Nurul Hapsilawati
Latar Belakang
Kelahiran anak
• Rentan terhadap gangguan
proses perkembangan
Salah satu
gangguan jiwa
yang
mengganggu
• Autisme
perkembangan
• Peningkatan
dari 1 : 5000
anak tahun
Autisme
1980
• menjadi 1:160
tahun 2005
DEFINISI
• anak yang memiliki gangguan perkembangan dalam
Harfiah
dunianya sendiri
Leo kanner • gangguan perkembangan pada anak, mengalami
handojo, 2003 kesendirian, kecenderungan menyendiri
• ganguan perkembangan yang terjadi pada anak yang
American
mengalami kondisi menutup diri. Yang mengakibatkan
Psychiatic
anak mengalami keterbatasan dari segi komunikasi,
Association 2000
interaksi sosial, dan perilaku
Pedoman
Penggolongan • gangguan dalam bidang Interaksi sosial, komunikasi,
Diagnotik perilaku, emosi, dan pola bermain, gangguan sensoris
Gangguan Jiwa” dan perkembangan terlambat atau tidak normal.
(PPDGJ III)
• kondisi yang mengenai seseorang sejak lahir ataupun
saat masa balita, yang membuat dirinya tidak dapat
Baron-Cohen, 1993
membentuk hubungan sosial atau komunikasi yang
normal
Psikologi
Sosial
Medis
Pendidikan
AUTIS
Kelainan pada
otak
kekurangan
nutrisi dan
oksigenasi ,
polusi udara ,
fase air , dan
pembentukan makanan
organ
(organogenesis)
usia
kehamilan
antara 0 ± 4
bulan
Faktor yang berpengaruh
• National Institute of Health, keluarga yang memiliki satu anak autisme memiliki peluang
1-20 kali lebih besar untuk melahirkan anak yang juga autisme.
Genetik
• Valproic obat mengatasi gejala mual dan muntah selama kehamilan, kecemasan, serta
insomnia
Obat- • Thalidomide obat yang dipakai untuk penderita gangguan mood dan bipolar disorder
obatan
• perempuan usia 40 tahun memiliki risiko 50 persen memiliki anak autisme dibandingkan
dengan perempuan berusia 20-29 tahun
Usia
Orang Tua
• Ketidakseimbangan neurotransmiter
Perkemba
ngan otak
Dampak Autisme
• Sulit bersosialisasi dengan anak-anak lainnya
• Tertawa atau tergelak tidak pada tempatnya
• Tidak pernah atau jarang sekali kontak mata
• Tidak peka terhadap rasa sakit
• Lebih suka menyendiri; sifatnya agak menjauhkan diri
• Suka benda-benda yang berputar / memutarkan benda
• Ketertarikan pada satu benda secara berlebihan
• Hiperaktif/melakukan kegiatan fisik secara berlebihan atau
malah tidak melakukan apapun (terlalu pendiam)
• Kesulitan dalam mengutarakan kebutuhannya; suka
menggunakan isyarat atau menunjuk dengan tangan
daripada kata-kata
• Menuntut hal yang sama; menentang perubahan atas hal-hal yang
bersifat rutin
• Tidak peduli bahaya
• Menekuni permainan dengan cara aneh dalam waktu lama
Pencegahan
Modified Checklist for Autism in Toddlers
Terapi Wicara
• perkembangan motorik halus
Terapi Okupasi
Terapi Fisik
Terapi Sosial
Terapi Bermain
Terapi Perilaku.
Terapi Perkembangan
• anak dipelajari minatnya, kekuatannya dan tingkat perkembangannya
Terapi Visual
• metode belajar komunikasi melalui gambar-gambar, Dan PECS ( Picture Exchange Communication System)
Terapi Biomedik
• pemeriksaan secara intensif, pemeriksaan, darah, urin, feses, dan rambut
Asuhan Gizi
Kasein
• protein pada susu
Diet
• serta beberapa jenis pemanis buatan seperti neotam dan alitam)
• tomat,
• timun,
Senyawa salisilat •
•
•
apel,
jeruk,
anggur,
• persik, plum, buah beri, ceri, dan kacang almond
Bebas Ragi
Menghindari fenolin
Kesimpulan
• Autis adalah gangguan perkembangan fungsi otak yang bersifat
pervasive (inco) yaitu meliputi gangguan kognitif, bahasa, perilaku,
komunikasi, dan gangguan interaksi sosial, sehingga ia mempunyai
dunianya sendiri.
• Perlu dilakukan peninanjauan sejak dini dan terapi untuk menghindari
autis
• Autis terjadi karena adanya kelainan otak akibat pembentukan organ
yang tidak sempurna