Anda di halaman 1dari 21

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 1

1. AHMAD FAIQ
2. AHMAD FALIH
3. AINI HIDAYAH
4. ANA LESTARI
5. ANIS WINDARI
7. APRILINA TRI L
8. DIANA DWI
9. DIANA TRISTIYANINGRUM
Secara etimologi :
ilmu sosial dari bhsa Inggris social science
» social = sosial
» science = ilmu

Ilmu sosial merupakan ilmu yang


mempelajari segala aspek kehidupan
masyarakat, problem dalam masyarakat,
serta bertujuan untuk mencapai
kesejahteraan masyarakat pada umumnya
Termasuk dalam ilmu sosial adalah
geografi, ekonomi, sejarah, sosiologi,
antropologi, psikolog, dan ilmu politik, yang
pada umumnya merupakan hasil kebudayaan
manusia
Faktor yang mendukung di muatnya Ilmu Sosial Dasar
dalam proses pembelajaran mahasiswa :

1. Banyaknya kritik : sistem pendidikan berbau


kolonial. Mahasiswa menjadi para Ahli yang
terampil di bidangnya, bukan terampil dalam
bidang ilmu sosial dalam masyarakat.

2. Sistem pendidikannya masih tidak mengenali


dimensi – dimensi lain di luar disiplin keilmuannya.

3. Sistem pendidikan tinggi yang hanya melihat aspek


keterampilan akademik mahasiswanya dinilai
kurang melihat perkembangan masyarakat luar.
Sedangkan mahasiswa yang seharusnya
dihasilkan oleh perguruan tinggi diharapkan
mempunyai tiga kemampuan, yaitu :

1. Personal = mencerminkan kepribadian


orang Indonesia

2.Akademis = mampu berpikir


logis,kritis,sistematis & analitis

3. Profesional = memiliki kemampuan yg


tinggi dalam profesinya
Yang termasuk dalam paket
ilmu sosial meliputi:

1.sosiologi
2.antroplogi
3.sejarah
4.ilmu politik
5.psikologi.
1. Pengertian masalah sosial :

kondisi ketidakseimbangan perilaku,


moral, dan nilai-nilai sosial.
Hal ini diartikan sebagai suatu kehidupan
masyarakat yang sebelumnya normal
menjadi terganggu sebagai akibat dari
perubahan pada unsur-unsur dan
kepentingan manusia dalam masyarakat.
2. Penyebab terjadinya masalah sosial:

 Dari factor-faktor ekonomis :kemiskinan,


pengangguran dsb.

 Dari factor-faktor biologis : penyakit-penyakit


jasmaniah dan cacat.

 Sebab faktor-faktor psikologis : sakit-sakit saraf,


jiwa, lemah ingtan, sawan mabuk alcohol, sukar
menyesuaikan diri, bunuh diri dll.

 Dari faktor-faktor kebudayaan: masalah-masalah


umur tua, tidak punya tempat tinggal, janda
perceraian, kejahatan dan kenakalan anak
muda, perselisihan-perselisihan agama, suku dan
ras.
Selain beberapa pendapat diatas, masih ada
beberapa penyebab masalah sosial lainnya,
antara lain :
1. Adanya kekurangan dalam diri manusia
atau kelompok yang bersumber pada faktor-
faktor ekonomis, biologis, biopsikologis, dan
kebudayaan.
2. Adanya bentuk penyimpangan sosial di
lingkungan masyarakat.
3. Adanya pengangguran atau pembatasan
sumber alam.
4. Bertambah atau berkurangnya penduduk.
5. Ketimpangan yang muncul dalam proses
penentuan kebijakan.
 Kemiskinan
 Kejahatan dan kriminalitas
 Disorganisasi keluarga
 Peperangan
 Pelanggaran terhadap norma masyarakat
 Masalah kependudukan
 Masalah lingkungan
Beberapa pendekatan untuk memecahkan
masalah-masalah sosial yang terjadi di
masyarakat antara lain:

1. Pendekatan Ekologi
2. Pendekatan sistem
3. Pendekatan interdisipliner
Perubahan sosial merupakan gejala yang
selalu ditemukan di setiap masyarakat. Dikatakan
gejala karena dengan perubahan-perubahan yang
terjadi di dalam masyarakat yang bisa
menimbulkan ketidaksesuaian antara unsur-unsur
sosial yang ada di dalam masyarakat tersebut,
sehingga menghasilkan suatu pola kehidupan yang
tidak sesuai fungsinya dan berdampak bagi nilai
dan norma masyarakat yang bersangkutan.
Proses tersebut tidak terlepas dari
berbagai perkembangan, perubahan, dan
pertumbuhan yang meliputi aspek-aspek
demografi, ekonomi, organisasi, politik,
IPTEK dan lainnya.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa
perubahan sosial mencakup tiga hal yaitu :
 Perubahan struktur dalam sosial
 Perubahan organisasi sosial
 Perubahan hubungan sosial
Perubahan sosial dapat memberikan
dampak positif dan dampak negtive.

Dampak positifnya adalah :


 Kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi
 Kebutuhan lebih mudah dipenuhi
 Pola pikir yang lebih maju
Dampak negativenya adalah:

Konsumerisme
Keresahan sosial
Gangguan hubungan sosial
Disintergrasi sosial
Pengertian nilai dan norma :

 Nilaiadalah sesuatu yang berguna dan baik


yang dicita – citakan dan dianggap penting
oleh masyarakat

 Sedangakan norma merupakan suatu aturan–


aturan yang berisi perintah,larangan, dan
sanksi-sanksi bagi yang melanggarnya.
Peran nilai dan norma dalam masyarakat
adalah sbb :

1. Sebagai pengatur sistem di masyarakat


2. Sebagai petunjuk perilaku manusia
3. Sebagai khazanah budaya masyarakat.
Analisis mengenai dampak perubahan sosial terhadap
kehidupan masyarakat :

Jika dikaitkan dengan kehidupan generasi muda pada


saat ini, maka dapat dikatakan :

- Generasi muda merupakan objek yang paling cepat


dipengaruhi dampak perubahan sosial yang dibawa arus
globalisasi

- Generasi muda sebagai generasi penerus bangsa kini


keberadaannya mulai diragukan masyarakat.

- Segala yang dilakukan saat ini sangat jauh berbeda dengan


yang dilakukan generasi sebelumnya.

- Perubahan sosial yang mereka alami tidak dikaitkan dengan


nilai dan norma yang berlaku
- Generasi muda lebih banyak acuh tak acuh
terhadap dampak negative perubahan sosial
daripada yang begitu peduli dengan dampak
yang dibawa perubahan sosial karena pengaruh
globalisasi.

- Secara tidak sadar oleh mereka, mereka


telah mengalami perubahan sosial yang
negative.

Sebagai contoh adalah :


Cara berpakaian yang kebarat-baratan
Disisi lain dampak globalisai yang menyebabkan
masyarakat mengalami perubahan sosial sehingga semakin
berkembangnya perilaku konsumerisme.

- Mereka akan melakukan hal tersebut dengan


menggunakan berbagai cara, tanpa peduli benar dan
salahnya cara yang mereka tempuh tersebut.

- Hal ini menyebabkan keresahan sosial atau rasa cemas


dan takut pada masyarakat yang meneyebabkan hilangnya
ketentraman dalam masyarakat tersebut.

- Secara langsung hal tersebut menyebabkan gangguan


hubungan sosial dan berdampak pada pudarnya norma-
norma dan nilai-nilai dalam masyarakat.
TERIMAKASIH.....

Anda mungkin juga menyukai