulai pada semua ibu Sangat Dianjurkan
Menyusui hamil dan ibu menyusui yang hidup dengan HIV pada
setiap jumlah CD4 dan terus dilanjutkan seumur
hidupnya.
Remaja 1. ART harus dimulai di semua remaja yang hidup Dianjurkan dengan kondisi tertentu
(10-19 tahun) dengan HIV di setiap jumlah sel CD4.
2. Sebagai prioritas, ART harus dimulai di semua Sangat dianjurkan
kalangan remaja yang hidup dengan HIV dengan
tingkat keparahan lanjut (sesuai stadium klinis WHO
pada tingkat 3 atau 4) dan individu dengan jumlah
CD4 < 350 sel/mm3. Sumber : WHO (World Health Organization, 2015
PANDUAN UNTUK MEMULAI
ANTIRETROVIRAL TERAPI

Target Populasi Rekomendasi Spesifik Kekuatan Rekomendasi

Anak-anak 1. Pelaksanaan ART harus dimulai pada anak-anak Dianjurkan dengan kondisi tertentu
(1 s.d <10 tahun) dengan usia 1 s.d <10 tahun yang hidup dengan HIV
disetiap jumlah sel CD4.
2. Sebagai prioritas, ART harus dimulai untuk semua Sangat Dianjurkan
anak-anak < 2 tahun yang hidup dengan HIV dengan
tingkat keparahan lanjut (sesuai stadium klinis WHO
pada tingkat 3 atau 4) dan individu dengan jumlah sel
CD4 <25% (jika usia <5 tahun) atau jumlah sel
CD4 < 350 sel/mm3 (jika >5tahun)
Bayi 1. Pelaksanaan ART harus dimulai pada seluruh anak- Sangat Dianjurkan
(<1 tahun) anak yang hidup dengan HIV yang berusia lebih muda
dari 1 tahun disetiap jumlah sel CD4.

Orang dengan HIV- 1. Oral PrEP “Pre-Exposure Prophylaxis” Sangat Dianjurkan


negatif yang memiliki (mengandung “Tenofovir” atau TDF ) harus ditawarkan
risiko besar terinfeksi sebagai pilihan pencegahan tambahan untuk orang
HIVb yang memiliki risiko tinggi terinfeksi HIV sebagai
bagian dari pendekatan kombinasi pencegahan.
Sumber : WHO (World Health Organization,2015
MENGAPA SULIT MENGOBATI
AIDS ?

HIV = Virus Bandel dan Pintar


Sekitar 10 miliar dihasilkan /hari
HIV sering ‘ganti baju’/ mutasi Sulit dikenali
TANTANGAN PENGOBATAN HIV

EFEK SAMPING SEMENTARA


Biasanya hilang setelah beberapa minggu.
Misal : Sakit kepala, mual, muntah, diare

EFEK SAMPING BERAT


Beberapa efek samping dapat menjadi berat.
Misal : Ruam, hepatitis, asidosis laktik,
pankreatitis, hiperlipidemia, neuropati perifer.
TANTANGAN PENGOBATAN HIV

Masalah besar bila terbentuk resistensi :

Obat mulai gagal karena virus masih dapat


replikasi.
 Karena HIV replikasi maka sistem kekebalan
tubuh dirusak lagi
 Sistem kekebalan tubuh lemah maka muncullah IO,
lanjut ke AIDS

Kombinasi & Ketersediaan obat pengganti sangat terbatas!


MENGURANGI RESISTENSI

1.
2.

3.
MENGURANGI RESISTENSI
KEBUTUHAN ODHA

 Hak dasar sebagai manusia .

 Dukungan bio-psikososial & spiritual.

 Asas kerahasiaan.
 Perawatan serta akses pada
pengobatan & uji coba klinis.
 Perawatan paliatif.
PERAWATAN PALIATIF

 Terpusat pada penderita dan keluarganya,

 Kebutuhan dasar:
- Keb. fisik terbebas dari berbagai
keluhan fisik
(Kebutuhan Gizi dan Obat-obatan)
- Keb. psikologik ;Rasa aman dan nyaman
- Keb. mengetahui penyakit serta
gejalanya
- Keb. sosial; perasaan tetap diterima
- Keb. spiritual; Kasih sayang
diekspresikan
PERAWATAN DI RUMAH

 Lebih baik dan sangat penting.

 Merasa lebih nyaman dalam


keluarga.

 Mengurangi stres.

 Mendukung sistem kekebalan


tubuh.

 Biaya relatif lebih rendah .


MELINDUNGI ORANG DI
SEKITAR ODHA

 Tidak memakai perlengkapan


pribadi bergantian (pisau
cukur, sikat gigi, gunting kuku,
perhiasan tajam).
 Lakukan prinsip-prinsip
pencegahan infeksi dalam
perawatan ODHA
 Gunakan kondom lateks bila
bersenggama dengan ODHA
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai