Anda di halaman 1dari 52

UJIAN NASIONAL, & UJIAN SEKOLAH

BERSTANDAR NASIONAL
TAHUN 2018
PENGERTIAN

• UJIAN NASIONAL (UN) adalah kegiatan pengukuran capaian


kompetensi lulusan pada mata pelajaran tertentu secara nasional dengan
mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan.
• UN TAHUN 2018 DI KAB.BENGKAYANG ( UNKP, UNBK )

• UJIAN SEKOLAH (US) adalah kegiatan pengukuran dan penilaian


kompetensi peserta didik terhadap stanar kompetensi lulusan untuk mata
pelajaran yang tidak diujikan dalam USBN yang dilakukan oleh Satuan
Pendidikan

• UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) adalah kegiatan


pengukuran capaian kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh
Satuan Pendidikan untuk semua mata pelajaran dengan mengacu pada
Standar Kompetensi Lulusan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi
belajar
 Apakah ada UN tahun 2018?
 MP ( Mata Pelajaran ) apa yang diuji UN, &USBN?
 Aspek apa yang diuji pada USBN?
 Apakah MP yang diujikan melalui UN diujikan lagi di USBN?
 Apakah MP yang diujikan mel USBN diujikan lagi di US?
 Siapakah yang mengoreksi hasil USBN?
 Kapankah sekolah mendapatkan kisi-kisi soal USBN?
 Siapakah yang membuat soal USBN?
 Bagaimanakah bentuk soal USBN?
 Kapan pelaksanaan UN dan USBN?
DASAR PELAKSANAAN USBN & UN TAHUN 2018:

1. PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR:


0044/P/BSNP/XI/2017

TENTANG
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR
PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Ujian Nasional
1. Ujian Nasional Tahun 2018 :
1. UNBK ( UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER)
2. UNKP ( UJIAN NASIONAL BERBASIS KERTAS DAN PENSIL)
2. UJIAN NASIONAL TIDAK MENENTUKAN KELULUSAN
3. USBN dan Nilai raport MENENTUKAN KELULUSAN
3. KELULUSAN DITENTUKAN OLEH SEKOLAH
4. HASIL UJIAN NASIONAL SEBAGAI SALAH SATU PERSYARATAN
UNTUK SELEKSI MASUK SEKOLAH KE JENJANG BERIKUTNYA.
Kebijakan tentang
Ujian Nasional dan Ujian Sekolah 2018

1.Ujian Nasional tetap dilaksanakan.


2.Ujian Sekolah ditingkatkan mutunya menjadi
USBN 2018 (Ujian Sekolah Berstandar
Nasional) untuk SEMUA mata pelajaran.
3.Memperluas pelaksanaan berbasis
komputer, baik UN maupun USBN.
PROKTOR
Proktor adalah guru atau tenaga kependidikan
sekolah/madrasah dengan kriteria dan persyaratan:
a. memiliki kompetensi di bidang teknologi informasi
komunikasi (TIK);
b. pernah mengikuti pelatihan atau bertindak sebagai
proktor UNBK;
c. bersedia ditugaskan sebagai proktor disekolah /
madrasah
penyelenggara UNBK; dan
d. bersedia menandatangani pakta integritas.
TEKNISI :
Teknisi adalah guru atau tenaga kependidikan sekolah/madrasah
dengan kriteria dan persyaratan:
a. memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman dalam
mengelola LAN sekolah/madrasah;
b. pernah mengikuti pembekalan atau bertindak sebagai teknisi
UNBK; dan
c. bersedia menandatangani pakta integritas.

PENGAWAS :
Pengawas adalah guru dengan kriteria dan persyaratan:
a. memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur, bertanggung jawab,
teliti, dan memegang teguh kerahasiaan;
b. dalam keadaan sehat dan sanggup mengawasi UN dengan baik;
c. bukan guru mata pelajaran yang sedang diujikan;
d. tidak berasal dari sekolah yang sama dari peserta UN; dan
e. bersedia menandatangani pakta integritas.
Penetapan proktor, pengawas, dan teknisi
UNBK
Penetapan proktor, pengawas, dan teknisi UNBK;
1) setiap server ditangani oleh seorang proktor;
2) setiap 20 (dua puluh) peserta diawasi oleh satu
pengawas; dan
3) setiap sekolah/madrasah pelaksana UNBK
ditangani minimal satu orang teknisi dan setiap
teknisi menangani sebanyak-banyaknya dua ruang
UNBK atau 40 (empat puluh) komputer client;
PENGAWAS RUANG, PROKTOR DAN TEKNISI

a. Pengawas ruang, proktor, dan teknisi harus


menandatangani surat pernyataan bersedia menjadi
pengawas ruang, proktor, dan teknisi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
b. Pengawas ruang, proktor, dan teknisi tidak
diperkenankan membawa dan/atau menggunakan
perangkat komunikasi elektronik, kamera, dan sejenisnya
ke dalam ruang ujian.
c. Proktor dan teknisi dapat berasal dari sekolah/madrasah
pelaksana UNBK.
d. Proktor mengunduh password untuk setiap peserta dari
server pusat atau perguruan tinggi yang menjadi tim
teknis provinsi.
e. Proktor mengunduh token untuk satu sesi ujian.
f. Proktor memastikan peserta ujian adalah peserta yang
terdaftar dan menempati tempat masing-masing.
g. Proktor membagikan password kepada setiap peserta pada
awal sesi ujian.
h. Proktor mengumumkan token yang akan digunakan untuk
sesi ujian setelah semua peserta berhasil login ke dalam
sistem.
i. Proktor melaporkan/mengunggah hasil ujian ke server
pusat.
j. Proktor mencatat hal-hal yang tidak sesuai dengan POS
dalam berita acara pelaksanaan UNBK.
k. Proktor membuat dan menyerahkan berita acara
pelaksanaandan daftar hadir ke Panitia UN Tingkat Satuan
Pendidikan serta mengunggah ke web UNBK.
Mata Pelajaran UN, dan USBN
JENJANG UN USBN US
SMP 1. Matematika 1. Pendidikan Agama
2. Bahasa Indonesia 2. PPKN
3. Bahasa Inggris 3. IPS
4. IPA 4. Matematika
5. Bahasa Indonesia
6. Bahasa Inggris
7. IPA
8. PJOK
9. SENI BUDAYA
10. MULOK
11. PRAKARYA
JUMLAH SOAL UN
No Mata Ujian Jumlah Alokasi Waktu
Butir Soal

1 Bahasa Indonesia 50 120 MENIT


2 Matematika 40 120 Menit
3 Bahasa Inggris 50 120 Menit
4 Ilmu Pengetahuan Alam 40 120 Menit
JUMLAH SOAL USBN
No Mata Ujian Jumlah Jumlah Alokasi Waktu
Butir Soal PILIHAN Butir Soal
GANDA URAIAN

1 Bahasa Indonesia 40 5 120 MENIT


2 Matematika 35 5 120 Menit
3 Bahasa Inggris 40 5 120 Menit
4 Ilmu Pengetahuan Alam 35 5 120 Menit
5 AGAMA 40 5 120 Menit
6 PKn 40 5 120 Menit
7 Ilmu Pengetahuan Sosial 40 5 120 Menit
8 PJOK 40 5 120 Menit
9 Mulok 40 5 120 Menit
10 SENI BUDAYA 40 5 120 Menit
11 Prakarya 40 5 120 Menit
JADWAL USBN

SMP/MTs WAKTU MATA PELAJARAN


UTAMA
07.30 – 10.00 BAHASA INDONESIA
Senin, 2 April 2018
10.30 – 12.30 AGAMA
07.30 – 10.00 MATEMATIKA
Selasa, 3 April 2018
10.30 – 12.30 PPKn
BAHASA INGGRIS
07.30 – 10.00
RABU, 4 April 2018 IPS
10.30 – 12.30

07.30 – 10.00 IPA


Kamis, 5 April 2018
10.30 – 12.30 PJOK
Jum’at, 6 April 2018 07.30 – 10.00
SENI BUDAYA

Sabtu, 7 April 2018 07.30 – 10.00 PRAKARYA


10.30 – 12.30 MULOK
JADWAL UNKP SMP ( UTAMA )
No Hari & Tanggal Pukul Mata Pelajaran

1 Selasa, 23 April 2018 10.30 – 12.30 Bahasa Indonesia

2 Rabu, 24 April 2018 10.30 – 12.30 Matematika

3 Kamis, 25 April 2018 10.30 – 12.30 Bahasa Inggris

4 Senin, 26 April 2018 10.30 – 12.30 IPA


JADWAL UNKP SMP/MTs(SUSULAN)
No Hari & Tanggal Sesi Pukul Mata Pelajaran

BAHASA
SESI=1 07.30-09.30
Selasa, INDONESIA
1 8 Mei 2018
SESI-2 10.30-12.30 MATEMATIKA

Rabu, SESI-1 07.30-09.30 BAHASA INGGRIS


2 9 Mei 2018

SESI-2 10.30-12.30 IPA


JADWAL UNBK SMP ( UTAMA )

Hari & Tanggal SESI Pukul Mata Pelajaran


1 07.30 – 09.30
Senin, 23 April 2018
2 10.30 – 12.30 Bahasa Indonesia
3 14.00 – 16.00

1 07.30 – 09.30
Selasa, 24 April 2018 Matematika
2 10.30 – 12.30
3 14.00 – 16.00

1 07.30 – 09.30
Rabu, 25 April 2018 Bahasa Inggris
2 10.30 – 12.30
3 14.00 – 16.00

1 07.30 – 09.30
Kamis, 26 April 2018 2 10.30 – 12.30 IPA
3 14.00 – 16.00
JADWAL UNBK SMP ( SUSULAN )
Hari & Tanggal SESI Pukul Mata Pelajaran
1 07.30 – 09.30 Bahasa Indonesia
Selasa, 8 Mei 2018 MATEMATIKA
2 10.30 – 12.30

1 07.30 – 09.30 Bahasa Inggris


abu, 9 Mei 2018 2 10.30 – 12.30 IPA
Mengapa harus USBN?
PENGALAMAN EMPIRIS
 Kurang perhatiannya sekolah dalam penyelenggaraan Ujian Sekolah
sehingga terkesan menomorduakan pelaksanaan Ujian Sekolah
 Sikap peserta didik terhadap keterlaksanaan Ujian Sekolah terkesan
apatis
 Sebagian besar Sekolah dalam menyelenggarakan US tidak memiliki
prosedur operasional sekolah Ujian Sekolah
 Soal dibuat tidak mengakomodir ketercapaian SKL
 Soal dibuat tidak mengakomodir tingkat kesukaran yg
proporsional
 Aspek yang diuji terbatas pada kemampuan kognitif
 Menentukan batas kelulusan setelah mengetahui hasil US
 Penyelenggaraan dan hasil US kurang berwibawa
 Belum dapat data, siswa tidak lulus dari satuan pendidikan
disebabkan karena tidak lulus US
 Dll.
LATAR BELAKANG
PERMENDIKBUD NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG KRITERIA
KELULUSAN PESERTA DIDIK, PENYELENGGARAAN UJIAN
NASIONAL, DAN PENYELENGGARAAN UJIAN
SEKOLAH/MADRASAH/PENDIDIKAN KESETARAAN PADA
SMP/MTs ATAU YANG SEDERAJAT DAN SMA/MA/SMK ATAU
YANG SEDERAJAT

Pasal 2
(1) Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan
setelah:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan
c. lulus Ujian Sekolah
d. lulus Ujian Nasional
MASALAH
Mengapa hasil penilaian antara Penilaian Kelas,
Ujian Sekolah dengan hasil UN berbeda signifikan?
Ada apakah dengan penilaian tingkat kelas dan
penilaian satuan pendidikan ?

Mampukah sekolah melalui USBN dapat menjaga


mutu lulusan agar proses dan hasilnya dapat
dipercaya oleh publik?
Perbandingan UJIAN SEKOLAH dan UJIAN NASIONAL

No Aspek USBN Ujian Nasional


1 Tujuan Mengukur SKL Mengukur SKL
2 Fungsi Menentukan kelulusan Tidak menentukan
kelulusan
3 Kewenangan Satuan Pendidikan Pemerintah
4 Mapel yg diujian SEMUA MAPEL Mapel tertentu
5 Standar standar Standar
6 Sifat komparabel Komparabel
7 Aspek Kognitif, praktik, afektif (sikap) Kognitif (pengetahuan)
8 Biaya Satuan Pendidikan & Pemda Pemerintah
9 Prasyarat Prasyarat mengikuti UN -
10 Waktu pelaksanaan Sebelum UN Sesudah USBN
KEBIJAKAN UN, US & USBN
TAHUN 2018
PENDAHULUAN
• UU Sisdiknas, pasal 57 ayat (2) dinyatakan bahwa mutu pendidikan didasarkan pada
evaluasi dilakukan terhadap peserta didik, lembaga, dan program pendidikan pada
jalur formal dan nonformal untuk semua jenjang, satuan, dan jenis pendidikan. Pasal 1
ayat (21) mengatakan bahwa Evaluasi pendidikan adalah kegiatan pengendalian,
penjaminan, dan penetapan mutu pendidikan terhadap berbagai komponen
pendidikan pada setiap jalur, jenjang, dan jenis pendidikan sebagai bentuk
pertanggungjawaban penyelenggaraan pendidikan.
• Permendikbud Nomor 57 Tahun 2015 tentang Ujian Nasional dan Ujian Sekolah

PENILAIAN HASIL
BELAJAR

SATUAN
PENDIDIK PEMERINTAH
PENDIDIKAN

• Penilaian Harian •Ujian Sekolah


• Pengamatan •Ujian Nasional
• Penugasan •Penilaian Akhir •Bentuk lain
PENGERTIAN

• UJIAN NASIONAL (UN) adalah kegiatan pengukuran capaian


kompetensi lulusan pada mata pelajaran tertentu secara nasional dengan
mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan.

• UJIAN SEKOLAH (US) adalah kegiatan pengukuran dan penilaian


kompetensi peserta didik terhadap stanar kompetensi lulusan untuk mata
pelajaran yang tidak diujikan dalam USBN yang dilakukan oleh Satuan
Pendidikan

• UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) adalah kegiatan


pengukuran capaian kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh
Satuan Pendidikan untuk semua mata pelajaran dengan mengacu pada
Standar Kompetensi Lulusan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi
belajar
RAMBU-RAMBU UN, US, dan USBN
• Setiap peserta didik WAJIB mengikuti satu kali UN, US, dan USBN
• Setiap peserta didik yang telah mengikuti UN akan mendapatkan
SHUN
• Satuan Pendidikan WAJIB menyampaikan nilai RAPOR, US dan
USBN kepada Kementrian untuk kepentingan peningkatan dan
pemerataan mutu pendidikan
• Kisi-kisi UN dan USBN disusun dan ditetapkan oleh BSNP
berdasarkan kriteria pencapaian standar kompetensi lulusan ,
standar isi, dan kurikulum yang berlaku
• Kisi-kisi US disusun dan ditetapkan oleh Satuan Pendidikan
berdasarkan kriteria pencapaian standar kompetensi lulusan ,
standar isi, dan kurikulum yang berlaku
 Jumlah butir soal 20% - 25% disiapkan oleh Pemerintah
 Jumlah butir soal 75% - 80% disiapkan oleh MGMP untuk SMP/MTs dan SMA/MA
dibawah koordinasi Dinas Pendidikan
 Guru pelatih diberikan pelatihan penulisan kisi-kisi/indikator soal, penulisan soal,
dan penskoran soal baik pilihan ganda maupun uraian (esai) beserta rubrik
penilaiannya
 Penulisan soal oleh guru yang tergabung dalam KKG/MGMP di
Kabupaten/Kota/Gugus dengan mengacu pada kisi-kisi USBN
 Master soal disimpan Kepala Sekolah
 Buku soal ujian dicetak dan disimpan di sekolah masing-masing
 Pelaksanaan USBN sepenuhnya menjadi tanggung jawab mutlak Kepala Sekolah
 Penskoran hasil USBN dilakukan oleh guru secara silang antar sekolah dalam
gugus
KELULUSAN
• Pesert didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah memenuhi kriteria
sbb: 1. Menyelesaiakan seluruh program pembelajaran, 2. Memperoleh nilai
sikap/perilaku minimal BAIK, dan 3. Lulus ujian sekolah
• Penyelesaian seluruh program pembelajaran sebagaimana dimaksud untuk
peserta didik SMP apabila telah menyelesaikan pembelajaran dari kelas VII
sampai dengan kelas IX
• Kriteria nilai minimal baik pada penilaian akhir ditetapkan oleh satuan
pendidikan
• Kriteria kelulusan peserta didik dari Ujian Sekolah untuk semua mata pelajaran
sebagaimana dimaksud di atas ditetapkan oleh Satuan Pendidikan berdasarkan
perolehan nilai Ujian Sekolah Berstandar Nasional ( USBN )
• Kelulusan peserta didik ditetapkan setelah satuan pendidikan menerima hasil UN
peserta didik yang bersangkutan
• Kelulusan peserta didik SMP/MTs, SMA/MA, SMK ditetapkan oleh setiap Satuan
Pendidikan yang bersangkutan dalam rapat dewan guru setelah pengumuman
hasil UN.
KRITERIA PENCAPAIAN KOMPETENSI LULUSAN
BERDASARKAN HASIL UJIAN NASIONAL

• Nilai hasil UN dilaporkan dalam rentang nilai 0 (nol) sampai


dengan 100 (seratus), dengan tingkat pencapaian
kompetensi lulusan dalam kategori sebagai berikut:
a. sangat baik, jika nilai lebih dari 85 (delapan puluh lima)
dan kurang dari atau sama dengan 100 (seratus);
b. baik, jika nilai lebih dari 70 (tujuh puluh) dan kurang dari
atau sama dengan 85 (delapan puluh lima);
c. cukup, jika nilai lebih dari 55 (lima puluh lima) dan kurang
dari atau sama dengan 70 (tujuh puluh); dan
d. kurang, jika nilai kurang dari atau sama dengan 55 (lima
puluh lima).
SANKSI

• Setiap orang,SISWA, kelompok, dan/atau lembaga


yang terlibat dalam pelaksanaan UN, US, dan
USBN WAJIB menjaga kejujuran, kerahasiaan,
keamanan, dan kelancaran pelaksanaan UN, US,
dan USBN
• Setiap orang, kelompok, dan/atau lembaga yang
terbukti melakukan pelanggaran ketentuan
sebagaimana dimaksud dikenai sanksi sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
APA DILAKUKAN SEKOLAH AGAR PELAKSANAAN UN
PROFESIONAL DAN HASIL UN DAPAT MENINGKATKAN
MUTU SEKOLAH?

1. PROSES PEMBELAJARAN EFEKTIF


2. LATIHAN/LES
3. TRY OUT :
1. DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KAB.BENGKAYANG
2. SEKOLAH
MASALAH SISWA NILAI TIDAK MAKSIMAL :
1. Kurangnya motivasi siswa belajar ( SEKOLAH, DI
RUMAH )
2. Kurang maksimalnya dukungan dari orang tua siswa
3. Pengaruh teknologi, BUDAYA ( HP, TELEVISI,
HIBURAN )
4. SISWA TIDAK MEMILIKI BUKU PAKET ( BAHAN
BELAJAR DI RUMAH )
5. SISWA TIDAK MAU MENGUNJUNGI PERPUSTAKAAN
SEKOLAH.
TANGGAL PENTING
1. TRY OUT diperkirakan mulai bulan Pebruari 2018
2. USBN : 2 – 7 April 2018
3. UN ( UNKP, UNBK ) : 23 – 26 April 2018
4. PENGUMUMAN KELULUSAN 23 MEI 2018
Terima Kasih
Sekses UN, & USBN
POS UJIAN SEKOLAH
Amanat Permendikbud No 57 Tahun 2015, Pasal 4 ayat (2):
Pelaksanaan Ujian Sekolah diatur dalam POS Ujian
Sekolah yang ditetapkan oleh Satuan Pendidikan.

PERSIAPAN

PELAKSANAAN

POS MONITORING
UJIAN SEKOLAH
EVALUASI

PELAPORAN
 Dalam penyelenggaraan Ujian Sekolah, satuan pendidikan
wajib membuat POS
 POS US dilaporkan kepada Dinas Pendidikan Kab/Kota
atau Provinsi, kantor kementrian agama, atau kantor
wilayah kementrian agama sesuai dengan kewenangan.
 Yang diatur dalam POS US: waktu pelaksanaan US, MP
yang diujiakan dalam US, jadwal pelaksanaan US da US
susulan, penje;lasan jumlah soal, alokasi waktu pada setiap
MP yang diujikan, penyerahan nilai rapor dan nilai US.
APA ISI POS?
1. Apa syarat peserta didik dapat mengikuti US?
2. Kurikulum apa yang akan diujikan pada US?
3. Ruang lingkup materi apa yang akan di Uji?
4. Aspek apa yang diuji?
5. Kapan US dilaksanakan?
6. Berapa kriteria kelulusan US pada setiap MP
7. Bagaiman prosedur menentukan kriteria kelulusan US per MP?
8. Apa syarat kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan?
9. Bagaiman prosedur menentukana kelulusan peserta didik dari satuan Pendidikan?
10. Apakah Satuan pendidikan wajib menyerahkan nilai rapor dan nilai Ujian Sekolah
kepada Kementerian?
11. Bahan US apa yang harus dibuat?
12. Siapa yang menyusun bahan US?
13. Siapa yang mengoreksi hasil US?
14. Dalam pelaksanaan US siapa yang mengawas US?
15. Bagaimana US bagi SMA yang menerapkan SKS atau program akselerasi apabila telah
menyelesaikan Kreditnya?
16. Dll
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR

• Prosedur operasional standar (standard operating


procedure) adalah serangkaian instruksi tertulis
yang dibakukan mengenai berbagai proses
penyelenggaraan administrasi kegiatan,
bagaimana dan kapan harus dilakukan, dimana
dan oleh siapa dilakukan.
• Prosedur Operasi Standar Ujian Sekolah yang
selanjutnya disebut POS US adalah ketentuan
yang mengatur penyelenggaraan dan teknis
pelaksanaan US.
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR

Tujuan Standar Operasional Prosedur:


• Agar petugas pegawai dan/atau guru menjaga konsistensi dan
tingkat kinerja atau tim dalam organisasi atau sekolah.
• Agar mengetahui dengan jelas peran dan fungsi tiap-tiap posisi
dalam organisasi atau sekolah.
• Memperjelas alur tugas, wewenang dan tanggung jawab dari
petugas pegawai dan/atau guru terkait.
• Melindungi organisasi sekolah dan petugas pegawai dan/atau
guru dari malpraktek atau kesalahan administrasi lainnya.
• untuk menghindari kegagalan, kesalahan, keraguan,
duplikasi, dan inefisiensi.
PROSEDUR PENILAIAN UJIAN SEKOLAH

o Penilaian Ujian Sekolah dilakukan dengan langkah-langkah:


1. menyusun kisi-kisi penilaian;
2. menyusun instrumen penilaian dan pedoman penskorannya
(menulis, menelaah, dan merevisi);
3. melakukan analisis kualitas instrumen;
4. melakukan penilaian;
5. mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan hasil
penilaian;
6. melaporkan hasil penilaian; dan
7. memanfaatkan laporan hasil penilaian.

o Teknik tes berupa tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes
kinerja sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.
PERANGKAT-PERANGKAT US

Dokumen yang bersifat RAHASIA baik dalam bentuk


salinan keras (hardcopy) maupun salinan lunak
(softcopy):
1. kisi-kisi soal
2. naskah soal,
3. jawaban peserta ujian,
4. daftar hadir,
5. berita acara,
6. Compact Disk untuk Listening Comprehension
PERANGKAT-PERANGKAT US

Dokumen yang tidak bersifat RAHASIA:


1. blanko daftar hadir,
2. blanko lembar jawaban,
3. blanko berita acara,
4. tata tertib,
5. pakta integritas,
6. amplop naskah dan
7. amplop lembar jawaban.
RAMBU-RAMBU PERANGKAT US

• Kisi-kisi Ujian Sekolah disusun dan ditetapkan oleh masing-


masing Satuan Pendidikan berdasarkan kriteria pencapaian
Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, dan lingkup materi
pada kurikulum yang berlaku.
• Satuan Pendidikan formal menyusun naskah soal Ujian Sekolah
berdasarkan kisi-kisi Ujian Sekolah.
• Lingkup penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan
mencakup aspek pengetahuan dan aspek keterampilan.
• Instrumen penilaian yang digunakan pada ujian sekolah
memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, dan bahasa serta
memiliki bukti validitas empirik.
• Satuan pendidikan menjamin keamanan dan kerahasiaan
naskah US selama masa penyimpanan.
PELAKSANAAN US
• Satuan Pendidikan melaksanakan Ujian Sekolah untuk semua
mata pelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku pada
masing-masing Satuan Pendidikan
• Pelaksanaan Ujian Sekolah sebagaimana dimaksud diatas
diatur dalam POS Ujian Sekolah yang ditetapkan oleh Satuan
Pendidikan
• Ujian Sekolah dilaksanakan sebelum pelaksanaan UN
• Ujian Sekolah Susulan dilaksanakan setelah US, diperuntukkan
bagi peserta yang sakit atau berhalangan dan dibuktikan
dengan surat keterangan lain yang sah
• Pengamanan pelaksanaan US di satuan pendidikan
sepenuhnya menjadi tanggungjawab masing-masing satuan
pendidikan
SISTIMATIKA POS UJIAN SEKOLAH
KOMPONEN POS US

I. Pengertian
II. Peserta US
III.Panitia US
IV. Bahan US
V. Penyiapan Bahan US
VI. Pelaksanaan US
VII.Pemeriksaan dan Penilaian Hasil US
VIII.
Penetapan Kelulusan dan Penerbitan
Ijazah
IX. Biaya Penyelenggaraan US
X. Pemantauan dan Evaluasi
XI. Pelaporan

Anda mungkin juga menyukai