Seperti halnya wilayah lain di Bali, sub sektor pariwisata merupakan subsektor penting yang
menentukan perekonomian di Buleleng. Baik secara langsung maupun tak langsung, geliat
sektor pariwisata mempengaruhi naik turunnya sektor lain terutama subsektor hotel. Jumlah
hotel/ penginapan/ akomodasi lainnya di Kabupaten Buleleng tahun 2012 sebanyak 214 hotel,
dengan kamar hotel sebanyak 2.728 kamar dan tempat tidur sebanyak 3.800 tempat tidur.
Lebih dari 50 persen hotel di Buleleng mempunyai kamar kurang dari 10 buah dan hanya
sekitar 14 persennya yang mempunyai kamar lebih dari 25 kamar.
Luas lahan peruntukan pariwisata adalah sekitar 36.824 Ha atau 26,95% dari luas wilayah
kabupaten, terdiri dari:
a)Kawasan pariwisata, meliputi 3 (tiga) kawasan, yaitu:
1)Kalibukbuk, mencakup: Desa Kalibukbuk, Pemaron, Tukad Mungga dan Anturan di Kecamatan Buleleng, dan
Desa Kaliasem, Temukus, dan Tigawasa di Kecamatan Banjar.
2)Kawasan pariwisata Batu Ampar meliputi : Desa Penyabangan, Banyupoh, Pemuteran, Sumberkima dan Desa
Pejarakan di Kecamatan Gerokgak.