Anda di halaman 1dari 20

PENGERTIAN

Suatu perasaan was-was seakan sesuatu


yang buruk akan terjadi dan merasa tidak
nyaman seakan ada ancaman yang
disertai gejala-gejala fisik seperti jantung
berdebar-debar,keringat dingin, tangan
gemetaran
PENYEBAB

1. Adanya perasaan takut tidak diterima dlm


lingkungan
2. Adanya pengalaman traumatis (trauma
perpisahan, kehilangan atau bencana)
3. Adanya frustasi akibat kegagalan dlm
mencapai tujuan.
5. Adanya ancaman terhadap konsep diri :
identitas diri, harga diri dan perubahan
peran
6. Adanya ancaman terhadap integritas diri
(ketidakmampuan fisiologis, ggn KDM)
TANDA DAN GEJALA

 FISIK : sefalgi, jantung berdebar keras,


insomnia, pusing, berkeringat, denyut jantung
cepat dan keras, mulut kering, nyeri perut,
agitasi , tremor
 MENTAL : ketegangan mental, cemas/bingung,
rasa tegang/gugup, konsentrasi buruk
 KOGNITIF : lapang persepsi menyempit,
tidak mampu menerima rangsang luar,
berfokus pd apa yg menjadi perhatiannya.
 PERILAKU & EMOSI : gerakan tersentak-
sentak, bicara berlebihan dan cepat, merasa
tidak aman.
TINGKATAN ANSIETAS

1. Ansietas Ringan
Disebabkan olh ketegangan dlm kehidupan
sehari-hari dan menyebabkan seseorang
menjadi waspada
2. Ansietas Sedang
Memungkinkan seseorang memusatkan pd
hal yg dirasa penting dan mengesampingkn
hal lain namun msh dpt melakukan suatu
kegiatan terarah
3. Ansietas Berat
Seseorang mengalami penurunan lapang
pandang sehingga cenderung memusatkan
pada sesuatu yang terinci dan spesifik dan
tdk dapat berfikir tentang hal lain.
TINDAKAN KEPERAWATAN PASIEN
ANSIETAS

 TUJUAN
a. Pasien mampu mengenal ansietas
b. Pasien mampu mengatasi ansietas melalui
tehnik relaksasi
c. Pasien mampu meperagakan dan
menggunakan tehnik relaksasi untuk
mengatasi ansietas
 TINDAKAN KEPERAWATAN
a. Bina hubungan saling percaya
- mengucapkan salam terapeutik
- berjabat tangan
- menjelaskan tujuan interaksi
- membuat kontrak topik, waktu dan
tempat
b. Bantu pasien mengenal ansietas
- bantu pasien mengidentifikasi dan
menguraikan perasaannya
- bantu pasien menjelaskan situasi yang
menimbulkan ansietas
- bantu pasien mengenal penyebab
ansietas
- bantu pasien menyadari perilaku akibat
ansietas
c. Ajarkan pasien tehnik relaksasi
- pengalihan situasi
- latihan relaksasi ( tarik nafas dalam,
mengerutkan dan mengendurkan otot)
- tehnik hipnotis 5 jari
d. Motivasi pasien melakukan tehnik
relaksasi setiap ansietas muncul
STRATEGI PELAKSANAAN PASIEN

 SP 1 – Pasien
- Membina hubungan saling percaya
- Membantu pasien mengenal ansietas
- Mengajarkan tehnik relaksasi dengan
pengalihan situasi
- Memasukkan dalam jadual kegiatan harian
pasien
 SP 2 – Pasien
- Mengevaluasi latihan pengalihan situasi
- Mengajarkan dan melatih latihan relaksasi
tarik nafas dalam
- Memasukkan dalam jadual kegiatan harian
 SP 3 – Pasien
- Mengevaluasi latihan tarik nafas dalam
- Mengajarkan dan melatih latihan
mengerutkan dan mengendurkan otot
- Memasukkan dalam jadual kegiatan harian
 SP 4 – Pasien
- Mengevaluasi latihan mengerutkan dan
mengendurkan otot
- Mengajarkan dan melatih latihan relaksasi
dengan tehnik 5 jari
- Memasukkan dalam jadual kegiatan harian
TINDAKAN KEPERAWATAN
KELUARGA

 TUJUAN
a. Keluarga mampu mengenal mslh ansietas
pada anggota keluarganya
b. Keluarga mampu memahami proses
terjadinya mslh ansietas
c. Keluarga mampu merawat anggota klrg
d. keluarga mampu mempraktekkan cara
merawat pasien dgn ansietas
e. Keluarga mampu merujuk
 TINDAKAN KEPERAWATAN
a. Diskusikan mslh yg dirasakan keluarga
dalam merawat pasien
b. Diskusikan tentang proses terjadinya
ansietas serta tanda & gejala
c. Diskusikan tentang penyebab dan akibat
ansietas
d. Diskusikan cara merawat pasien dgn
ansietas dgn mengajarkan tehnik relaksasi :
- mengalihkan situasi
- latihan relaksasi (nafas dalam, mengerutkn
& mengendurkan otot)
- tehnik 5 jari
e. Diskusikan dgn keluarga perilaku pasien yg
perlu dirujuk & bgm merujuk pasien
STRATEGI PELAKSANAAN
KELUARGA

 SP 1 – Keluarga
- Membina hubungan saling percaya
- Mendiskusikan msl yang dihadapi keluarga
- Menjelskn proses terjadi, tanda & gejala,
penyebab ansietas pada pasien
 SP 2 – Keluarga
Mengajarkan cara merawat pasien dgn
latihan relaksasi
 SP 3 – Keluarga
Melatih keluarga merawat pasien ansietas
dengan tarik nafas dalam.
 SP 4 – Keluarga
Merujuk pasien dengan ansietas

Anda mungkin juga menyukai