Anda di halaman 1dari 16

AJCC

(AMERICAN JOINT COMMITTEE ON


CANCER)

OLEH :
KELOMPOK 5
 Annida Nurul Haq 0918011029
 Angga Nugraha 0918011103
 Arnia 0918011032
 Fajar Al-Habibi 0918011043
 Fahmi Aulia 0918011110
 Friska Dwi Anggraini 0918011112
 Kharisma Wibawa N.P. 0918011052
 Rosdiana 0918011075
 Talita Sayoeti Badzlina 0918011081
 Tiffany Saqfilia P. 0918011099
 Wida Ratnanurmala 0918011138
Nama Anggota Kelompok
GRADING
 Grading merupakan penilaian terhadap
seberapa besar perkembangan
(diferensiasi) dari tumor atau neoplasma,
jumlah mitosis di dalam tumor, serta
derajat perbedaan antara sel kanker dan
sel normal.
 Grading (disimbolkan G) membagi
diferensiasi sel kanker sebagai berikut:
Upaya untuk meningkatkan agresivitas atau tingkat
keganasan berdasarkan diferensiasi sitologik sel
tumor dan jumlah mitosis di dalam tumor. Dapat
diklasifikasikan sebagai derajat I, II, III, dan IV
berdasarkan peningkatan anaplasia

Penentuan Derajat (Grading)


Grading (disimbolkan G) membagi
diferensiasi sel kanker sebagai berikut:

G-X Tidak bisa dinilai

G-1 Grade rendah Diferensiasi baik

G-2 Grade menengah Diferensiasi


menengah
G-3 Grade tinggi Diferensasi buruk

G-4 Anaplastik Anaplastik


STAGING
merupakan suatu penilaian yang mampu
mendeskripsikan seberapa jauh kanker telah
menyebar.

Hal-hal yang menjadi pertimbangan dalam


staging adalah:
• ukuran tumor/lesi primer
• seberapa dalam penetrasi tumor tersebut
• invasi terhadap organ di sekitarnya
• luas penyebaran ke kelenjar getah bening
regional
• organ yang berada jauh dari tumor primer
namun ikut terkena kanker (apabila ada).
Berdasarkan pengukuran lesi primer, luas penyebaran
ke kelenjar getah bening regional dan ada tidaknya
metastasis.

Penentuan Stadium (Staging)


Pada umumnya staging menggunakan dua
metode, yaitu
metode TNM (Tumors, Nodes, Metastases) dan
metode AJC (American Joint Committee).

a. Pada metode TNM, T menjelaskan ukuran tumor, N


menjelaskan keterlibatan kelenjar getah bening
regional, dan M menjelaskan ada tidaknya
metastasis. T1, T2, T3, dan T4 menunjukkan ukuran
lesi primer yang semakin besar. N0, N1, N2, dan N3
menunjukkan keterlibatan progresif kelenjar getah
bening, sedangkan M0 dan M1 menunjukkan ada
dan tidak adanya metastasis.
b. Pada metode AJCC, kanker dibagi menjadi stadium
0 sampai IV, menggabungkan ukuran lesi primer,
keterlibatan kelenjar getah bening, dan metastasis
AJCC(American Joint Committe On
Cancer)

Kelompok para ahli yang menangani kanker


di USA pada tahun 1959 mengemukakan
suatu skema pentahapan kanker yang
merupakan penjabaran lebih lanjut dari
sistem TNM.
Tujuannya adalah : agar lebih mudah dan
lebih praktis pemakaiannya di klinik.
Pada metode AJC, kanker dibagi
menjadi stadium 0 sampai IV ,
menggabungkan ukuran lesi primer
dan adanya penyebaran kelenjar dan
metastasis jauh.
Penentuan Stadium Kanker
Payudara

Faktor prognostik terpenting untuk


kanker payudara adalah ukuran
tumor primer, metastasis ke kelenjar
getah bening, dan adanya lesi di
tempat jauh.
Faktor prognostik lokal yang buruk adalah
invasi ke dinding dada, ulserasi kulit, dan
gambaran klinis karsinoma peradangan.

Gambaran ini digunakan untuk


mengklasifikasikan perempuan ke dalam
kelompok prognostik demi kepentingan
pengobatan, konseling, dan uji klinis.
Stadium 0 : DCIS (termasuk penyakit
Paget pada putung payudara)
dan LCIS

Stadium I : Karsinoma invasif dengan


ukuran 2 cm atau kurang
dengan kelenjar getah bening
negatif

American Joint Committee on


Cancer Staging of Breast
Carcinoma
Stadium IIA : Karsinoma invasif dengan ukuran
2 cm atau kurang disertai
metastasis ke kelenjar-kelenjar
getah bening atau karsinoma
invasif lebih dari 2 cm, tetapi
kurang dari 5 cm dengan kelenjar
getah bening negatif

Stadium IIB : Karsinoma invasif berukuran garis


tengah lebih dari 2 cm, tetapi
kurang dari 5 cm dengan kelenjar-
kelenjar getah bening positif atau
karsinoma invasif berukuran lebih
dari 5 cm tanpa keterlibatan
kelenjar getah bening.
Stadium IIIA : Karsinoma invasif ukuran berapapun
dengan kelenjar getah bening terfiksasi
(yaitu invasi ekstranodus yang meluas
di antara kelenjar getah bening atau
menginvasi ke dalam struktur lain) atau
karsinoma berukuran garis tengah
lebih dari 5 cm dengan metastasis
kelenjar getah bening nonfiksasi.

Stadium IIIB : Karsinoma inflamasi, karsinoma yang


menginvasi dinding dada, karsinoma
yang menginvasi kulit, karsinoma
dengan nodus kulit satelit, atau setiap
karsinoma dengan metastasis ke
kelenjar getah bening mamaria interna
ipsilateral

Stadium IV : Metastasis ke tempat jauh


REFERENCEE
 Vinay kumar, MD, FRCPath-Cotran Ramzi S.-
Robbins Stanley L. Buku Ajar Patologi Ed. 7.
2007. Jakarta: EGC.

 ilmu-kedokteran.blogspot.com/2007/II/all-about-
cancer-pipit.html (23 Oktober 2008)

 Buku Ajar Ilmu Penyakit dalam FK UI

Anda mungkin juga menyukai