Abses Hepar Presentasi
Abses Hepar Presentasi
Status lokalis:
• Kepala : konjungtiva anemis : +/+
• Sklera Ikterus : -/-
• Bibir Sianosis : -
• Lidah : kotor, tepi hiperemis
• Leher : Nyeri Tekan : -
• Massa tumor : -
• Pembesaran KGB : -
• Paru-Paru
• Inspeksi : Simetris kiri=kanan
• Palpasi : MT(-), NT(-), VF kanan = kiri
• Perkusi : Sonor kanan = kiri
• Auskultasi : BP: vesikulerr, Rh -/-, Wheezing -/-
• Cor : dalam batas normal
Abdomen :
• Inspeksi : datar, ikut gerak nafas
• Auskultasi : Peristaltik usus (+)
• Palpasi : MT (-) NT(+) regio hipochondrium dextra
Hepar teraba ± 3 jari di bawah arcus costa,
konsistensi kenyal, permukaan rata, tepi tumpul
limpa teraba schufner 2
• Perkusi : Tympani
• Ekstremitas : Dalam batas normal
LABORATORIUM()
HT 36 SGPT 65
LEUKO 15.000
TROMB 220.000
GDS 79
Diagnosa sementara
Kolik abdomen + dispepsia + obs febris
Tatalaksana IGD
• Konsul dr. widya SppD
• RL 20 TPM
• Omeprazol inj 1x40 mg
• Sucralfat syr 3x1 c
• Ondancetron 2x1 amp
• Ceftriaxon 2x1 gr
• Paracetamol tab 3x1
13/12/17
S/ Nyeri hebat perut kanan atas, demam dan mual
O/ td : 110/70 s: 38c
n : 80x/menit , rr : 18x/m
abdomen : nyeri tekan hipokondrium kanan
hepar teraba 3 jari di bawah arcus costae
Hasil lab : SGOT : 394
SGPT : 65
A/ hepatoma
visit dr.widya SppD
P/
Hp pro 3x1
Ketorolac 2x1 amp
Curcuma 3x1
Usg abdomen
14/12/2017
s/ nyeri + menahan nyeri hingga meringkuk , demam +
o/ TD :140/80 . S: 37,5c
n : 85x/m
abdomen : nyeri epigastrium +, bu +
Hepar membesar 3 jari di bawah arcus costae
A/ Hepatoma ? Dd abses hepar
p/ metronodazole 3x500 mg iv
ketorolac 3x30 mg
pronalgest supp extra
Usg abdomen
15/12/2017
s/ nyeri (+) berkurang , mual (–) demam (–)
o/ abdomen : nyeri ulu hati +, nyeri
hipokondrium +
A/ hepatoma ? Dd abses hepar
Th/ lanjut , bsk usg abdomen
16/12/17
S/ kel –
Usg abdomen
Terapi lanjutkan
Rencana rujuk untuk bedah digestif abses hepar
Radiologi :
USG Abdomen :
Radiologi
USG Abdomen :
• Hepar : Tampak echo massa, bentuk bulat, batas tegas, tepi
reguler, ukuran 9,49 x 7,78 cm disertai lesi noduler, hipoechoic
di dalamnya. Pada lobus kana hepar.
• Hepar
• GB, Lien dan pancreas : normal
• Ginjal dan Vesica urinaria : normal
• Prostat tidak ada kelainan
• Kesan : Massa hipoechoic heterogen bentuk bulat, batas tegas
pada lobus kanan hepar. Susp. Abses hepar DD/ hepatoma
Definisi
Abses hati adalah bentuk
infeksi pada hati yang
disebabkan oleh karena
infeksi bakteri, parasit, jamur
maupun nekrosis steril yang
bersumber dari sistem
gastrointestinal yang ditandai
dengan adanya proses
supurasi dengan
pembentukan pus yang terdiri
dari jaringan hati nekrotik, sel-
sel inflamasi atau sel darah
didalam parenkim hati
Abses
Hepar
Piogenik Amebik
Etiologi
Amebik Piogenik
• Hepatomegali
• Ikterus
• Nyeri tekan perut kanan
• Temperatur naik
• Ikterus, namun jarang
• Malnutrisi terjadi
• Hepatomegali yang • Kelainan paru dengan
nyeri spontan atau gejala batuk, sesak nafas
nyeri tekan atau serta nyeri pleura
disertai komplikasi • Buang air besar berwarna
• Nyeri perut kanan seperti kapur
atas • Buang air kecil berwarna
• Fluktuasi gelap
• Splenomegali pada AHP
yang telah menjadi kronik
DIAGNOSIS
Amebik Piogenik
Diagnosis pasti ditegakkan melalui
Menemukan bakteri penyebab pada
biopsi hati untuk menemukan trofozoit
pemeriksaan kultur hasil aspirasi
amuba
Amebik Piogenik
• Anemia ringan sampai • Leukositosis dengan
sedang, leukositosis pergeseran ke kiri,
berkisar 15.000/mL3. • Anemia,
• Kelainan faal hati • Peningkatan laju endap darah,
peninggian bilirubin, alkalin
didapatkan ringan sampai fosfatase,
sedang • Peningkatan enzim
transaminase, serum bilirubin,
• Berkurangnya konsentrasi
albumin serum dan
• Waktu protrombin yang
memanjang
Radiologi
• Foto Thorax : peninggian kubah diafragma kanan
• Foto Polos Abdomen : kelainan yang didapat tidak begitu
banyak, mungkin dapat berupa gambaran ileus
• Gambaran USG :
– Bentuk bulat atau oval
– Tidak ada gema dinding yang berarti
– Ekogenesitas lebih rendah dari parenkim hati normal
– Bersentuhan dengan kapsul hati
– Peninggian sonik distal
• Gambaran CT scan : 85 % berupa massa soliter relatif besar,
monolokular, prakontras tampak sebagai massa hipodens
berbatas suram
PENATALAKSANAAN
Amebik Piogenik
Medikamentosa : Pemberian antibiotika secara intravena sampai 3
Pengobatan yang dianjurkan gr/hari selama 3 minggu
adalah: diikuti pemberian oral selama 1-2 bulan
a. Metronidazole
b. Dehydroemetine (DHE) Penisilin atau sefalosporin untuk coccus gram positif
c. Chloroquin dan beberapa jenis bakteri gram negatif yang sensitif.
Dosis :1-2 gr/12jam/IV
Aspirasi Metronidazole, klindamisin atau kloramfenikol untuk
Drainase Perkutan bakteri anaerob terutama B. fragilis.
Drainase Bedah Dosis metronidazole 500 mg/6 jam/IV
Aminoglikosida untuk bakteri gram negatif yang
resisten.
Ampicilin-sulbaktam atau kombinasi klindamisin-
metronidazole, aminoglikosida dan siklosporin.
Drainase abses
Drainase bedah
KOMPLIKASI
• Ruptur abses
• Pleuropneumonal