Anda di halaman 1dari 31

Kelainan Hormon Tiroid

Ns. Rinik Eko Kapti, M.kep


Hormon Tiroid
 Kelenjar Tiroid terletak tepat dibawah laring
pada kedua sisi dan disebelah anterior trakea
 Kelenjar tiroid merupakan kelenjar endokrin
terbesar, beratnya 15-20 gram
 Kelenjar ini menyekresi dua macam hormon
Tiroksin (T4) dan triidotiroksin (T3)
 Kelenjar Tiroid juga menyekresi Kalsitonin
yang berperan dalam metabilisme kalsium
 93% hormon aktif metabolisme yang disekresikan
kelenjar tiroid adalah tiroksin
7% lainya adalah triidotironin
 Tetapi semua tiroksin akhirnya diubah menjadi
triidotironin didalam jaringan
 Kedua fungsinya sama namun berbeda dalam
intensitas dan kecepatanya.
 Kekuatan/kecepatan T4 4 kali lebih kuat dari T3
namun jumlah T4 lebih sedikit didalam darah
 Hormon ini dibentuk diperlukan yodium yang
didapat dari saluran pencernaan
 Kedua hormon ini bila dilepaskan didalam sel
segera berikatan dengan protein plasma.
 Setelah diikat, hormon-hormon ini akan
dilepaskan ke dalam sel secara lambat. Dan
akan tersimpan selama berhari-hari dan
berminggu-minggu
 Sekresi dimulai dengan dilepasnya TRH pada
mediana hipotalamus merangsang hipofisi
anterior menyekresi TSH dan TSH merangsang
sekresi HT (t3 dan t4)
Fungsi Umum Hormon Tiroid
1. Meningkatkan Transkripsi Sejumlah besar gen
Efek umum dari hormon ini untuk mengaktifkan
sejumlah besar gen. semua protein, sebagian
besar enzim, protein struktural, protein
transpor dan zat lainya akan disintesis hasil
akhirnya adalah peningkatan aktivitas fungsional
menyeluruh di seluruh tubuh
2. Meningkatkan jumlah dan aktifitas sel
mitokondria
3. Meningkatkan transpor aktif melaui membran
sel
Fungsi HT Pada Pertumbuhan

 Meningkatkan pertumbuhan dan


perkembangan otak selama kehidupan janin
dan beberapa tahun pertama kehidupan
(lahir)
Efek Hormon pada Mekanisme
Tubuh spesifik
1. Merangsang metabolisme karbohidrat
2. Meningkatkan metabolisme lemak dengan
mengangkut secara cepat dari jaringan lemak
(adiposa)
3. Menurunkan kosentrasi kolesterol dengan
meningkatkan kecepatan sekresi kolesterol
secra bermakna didalam empedu sehingga
meningkatkan jumlah kolesterol melaui feses
4. Meningkatkan kebutuhan vitamin
HT meningkatkan jumlah enzym, vitamin
bagian yang penting dalam enzym dan
koeenzym sehingga HT juga meningkatakn
kebutuhan vitamin.
5. Meningkatkan Laju Metabolisme basal
6. Menurunkan BB (tidak selalu terjadi)
7. Meningktkan adan liran Darah curah jantung
8. Meningkatkan kekuatan jantung
9. Meningkatkan motilitas saluran cerna
(meningkatkan sekresi getah pencernaan dan
pergerakan saluran cerna)
10. Tremor otot bertambah kepekaan sinaps
saraf didaerah medula
11. Meningkatkan kecepatan sekresi dari kelenjar
endokrin lain seperti hormon insulin,
paratiroid
12. Pada fungsi seksula  hilangnya libido,
gangguan menstruasi. Sehingga pada sistem ini
dibutuhkan HT yang normal agar fungsinya
seksualnya normal
HIPERTIROID
DEFINISI
 Penyakit bila kadar tiroid meningkat
didalam tubuh manusia

ETIOLOGI
1. Penyakit goiter toksik
2. Tirotokssikosis
3. Penyakit Grave
4. Adenoma tiroid
FAKTOR RESIKO
 Terjadi lebih banyak pada wanita
dari pada laki-laki
 Pada usia lebih dari 50 tahun
 Post trauma emosional
 Peningkatan stress

ANA FITRIANI (07060022) 12


MANIFESTASI KLINIK

A. Umum
1. Berat Badan menurun
2. Keletihan
3. Apatis
4. Tidak tahan panas, berkeringat

B. Kardiovaskuler
1. Palpitasi, sesak nafas, Angina’
2. Gagal Jantung
3. Sinus Takikardi, Fibrilasi atrium
4. Nadi Kolaps
C. Neuro Muskular
1. Gugup, agitasi
2. Tremor, koreostetosis’
3. Psikosis
4. Kelemahan Otot, miopati proksimal
5. Paralisis periodik
6. Miestenia Gravis

D. Gastrointerstinal
1. BB menurun
2. Diare, Steatorea
3. Muntah
E. Reproduksi
1. Oligomenorea, Amenorea
2. Infertilitas

F. Kulit
1. Pruritus
2. Eritema palmaris
3. Miksedema pretibial
4. Rambut Tipis

G. Strauma
1. Difus dengan/tanpa bising
2. nodosa
H. Mata
1. Lakrimasi meningkat dan grittiness of eyes
2. Kemosis (edema konyuntiva)
3. Proptosis, ulserasi kornea
4. Oftamolpagia
5. Edema papil
6. Penglihatan kabur
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Diagnostik
 Pemeriksaan T3 dan T4
 Kecepatan Metabolisme Basal meningkat samapai
+30 hingga +60
 Pemeriksaan TSH dalam plasma tidak
ditemukan/normal  radioimunologi
 Pemeriksaaan TSI meningkat radioimunologi
 Pemeriksaan USG dan Scan Tiroid
Memberikan informasi yang tepat tentang
ukuran serta bentuk kelenjar tiroid dan nodul
PENATALAKSANAAN MEDIS DAN KEPERAWATAN

Penatalaksanaan Medis
 Terapi Obat Anti Tiroid
 Sugery Pengangkatan sebagian
kelenjar tiroid melalui pembedahan
 RadioaktifYodium Radioaktif
Komplikasi
 Krisis Tiro toksik
Takikardi, agitasi, gangguan irama jantung,
hipertermia
Bila tidak diantisipasi menyebabkan
kematian
Asuhan Keperawatan
Diagnosa Keperawatan
1. Penurunan curah jantung b.d peningkatan
stimulasi tiroid
2. Intolransia aktifitas
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan berhubungan dengan
peningkatan metabolisme
4. Diare
5. Gangguan pola tidur
6. hipertermia
HIPOTIROID
 DEFINISI
Keadaan gejala yang ditandai dengan terjadinya
hipofungsi tiroid yang berjalan lambat dan
diikuti oleh kegagalan tiroid. Keadaan ini terjadi
akibat hormon torpid dibawah nilai optimal
(brunner dan studart)
ETIOLOGI
1. Hasimoto’s Disease (tiroiditis autoimum)
Antibodi yang merusak jaringan kelenjar tiroid
2. Tiroiditis
3. Goiter endemik (defesiensi yodium)
Yodium  TSH  T3 dan T4 tetap
karena yodium pembentuk sehingga nodular
bekerja terus  membesar (penyakit Gondok)
4. Hipotiroid Kongenital
Manifestasik klinik
 Miksedema
 Pembengkakan wajah, pelonggran dibawah mata,
 kardiovaskuler  Aterosklerosis
Kolesterol darah meningkat  menumpuk
didalam pembuluh darah  aterosklerosis 
ACS  Kematian
 Pencernaan  Peningkatan BB tanpa
peningkatan nafsu makan, Konstipasi,
Respirasi
Hipoventilasi , dyspnea

Neurologi
Penurunan fungsi mental, bicara lambat,
apatis, letargi,paresthesias

Reproduksi
Gangguan menstruasi, penurunan libido,
gangguan ereksi, infertil
Pemeriksaan Penunjang
 Pemeriksaan T3 dan T4
 Kecepatan Metabolisme Basal menurun
samapai -30 hingga -50
 Pemeriksaan TSH dalam plasma
meningkat  radioimunologi
 Pemeriksaan USG dan Scan Tiroid
Memberikan informasi yang tepat tentang
ukuran serta bentuk kelenjar tiroid dan
nodul
Penatalaksanaan Medis dan Keperawatan

 Terapi pengganti hormon tiroid  Levotiroxyn,


liotyronin (cytomel)  pasien bisa bertahan
hidup lebih lama
 Pasien yang mendapat terapi ini harus dikontrol
respon terhadap terapi tersebut.
 Dimulai dengan dosis yang kecil untuk
menurunkan efek pada sistem kardiovaskuler,
bila pada terapi terjadi nyeri dada segera
hentikan terapi ini.
Komplikasi
 Aritmia
 Hipotermia
 Hipotensi
 Hipoventilasi
 Koma miksedemia
Kretinisme pada Hipotiroid kongenital

 Hipotiroid selama kehidupan janin, bayi,


kanak-kanak
  kekurangan yodium saat kehamlilan
 Ditandai dengan gagal pertumbuhan
tubuh anak dan retardasi mental
 Pengobatannya dengan pemberian
yodium
 Bila tidak diatasi dalam beberapa
minggu setalah kelahiran
mengakibatkan retaradi mental yang
permanen
 Pertumbuhan rangkanya lebih lambat
dari pertumbuhan jarazingan
lunaknya sehinggaa Pada anak
retardasi mental terlihat gemuk
pendek gempal lidah besar.
Asuhan Keperawatan
Diagnosa Keperawatan
1. Intoransi Aktivitas
2. Ketidakseimbangan Nutrisi lebih dari
kebutuhan b.d intake berlebih dari kebutuhan
metabolisme
3. Konstipasi
4. Hipotermia
5. Penurunan Curah jantung
6. Perubahan proses pikir

Anda mungkin juga menyukai