Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Bekerja di SSP
Mekanisme :
Amiodaron menghambat enzim yang terlibat dalam metabolisme
fenitoin sehingga terjadi peningkatan kadar plasma. Amiodaron juga terikat
plasma sehingga terjadi pergeseran ikatan dengan protein.
Fenitoin adalah penginduksi enzim meningkatkan metabolisme
menurunkan kadar amiodaron.
Interaksi Fenitoin + Antikoagulan
Kasus klinis :
6 subjek mendapat 300 mg fenitoin/hari
setelah ditambah dikoumarol kadar
fenitoin meningkat. Intoksikasi fenitoin
tampak setelah hari ke-6 pemakaian
dikoumarol.
Seorang pasien yang mendapat 300mg
fenitoin/hari menunjukkan intoksikasi
segera setelah mendapat warfarin
Interaksi Fenitoin + antikoagulan
Kasus klinis :
6 subjek yang diterapi konstan dikoumarol
(40-160mg/hari) diberikan 300mg fenitoin/hr
selama 1 minggu. Kadar dikoumarol turun
pada hari ke-5 & meningkat lagi setelah
warfarin dihentikan.
Waktu pembekuan darah seorang pasien
yang mendapat warfarin meningkat setelah
diterapi fenitoin 300mg/hari, sehingga perlu
penurunan dosis warfarin hingga 25%.
Interaksi Fenitoin + antikoagulan
Mekanisme :
Mekanisme interaksi kompleks.
Dikoumarol menghambat metabolisme
fenitoin di hati mengurangi ekskresi.
Fenitoin meningkatkan metabolisme
dikoumarol, mengurangi metabolisme
warfarin.
Fenitoin juga mempunyai efek depresi pada
hati yang menurunkan produksi faktor
pembekuan darah.
Interaksi Fenitoin + barbiturat
Perubahan kadar plasma fenitoin (meningkat
atau menurun) dapat terjadi bila digunakan
fenobarbital, tapi kontrol kejang biasanya
tidak terlalu terpengaruh.
Intoksikasi fenitoin tampak setelah
pemutusan fenobarbital.
Peningkatan kadar fenobarbital dapat terjadi
bila ditambahkan fenitoin pada terapi dengan
fenobarbital.
Interaksi Fenitoin + barbiturat
Data klinis :
Terapi fenitoin bila ditambahkan fenobarbital
:
Pada 12 pasien epilepsi yang diterapi
dengan fenitoin, saat mendapat fenobarbital
kadar plasma fenitoin turun.
Pada hampir semua kasus, kadar fenitoin
kembali meningkat setelah fenobarbital
dihentikan.
Interaksi Fenitoin + barbiturat
Data klinis :
Terapi fenobarbital bila ditambahkan fenitoin
:
Peningkatan kadar fenobarbital terjadi pada
40 pasien epilepsi saat ditambah fenitoin.
Pada 5 pasien peningkatan kadar plasma
fenobarbital hingga 2x lipat.
Interaksi Fenitoin + barbiturat
Mekanisme :
Fenobarbital mempunyai 2 efek terhadap
metabolisme fenitoin :
Menginduksi enzim sehingga meningkatkan
klirens fenitoin
Pada dosis tinggi dapat menghambat
metabolisme melalui kompetisi sistem enzim.
Total efek yang terjadi tergantung
keseimbangan antara kedua mekanisme ini.
Interaksi Fenitoin + H2-bloker
Kadar plasma fenitoin meningkat oleh simetidin.
Toksisitas bisa terjadi kalau dosis fenitoin tidak
diturunkan.
Mekanisme :
Simetidin adalah inhibitor enzim yang poten
akumulasi kadar fenitoin mencapai MTC.
Tapi famotidin, ranitidin dan nizatidin tidak.
Simetidin juga menunda disolusi tablet fenitoin
karena peningkatan pH lambung.
Manifestasi : aganulositosis & trombositopenia
(karena depresi sumsum tulang).
Interaksi Fenitoin + kloramfenikol
Kadar plasma fenitoin meningkat oleh
kloramfenikol Toksisitas bisa terjadi kalau
dosis fenitoin tidak diturunkan.
Mekanisme :
Kloramfenikol adalah inhibitor enzim yang
poten akumulasi kadar fenitoin hingga 2x
lipat lebih.
Pengatasan : hindari pemakaian bersama
keduanya
Interaksi antar obat-obat antiepilepsi
Obat antiepilepsi Obat yang Efek
ditambahkan
Fenitoin Karbamazepin << Fenitoin
Asam valproat << fenitoin total
Fenobarbital << or >> fenitoin
Karbamazepin Fenobarbital << Karbamazepin
Fenitoin << karbamazepin