Anda di halaman 1dari 11

Analisis Rasio: Kinerja Operasi,

Pemanfaatan Aset & Ukuran Pasar


Rasio Profitabilitas
• Rasio ini mengukur efektivitas manajemen secara
keseluruhan yg ditujukan oleh besar kecilnya
tingkat keuntungan yg diperoleh dalam
hubungannya dengan penjualan maupun
investasi.
• Semakin baik rasio profitabilitas maka semakin
baik menggambarkan kemampuan tingginya
perolehan keuntungan perusahaan.
• Contoh rasio profitabilitas  gross profit margin
dan net profit margin
gross profit margin
• Merupakan margin laba kotor
• Menurut Lyn M. Fraser & Aileen Ormiston  margin laba
kotor yg memperlihatkan hubungan antara penjualan dan
beban pokok penjualan, mengukur kemampuan sebuah
perusahaan untuk mengendalikan biaya persediaan atau
biaya operasi barang maupun utk meneruskan kenaikan
harga lewat penjualan kepada pelanggan.
• Rumus :
Sales – Cost of Good Sold
Sales
Cost of Good Sold  Harga pokok penjualan
Sales  Penjualan
Net Profit Margin
• Disebut juga dengan rasio pendapatan thd penjualan.
• Menurut Joel G. Siegel & Jae K. Shim :
Margin laba bersih sama dengan laba bersih dibagi dgn penjualan bersih. Ini
menunjukkan kestabilan kesatuan untuk menghasilkan perolehan pada tingkat
penjualan khusus. Dengan memeriksa margin laba dan norma industri sebuah
perusahaan pd tahun2 sblmnya, kita dapat menilai efisiensi operasi dan strategi
penetapan harga serta status persaingan perush dgn perush lain dlm industri tsb.
• Rumus Net Profit Margin :
Earning After Tax (EAT)
Sales
• Laba setelah pajak ini dianggap sbg laba bersih. Di beberapa literatur ditemukan jk
earning after tax ditulis dgn net profit atau laba bersih, dgn rumus :
Net Profit
Sales
Rasio Aktivitas
• Rasio yang menggambarkan sejauh mana suatu
perusahaan mempergunakan sumber daya yang
dimilikinya guna menunjang aktivitas
perusahaan, dimana penggunaan aktivitas ini
dilakukan secara maksimal dgn maksud
memperoleh hasil yg maksimal.
• Rasio yang secara umum ada 3  Inventory Turn
Over (perputaran persediaan), rata-rata periode
pengumpulan piutang (fixed asset turnover) dan
total asset turnover (perputaran total aset)
Inventory Turnover
• Untuk melihat sejauh mana tingkat
perputaran persediaan yg dimiliki oleh suatu
perusahaan.
• Rumus :
Cost of Good Sold
Average Inventory
Inventory Turnover
• Kondisi perusahaan yang baik adalah dimana
kepemilikan persediaan dan perputaran adalah selalu
berada dalam kondisi yang seimbang, artinya jika
perputaran persediaan adalah kecil maka akan terjadi
penumpukkan barang dalam jumlah yg banyak di
gudang, namun jika perputaran terlalu tinggi maka
jumlah barang yang tersimpan di gudang akan kecil,
sehingga jk sewaktu-waktu terjadi kehilangan
bahan/barang di pasaran dalam kejadian yg bersifat di
luar perhitungan seperti gagal panen, bencana alam,
kekacauan stabilitas politik dan keamanan serta
berbagai kejadian lainnya.
total asset turnover
• Disebut juga perputaran total aset
• Rasio ini melihat sejauh mana keseluruhan
aset yang dimiliki oleh perusahaan terjadi
perputaran secara efektif.
• Rumus :
Sales
Total Asset
Rasio Nilai Pasar
• Rasio nilai pasar yaitu rasio yang
menggambarkan kondisi yang terjadi di pasar.
• Rasio ini mampu memberi pemahaman bagi
pihak manajemen perusahaan thd kondisi
penerapan yg akan dilaksanakan dan
dampaknya pada masa yg akan datang.
• Rasio yang biasanya dipakai  Earning Per
Share (EPS) dan Price Earning Ratio (PER) atau
Rasio Harga Laba.
Earning Per Share (EPS)
• Pendapatan per lembar saham  bentuk
pemberian keuntungan yg diberikan kepada
para pemegang saham dan stp lbr saham yg
dimiliki.
• Rumus nya :
EAT
Jsb
EAT  Earning After Tax atau pendapatan setelah pajak
Jsb  Jumlah saham yg beredar
Price Earning Ratio (PER)
• Bagi para investor semakin tinggi Price Earning Ratio maka
pertumbuhan laba yg diharapkan juga akan mengalami
kenaikan.
• Dengan begitu price earning ratio (ratio harga terhadap
laba) adalah perbandingan antara market price pershare
(harga pasar per lembar saham) dengan earning pershare
(laba per lembar saham).
• Rumus
MPS
EPS
MPS  Market Price Pershare (Harga pasar per saham)
EPS  Earning Pershare (Laba per lembar saham)

Anda mungkin juga menyukai