Endokrinologi - MAYA M
Endokrinologi - MAYA M
KETOASIDOSIS DIABETIKUM
Pembimbing
dr. Arif Gunawan Sp. PD
Maya Mardiana
(03013120)
IDENTITAS
Nama : Tn. E
Jenis kelamin : Laki-laki
Usia : 49 tahun
Tempat Tanggal Lahir : Karawang, 07 Mei 1968
Alamat :Pasir Talaga III, Telagasari,
Kec.Karawang
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pekerjaan : Pedagang
Pendidikan : 2 SMP
Status pernikahan : Menikah
Tanggal Masuk : 24 September 2017 dari
Instalasi Gawat Darurat
No. RM : 00.69.84.70
Ruang : 134 – Rengasdengklok
ANAMNESIS
Keadaan umum
• Kesadaran: Compos Tanda vital
Mentis • Tekanan darah : 130/80
• Kesan sakit: Tampak mmHg
sakit sedang • Nadi : 106x/menit
• Keadaan gizi: Baik • Suhu : 36,90C
• IMT: 21,3 kg/m2 ( Gizi • Pernafasan : 18x/menit
normal ) • SpO2 : 98%
STATUS GENERALIS
Kepala dan Normocephal, rambut berwarna hitam namun terdapat uban, tidak mudah dicabut dan distribusi merata.
Rambut
Wajah Bentuk wajah simetris, luka/jaringan parut (-), malar rash (-) oedem pipi (-)
Mata Alis berwarna hitam, distribusi merata, simteris, oedem palpebral (-/-), Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik
(-/-), pupil isokor, refleks cahaya langsung dan tidak langsung (+/+).
Hidung Bentuk normal, tidak terdapat deviasi septum, sekret (-), pernapasan cuping hidung (-), perdarahan (-).
Mulut Bibir tidak kering dan pucat, stomatitis (-), gigi geligi normal, perdarahan gusi (-), atropi papil lidah (-), uvula
ditengah, arcus faring simetris, hiperemis (-), tonsil T1/T1, kripta tidak melebar, detritus (-), dinding faring tidak
hiperemis.
Telinga Normotia, liang teling lapang, sekret (-/-), darah (-/-), oedem (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri lepas (-/-). Membran
timpani intak.
Leher Kelenjar getah bening Tidak teraba, Tekanan vena jugularis (JVP) Normal, (5-2cm), Kelenjar tiroid Tidak
membesar, Kelenjar limfe Tidak teraba.
THORAKS
PARU-PARU
Inspeksi Perkusi
JANTUNG
• Batas Paru-Hepar
ICS VI line
• Tak tampak Palpasi midclavivularis kanan.
pulsasi ictus
cordis pada 2 cm
• Batas Paru-Jantung
kanan ICS IV linea
Auskultasi
medial garis parasternalis kanan
midklavikula • Batas Paru-Jantung
kiri setinggi • Teraba pulsasi kiri ICS V line
ictus cordis pada • BJ I dan BJ II
sela iga V. midclavicularis kiri
2 cm medial regular
• Batas Paru-Lambung • murmur (-)
garis
ICS VIII linea axilaris
midklavikula • gallop (-)
anterior
kiri setinggi sela
iga V. • Pinggang Jantung
ICS III parasternalis kiri
Inspeksi
Perkusi
ABDOMEN
Inspeksi
Palpasi
EKSTREMITAS
Atas
• Simetris +/+ • Simetris +/+
• Turgor kulit baik • Turgor kulit baik
• Deformitas -/- • Deformitas -/-
• CRT < 2 detik +/+ • CRT < 2 detik +/+
• Akral hangat +/+ • Akral hangat +/+
• Edema -/- • Edema -/-
• Petechie -/- • Petechie -/-
Bawah
PEMERIKSAAN PENUNJANG
HEMATOLOGI (03/11/2017)
O Keadaan umum: Tampak sakit sedang Keadaan umum: Tampak sakit sedang
Kesadaran: Compos mentis Kesadaran: Compos mentis
Tekanan darah: 100/70 mmHg Nadi: 80 x/menit Tekanan darah: 110/70 mmHg Nadi: 87 x/menit
Suhu: 36,2 ˚C Pernapasan: 20 x/menit Suhu: 36,3 ˚C Pernapasan: 20 x/menit
SpO2: 99% SpO2: 98%
Mata: Conjungtiva anemis -/-, sclera ikterik -/- Mata: Conjungtiva anemis -/-, sclera ikterik -/-
Leher : KGB dan tiroid tidak teraba membesar
Leher : KGB dan tiroid tidak teraba membesar
Thorax : SNV +/+, rhonki -/-, wheezing -/-,
Thorax : SNV +/+, rhonki -/-, wheezing -/-, S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-) Abdomen: Supel, BU (+) NT (-)
Abdomen : Supel, BU (+) NT (-) Eks. Atas : Akral hangat +/+, edema -/-
Eks. Bawah : Akral hangat +/+, edema -/-
Eks. Atas : Akral hangat +/+, edema -/-
A
Ketoasidosis Diabetikum
Diabetes Mellitus Tipe 2
Ketoasidosis Diabetikum
Diabetes Mellitus Tipe 2
S Pasien mengeluh lemas, pusing, seluruh badan terasa pegal, nyeri perut (-),
mual (-), muntah (-), nafsu makan membaik,kedua tangan dan kaki terasa
baal, BAB dan BAK lancar.
A Ketoasidosis Diabetikum
Diabetes mellitus tipe 2
Anamnesis Pemeriksaan
- Usia 46 tahun Fisik
Pemeriksaan
- Penurunan kesadaran - - Bibir kering (+) penunjang
sejak 12 jam SMRS.
Penurunan kesadaran - Pemeriksaan
terjadi pada pagi hari
saat pasien bangun tidur. laboratorium
Sebelum tidak sadar
pasien mengalami kejang
sejak 12 jam SMRS.
Kejang sebanyak 4x
dengan durasi kejang ,5
menit, selama kejang
pasien tidak sadar