1 2 3 6
Umpan Balik
5
Sumber Data
• Data geografi dari Puskesmas Wanakerta
• Data demografi Puskesmas Wanakerta
• Data Penilaian Kinerja Puskesmas
• Data kelompok sasaran tablet Fe di Puskesmas Wanakerta
• Catatan cakupan pemberian tablet Fe1 dan Fe3 terhadap
ibu hamil
• Catatan pendistribusian tablet Fe
• Catatan dan pelaporan tablet Fe
Data Geografis
Lokasi
di desa Wanakerta, Kecamatan Teluk
Jambe Barat, Kabupaten Karawang,Jawa
Barat
Material Method
Poster : Tidak ada Penentuan sasaran penerimaan tablet Fe
Lembar balik: Tidak ada Penghitungan sasaran penerima tablet Fe
Catatan Medis : ada Perhitungan kebutuhan logistik
Buku panduan : ada Pendistribusian tablet Fe.
Sosialisasi suplementasi tablet Fe.
Pemberian tablet Fe terhadap ibu hamil.
Pencatatan dan pelaporan
Proses
1.
Perencanaan
4. 2.
Pengawasan Organisasi
3.
Pelaksanaan
Perencanaan
Proses
Penentuan sasaran : pihak
1.
kesehatan
Perencanaan
Perencanaan kebutuhan tablet Fe (1 x/tahun)
→ data jumlah sasaran ibu hamil
Perhitungan kebutuhan logistik : jml bumil x
4.
90 + (10% kebutuhan 2.
tak terduga)
Pengawasan Organisasi
Pendistribusian : gratis, setiap kunjungan ibu
hamil, sebanyak 30 butir
3.
Pelaksanaan
Perencanaan
•
Proses
Pemberian tablet Fe : 1 butir/hari diberikan sedini
mungkin hingga memasuki masa 1. nifas.
Perencanaan
o 2 butir perhari : ibu hamil dengan anemia.
Program KIA
Koordinator Bidan : Aisyah Alimardiah, Am. Keb
Petugas Farmasi
Koordinator : Usman
• Rapat
Rapat dalam puskesmas dan dinas kesehatan dilakukan
setiap 1 bulan sekali melalui lokakarya mini puskesmas.
OUTPUT
Cakupan Pemberian Tablet Fe 1 ( 30 tablet pertama) pada ibu hamil
= jumlah ibu hamil yang mendapat tablet Fe 1 sampai bulan berjalan
(kumulatif) / jumlah sasaran ibu hamil di wilayah kerja x 100%
1012
• Persentase = x 100% = 75,07 %
1348
• Target pemberian tablet Fe minimal 90 tablet selama 1 tahun = 88%
• Besarnya masalah
90% −75,07%
= x 100%
90%
= 16,58 %
OUTPUT
Cakupan Pemberian Tablet Fe 3 ( 90 tablet pertama) pada ibu hamil
= jumlah ibu hamil yang mendapat tablet Fe 3 sampai bulan berjalan
(kumulatif) / jumlah sasaran ibu hamil di wilayah kerja x 100%
950
• Persentase = x 100% = 70,47 %
1.348
• Target pemberian tablet Fe minimal 90 tablet selama 1 tahun = 88%
• Besarnya masalah
90%−70,47%
= x 100%
90%
= 21,69%
LINGKUNGAN
FISIK NON FISIK
Di tiap desa sudah terdapat Rata-rata penduduk memiliki
masing-masing bidan desa, pengetahuan yang rendah tentang
sehingga mudah dijangkau oleh Fe
warga desa
Keluarga dapat bekerja sama
Transportasi tersedia, ntuk di desa- dengan tenaga kesehatan.
desa masih belum terdapat
kendaraan umum, tetapi
kebanyakan penduduk sudah
memiliki kendaraan bermotor Mayoritas penduduk bekerja
sebagai buruh dan petani
Ada fasilitas kesehatan lain
Umpan Balik
Adanya pencatatan dan pelaporan secara lengkap
setiap bulan mengenai program pembagian tablet Fe
setiap bulannya, dan diadakannya rapat secara berkala
tiap bulan melalui lokakarya mini puskesmas.
Dampak
Dampak langsung:
• Diharapkan meningkatkan kadah Hb ibu hamil
Adanya
1 pencatatan
Pemberian tablet Fe dan pelaporan
Setiap kunjungan ibu Ada yang tidak (+)
pada ibu hamil hamil diberikan 30 melakukan kunjungan
secara lengkap setiaptablet
bulan mengenai
Fe untuk 30 hari sehingga tidak
mendapatkan tablet Fe
program pembagian tablet Fe /bulan,
2 Sosialisasi suplementasi Dilakukan secara Tidak selalu dilakukan (+)
dan tablet
diadakannya rapat secara berkala
Fe (perorangan) perorangan (tatap muka) dan tidak adanya catatan
saat ibu hamil khusus,
/bulan, /3bulan, dan /6bulan untuk
berkunjung ke
Puskesmas (pemberian
mengevaluasi program yang telah
komunikasi
interpersonal dan
dijalankan. konseling)
3 Sosialisasi Sosialisasi kelompok Tidak semua ibu hamil (+)
suplementasi tablet Fe dilakukan setiap ada mengikuti kelas ibu
(kelompok) kelas ibu hamil. hamil (hanya hadir
kalau diundang)
Penyebab
• Tidak tersedia poster sebagai sarana informasi bagi pasien atau
calon pasien dan keluarganya yang berkunjung ke Puskesmas.
• Kurangnya sarana pemberian informasi dari bidan kepada ibu-ibu
hamil bahwa akan dilaksanakan pertemuan dengan ibu hamil.
• Pelaksanaan Posyandu yang tidak menggunakan sistem lima meja
secara baik sehingga mengurangi tahapan penyuluhan secara
lebih intensif akan pemberian tablet Fe pada ibu hamil.
• Tidak semua ibu hamil melakukan kunjungan sehingga ada yang
tidak mendapatkan tablet Fe.
• Kurangnya pencatatan dan pelaporan dari tempat ibu hamil yang
memeriksakan kehamilannya di luar Puskesmas (Pustu, Polindes,
Poskesdes, Posyandu, poliklinik swasta, dokter praktik swasta,
maupun BPM).
Penyelesaian
Penyebab
• Tidak tersedia poster sebagai sarana informasi bagi pasien atau calon
pasien dan keluarganya yang berkunjung ke Puskesmas.
• Kurangnya sarana pemberian informasi dari bidan kepada ibu-ibu
hamil bahwa akan dilaksanakan pertemuan dengan ibu hamil.
• Pelaksanaan Posyandu yang tidak menggunakan sistem lima meja
secara baik sehingga mengurangi tahapan penyuluhan secara lebih
intensif akan pemberian tablet Fe pada ibu hamil.
• Tidak semua ibu hamil melakukan kunjungan sehingga ada yang
tidak mendapatkan tablet Fe.
• Tidak semua ibu hamil yang melakukan kunjungan diantar oleh
anggota keluarga lain, sehingga petugas tidak dapat menanyakan
kepada mereka terkait dengan memonitor sasaran minum tablet Fe.
• Kurangnya pemahaman ibu mengenai pentingnya meminum tablet
besi saat kehamilan
Penyelesaian