Gufriadi
wahyullah
Tanah longsor merupakan
perpindahan material pembentuk
lereng berupa batuan, bahan
rombakan, tanah, atau material
campuran yang bergerak ke bawah
atau keluar lereng.
Proses terjadinya
longsor
air yang meresap ke dalam tanah akan menambah
bobot tanah. Jika air tersebut menembus sampai tanah
kedap air yang berperan sebagai bidang gelincir, maka tanah
menjadi licin dan tanah pelapukan di atasnya akan bergerak
mengikuti lereng dan keluar lereng.
Jenis-jenis Tanah
Longsor
Adapun 6 jenis-jenis longsor :
Longsoran Pergerakan
Longsoran
Rotasi Blok
Translasi
Aliran
Runtuhan Rayapan
Bahan
Batu Tanah
Rombakan
Gejala Umum Tanah
Longsor
Gejala-gejala umum yang biasanya
timbul sebelum terjadinya bencana tanah
longsor adalah :
Munculnya retakan-retakan di lereng yang
sejajar dengan arah tebing.
Biasanya terjadi setelah hujan.
Munculnya mata air baru secara tiba-tiba.
Tebing rapuh dan kerikil mulai berjatuhan.
Faktor-faktor
Penyebab Terjadinya
Tanah Longsor
Faktor topografi
Topografi adalah adalah kondisi
permukaan tanah yang meliputi lahan dan
vegetasi beserta pengaruh manusia terhadap
lingkungan tersebut.
Tanah longsor dipengaruhi akibat
topografi lahan yang curam, dipengaruhi oleh
besarnya sudut kemiringan lereng, air, beban
serta berat jenis tanah batuan. Kekuatan
pendorong dari dataran yang lebih tinggi dan
tidak diimbangi dengan penahan yang kuat
sehingga terjadi pergeseran tanah atau longsor.
Faktor Alam
Karena curah hujan yang tinggi dan lama
pada saat dan sebelum kejadian longsor juga
turut berkontribusi menggerakkan tanah
longsor ke pemukiman penduduk. Getaran yang
memicu pergerakan tanah seperti gempa bumi.
Selama ini banyak kejadian tanah longsor
terjadi pada saat musim hujan, salah satunya
yang baru saja terjadi adalah bencana tanah
longsor di Bogor dan Banjarnegara.
Faktor Manusia
Pengerukan tanah di sisi tebing,
penebangan hutan perusakan vegetasi di
perbukitan menyebabkan tanah mudah
tergerus pada saat hujan. Secara tidak sadar
ketika kondisi lereng akibat semakin curam
maka risiko tanah longsor juga semakin besar.
Perilaku masyarakat yang bermukim di
kawasan lereng seperti kegiatan pertanian
yang tidak mengindahkan konservasi juga jadi
penyebabnya.
Tanah yang
Pengikisan/
kurang padat
erosi Hujan
dan tebal
beban material
tambahan Jenis tata
timbunan pada
lahan
tebing
Penggundulan Bekas
Getaran
hutan longsoran lama
Upaya penanggulangan
tanah longsor
Jangan Membuat Kolam Atau Sawah Di Atas
Lereng
Tidak Mendirikan Rumah Di Bawah Tebing
Jangan Menebang Pohon Di Sekitar Lereng
Jangan Memotong Tebing Secara Tegak
Lurus
Tidak Mendirikan Bangunan Di Sekitar
Sungai
Membuat Terasering
Lakukan Upaya Preventif
Memberikan penyuluhan kepada
Masyarakat
Harus Ada Intervensi Dari Pemerintah