Ernik Widiyawati 14.401.15.035 Fawaid Imamul Hasan 14.401.15.036 Ferdi Idrus Imam S. 14.401.15.037 Fitriatul Hasanah 14.401.15.038 Haiva Rustiana Dewi 14.401.15.039 Herni Nur Handayani 14.401.15.040 Ida Bagus Nyoman 14.401.15.041 Inayatul Soleha 14.401.15.042 Konsep Dasar Partus Lama/ Kasep • Definisi Persalinan lama adalah persalinan yang berlangsung lebih dari 18 jam yang dimulai dari tanda – tanda persalinan Partus lama adalah partus / persalinan yang berlangsung lebih dari 24 jam pada primi dan lebih dari 18 jam pada multi Etiologi • Kelainan letak janin • Kelainan- kelainan panggul • Kelainana his • Pimpin partus yang salah • Janin besar • Ptimitua • Perut gantung • Ketuban pecah dini Manifestasi Klinis Pada ibu • Gelisah letih, suhu badan meningkat berkeringat, nadi cepat, pernafasan cepat. • Didaerah lokal sering dijumpai edema ulfa, edema servi, cairan ketuban berbau, terdapat nekonium. Pada janin • Denyut jantung cepat atau tidak teratur, air ketuban nekonium, kental kehijauaan, berbau. • Kematian janin dalam kandungan • Kematian janin intrapartum Klasifikasi Fase laten yang memanjang • Fase laten yang melampaui waktu 20 jam pada primigravida atau waktu 14 jam pada multipara merupakan keadaan abnormal Fase aktif yang memanjang pada primigravida • Pada primigravida, fase aktif yang lebih panjang dari 12 jam merupakan keadaan abnormal, yang lebih penting daripada panjangnya fase ini adalah kecepatan dilatasi serviks Fase aktif yang memanjang pada multipara • Fase aktif pada multipara yang berlangsung lebih dari 6 jam (rata-rata 2,5 jam) dan laju dilatasi serviks yang kurang dari 1,5 cm per jam merupakan keadaan abnormal. Bahaya Partus Lama
Bahaya bagi ibu
• Partus lama menimbulkan efek berbahaya baik terhadap ibu maupun anak. Beratnya cidera terus meningkat dengan semakin lamanya proses persalinan : resiko tersebut naik dengan cepat setelah waktu 24 jam. Terdapat kenaikan pada insiden atonia uteri, leserasi, perdaraha, infeksi, kelelahan ibu dan syok Bahaya bagi janin • Asphyxia akibat partus lama itu sendiri • Trauma slebri yang disebabkan oleh penekanan pada kepala janin. • Cidera akibat tin dakan epstraksi dan rutasi dengan forceps yang sulit • Pecahnya ketuban lama sebelum kelahiran Asuhan Keperawatan Partus Lama • Pengkajian Identitas • Persalinan lama dapat terjadi pada wanita dengan usia terlalu muda yaitu dengan usia < 20 tahun, pada persalinan lama umur ibu mempengaruhi kalainan his yakni pada ibu dengan primigravida tua (Usia lebih dari 35 tahun) • Keluhan utama • Pada umumnya klien mengeluh nyeri pada daerah pinggang menjalar ke perut, adanya his yang makin sering, teratur, keluarnya lendir dan darah, perasaan selalu ingin buang air kemih, bila buang air kemih hanya sedikit-sedikit. • Riwayat penyakit sekarang • Dalam pengkajian ditemukan ibu hamil dengan usia kehamilan anatara 38 –42 minggu (Cristina’s Ibrahim, 1993,3) disertai tanda-tanda menjelang persalinan yaitu nyeri pada daerah pinggang menjalar ke perut, his makin sering, tertaur, kuat, adanya show (pengeluaran darah campur lendir), kadang ketuban pecah dengan sendirinya. • Riwayat penyakit dahulu • Adanya penyakit jantung, Hypertensi, Diabitus mielitus, TBC, Hepatitis, penyakit kelamin, pembedahan yang pernah dialami, dapat memperberat persalinan. • Riwayat penyakit • Adanya penyakit jantung, hipertensi, diabitus mielitus, keturunan hamil kembar pada klien, TBC, Hepatitis, Penyakit kelamin, memungkinkan penyakit tersebut ditularkan pada klien, sehingga memperberat persalinannya. • Riwayat psikososial dan budaya • Perubahan psikososial pada trimester I yaitu ambivalensi, ketakutaan dan fantasi .Pada trimester II adanya ketidak nyamanan kehamilan (mual, muntah), Narchisitik, Pasif dan introvert Riwayat menstruasi • Manarchea • Warna • Siklus • Bau • Lama • Dismenorhea • Banyaknya • Flour albus Riwayat kehamilan sekarang • HPHT • Tafsiran persalinan (HPL= tanggal (+17) bulan (-3) tahun (+1) • Keluhan yang dirasakan pada ibu dengan persalinan lama ini • Tanda-tanda persalinan (his, sejak frekuensi, lamanya, pengeluaran pervaginam) Keadaan umum • Tergantung pada tingkat rehidrasinya (Baik-lemah), biasanya ibu dengan partus lama cenderung lemah, cemas, takut, Kesadaran • Pada persalinan lama kesadaran ibu masih penuh (Composmentis) Tinggi badan • Normalnya > 145 cm, pada persalinan lama biasanya TB ibu < 145 sehingga memungkinkan adanya panggul sempit Tanda-tanda vital • Pada persalinan lama, suhu badan ibu meningkat > 370C, nadi cepat > 90x/menit, dan pernapasan cepat > 24x/menit Kepala • Rambut : bersih, hitam, lurus • Muka : Oedema atau tidak • Mata : Konjungtiva anemis, sclera ikhterus/tidak • Telinga : Simetris, ada atau tidak pengeluaran cairan • Hidung : Simetris, ada/tidak sumbata jalan napas • Mulut dan gigi : ada/tidak karies gigi, keadaan mulut bersih • Leher • Kelenjar getah bening : Normal/ada pembengkakan • Kelenjar tyroid : Normal/ada pembengkakan Payudara • Bentuk : Simetris • Putting susu : Ukuran, menonjol, bersih/tidak • Pengeluaran : Kolostrum, sudah keluar/tidak • Rasa nyeri : Ada/tidak • Bejolan : Ada/tidak Abdomen • Inspeksi : • Perut membesar sesuai UK/tidak, terdapat striae gravidarum, ada bekas luka, oedema/tidak. Lingkaran bandle tampak tinggi • Palpasi : • Leopold I: Menentukan tinggi fundus uterus, bagaimana janin dalam fundus dan konsistensi fundus • Leopold II : Menentukan batas samping rahim kanan-kiri, menetukan letak punggung janin. Sedangkan pada letak lintang ditentukan kepala janin. • Leopold III : Menentukan bagian terbawah janin, apakah bagian terbawah janin sudah masuk atau masih bias digoyang. Leopold IV : Menentukan bagian terbawah janin dan bebrapa jauh janin sudah masuk pintu atas panggul • Genetalia • Vulva vagina • Pada persalinan lama ada oedema pada vulva, terdapat pengeluaran lender campur darah dengan jumlah .....cc • Kelenjar bartolini : Ada kelainan/tidak • Kelenjar skane : Ada kelainan/tidak • Perineum : Ada luka parut, bersih/tidak Pemeriksaan dalam : • Vulva/vagina : Ada kelainan/tidak • Portio : tipis/tebal, lunak/keras • Pembukaan : dilatasi serviks dikanan garis waspada di lebar potograf pada fase aktif • Ketuban : keluarnya cairan ketuban, cairan ketuban berbau dan bercampur mekonium • Presentasi : biasanya terdapat kaput pada bagian terendah Pemeriksaan Penunjang • Analisa grafik persalinan • Kondisi janin • Status mental • Pemeriksaan pervaginam • Kontraksi uterus • Pemeriksaan sinar X Diagnosa Keperawatan • Kekurangan volume cairan elektrolit • Nyeri akut • Ansietas • Intervensi Keperawatan Kekurangan volume cairan elektrolit berhubungan dengan pemanjangan persalinan dan tidak adekuatnya intek cairan • Kriteria Hasil / Contoh Lain : • Mengumpulkan dan menganalisis data pasien untuk mengatur keseimbangan elektrolit • Mengatur dan mencegah komplikasi akibat perubahan kadar caira dan elektrolit • Intervensi NOC : • Aktifitas keperawatan • Pengkajian : • Beberapa aktifitas ini spesifik untuk pasien yang mengalami perdarahan. Rujuk ke “saran penggunaan” terdahulu sebelum memasukkan aktifitas-aktifitas tersebut ke dalam rencana perawatan anda. Penyuluhan: • Anjurkan pasien untuk menginformasikan perawat bila haus. Aktifitas kolaboratif: • Laporkan dan catat haluaran kurang dari.....ml • Laporkan dan catat haluaran lebih dari......ml