• Perubahan warna disebabkan oleh HCL lambung, pepsin, dan warna hitam ini diduga
karena adanya pigmen porfirin. Kadang-kadang pada perdarahan saluran cerna bagian
bawah dari usus halus atau kolon asenden, feses dapat berwarna merah terang / gelap.
Diperkirakan darah yang muncul dari duodenum dan jejunum akan tertahan pada saluran
cerna sekitar 6 -8 jam untuk merubah warna feses menjadi hitam. Paling sedikit
perdarahan sebanyak 50 -100cc baru dijumpai keadaan melena. Feses tetap berwarna
hitam seperti ter selama 48 – 72 jam setelah perdarahan berhenti. Ini bukan berarti
keluarnya feses yang berwarna hitam tersebut menandakan perdarahan masih
berlangsung. Darah yang tersembunyi terdapat pada feses selama 7 – 10 hari setelah
episode perdarahan tunggal (Sylvia, 2005).
Daftar Pustaka
• Bestari, M. B. 2011. Penatalaksanaan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Continuing Medical
Education. Vol. 38 (7). 490 – 492.
• De Caestecker, J., 2006. Upper Gastrointestinal Bleeding: Surgical Perspective, e-medicine clinical
reference
• Das dan Paul.2007.Epidemioogy And Pathophysiology of Hellicobacter pylori Infection in
Children.Indian J Pediatr Vol.74 (3) 287-90
• DiPiro, Joseph T. Barbara G. Wells., Terry L. Schwinghammer, dan Cecily V. DiPiro. 2015.
Pharmacotherapy Handbook, Edisi 9thn. United State: Mc-Grawhill
• Kurtaran H, Uyar ME, Kasapoglu B, Turkay C, Yilmaz T, Akcay A, dkk.2008. Role of Helicobacter pylori
in pathogenesis of upper respiratory system diseases. J National Med Assoc Vol.100(10):1224–30.
• Makmun D. 2009. Penyakit refluks gastroesofageal. Dalam: Sudoyo AW, Setyohadi B, Alwi I,
Simadibrata M, Setiati S. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi ke-5. Jakarta: Pusat Penerbitan
Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI
• Porter, R.S., et al., 2008. The Merck Manual of Patient Symptoms. USA: Merck Research
Laboratories.
• Saputera, M. D. Dan Widi Budianto. 2017. Diagnosis dan Tatalaksana Gastroesophageal Reux
Disease (GERD) di Pusat Pelayanan Kesehatan Primer. Continuing Medical Education. Vol. 44 (5).
329 – 332.
• Sylvia, A price. 2005. Patofisiologi konsep klinis proses-proses keperawatan. Edisi 6. Jakarta : EGC .