Anda di halaman 1dari 3

Audit

Pengertian Audit:
Diuraikan oleh Arens dan loebbecke’:
Auditing adalah proses pengumpulan dan
pengevaluasian bahan bukti tentang
informasi yang diukur mengenai suatu
entitas ekonomi yang dilakukan seorang
yang kompeten dan independent untuk
dapat menentukan dan melaporkan
kesesuaian dengan criteria yg telah
ditetapkan
Pelaksanaan Audit terhadap bank:
 Eksternal auditor
 Bank sentral
 Pihak bank umum
Tipe Audit:
 Audit independent atas lap. Keuangan
 Audit kepatuhan
 Audit kinerja
 audit berdasarkan risiko
 Audit Syariah
 Jasa-jasa atestasi:
 -Audit atas laporan keuangan histories
 -tinjauan atas laporn keuangan histories
 -jasa-jasa atestasi lainya: jasa-jasa pada bidang
teknologi informasi
 Kebutuhan ekonomis akan auditing pada sector
perbankan:
 tingkat risiko yg dihadapi klien
 risiko informasi
 penyebab-penyebab risiko informasi:
 jauhnya sumber informasi, bias dan motif penyedia informasi,
jumlah data yang sangat besar, transaksi pertukaran yang
kompleks,
 Pengurangan risiko informasi:
 -pengguna informasi menguji informasi yang
diperolehnya,pengguna informasi berbagi informasi dengan
manajemen,laporan keuangan yang sudah tersedia

Anda mungkin juga menyukai