Anda di halaman 1dari 4

SINDROM GANGGUAN

PERNAFASAN AKUT SETELAH


OPERASI KARDIOVASKULAR
KONSEP TERKINI DAN PENDEKATAN TERAUPETIK BARU
ABSTRAK
• Tujuan Penelitian
Memberikan informasi terbaru mengenai pilihan pengobatan saat ini dan
konsep baru tentang pencegahan dan perawatan sindrom gangguan pernapasan
akut (Acute Respiratory Distress Syndrome, ARDS) pada pasien bedah
kardiovaskular.
• Temuan Terbaru
Terdapat pendekatan baru seperti terapi sel mesenkim, aktivasi faktor
transkripsi yang diinduksi oleh kondisi hipoksia atau penargetan sinyal
purinergik mungkin berhasil tanpa eksperimen
Definisi ARDS

Sindrom gangguan pernapasan akut (Acute Respiratory Distress Syndrome,


ARDS) sebagai kondisi hipoksemia, terjadi dalam waktu sekitar 1 minggu
sebagai akibat dari faktor risiko yang diketahui atau adanya perburukan
gejala pernafasan, yang terkait dengan opasitas bilateral pada setidaknya tiga
kuadran pada gambaran radiografi thorax, yang tidak dapat dijelaskan
Tiga subkategori ARDS telah diusulkan, berdasarkan tingkat
keparahan kondisi hipoksemia [ringan (200 mmHg <PaO2 /
sepenuhnya dengan FIO2adanya efusisedang
≤ 300 mmHg), pleura atau<PaO2
(100 mmHg atelektasis
/ FIO2 ≤ 200
mmHg), dan berat (PaO2 / FIO2 ≤ 100 mmHg )].

Tiga subkategori ARDS berdasarkan tingkat keparahan kondisi hipoksemia :


1. Ringan (200 mmHg <PaO2 / FIO2 ≤ 300 mmHg)
2. Sedang (100 mmHg <PaO2 / FIO2 ≤ 200 mmHg)
3. Berat (PaO2 / FIO2 ≤ 100 mmHg )].

Anda mungkin juga menyukai