Pertemuan ke 15 SMA Kelas X BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL
Interaksi Sosial Asosiatif
Suatu bentuk interaksi sosial yang menghasilkan
kerjasama dan mengarah pada kesatuan
Interaksi Sosial Disosiatif
Suatu bentuk interaksi sosial yang mengarah
pada perpecahan BENTUK INTERAKSI ASOSIATIF Asimilasi Proses peleburan kebudayaan sehingga masing2 pihak merasakan adanya kebudayaan tunggal sebagai milik bersama Kooperasi (Kerjasama) Kerjasama antara beberapa kelompok sosial yang ada sebagai upaya mencapai tujuan bersama Akomodasi Proses penyesuaian sosial dalam interaksi antar individu dan antar kelompok untuk meredakan pertentangan Akulturasi Proses sosial yang timbul akibat suatu kebudayaan menerima unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaannya sendiri BENTUK INTERAKI DISOSIATIF Kontraversi Proses sosial yang berada diantara persaingan dan pertentangan Persaingan/Kompetisi Proses sosial dimana individu saling bersaing untuk mencari keuntungan dalam bidang kehidupan dengan cara menarik perhatian publik tanpa menggunakan ancaman atau cara kekerasan Pertentangan/Konflik Proses sosial dimana individu atau kelompok berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan cara menentang pihak lawan dengan menggunakan ancaman atau kekerasan INTERAKSI BERDASARKAN HUBUNGAN Hubungan Antar Status Hubungan antara 2 belah pihak dalam masyarakat yang berada dalam satu lingkungan organisasi formal dan dalam melakukan interaksi didasarkan pada statusnya Hubungan Antar Kepentingan Hubungan yang berorientasi pada terpenuhinya kepentingan masing2 Hubungan Kekeluargaan Hubungan dimana masing2 pihak memiliki hubungan darah Hubungan Persahabatan Hubungan 2 pihak atau lebih dimana masing2 pihk mendambakan adanya komunikasi yang saling menguntungkan untuk menjalin hubungan yang semakin dekat atau keakraban PROSES PEMBENTUKAN KELOMPOK, LEMBAGA ATAU ORGANISASI SOSIAL Kelompok Sosial Sekumpulan manusia yang memiliki persamaan ciri dan memiliki pola interaksi yang terorganisasi serta terjadi secara berulang-ulang dan memiliki kesadaran bersama akan keanggotaannya Lembaga Sosial Lembaga sosial merupakan satuan norma khusus yang menata serangkaian tindakan yangberpola untuk keperluan khusus manusia dalamkehidupan bermasyarakat TIPE KELOMPOK SOSIAL
Kelompok sendiri dan kelompok luar
Berdasarkan status anggota Kelompok primer dan skunder Berdasarkan banyaknya anggota Kelompok paguyuban dan patembayan Berdasarkan ada tidaknya ikatan Kelompok nyata dan kelompok semu Berdasarkan proses terbentuknya SYARAT TERBENTUKNYA KELOMPOK SOSIAL
Kesadaran sebagai anggota kelompok
Adanya hubungan timbal balik antar anggota
kelompok
Ada faktor yang dimiliki bersama
Berstruktur dan memiliki pola tertentu
Bersistem dan berproses
KETERATURAN SOSIAL Keteraturan sosial adalah Kondisi yang dinamis dimana sendi-sendi kehidupan bermasyarakat dapat berjalan dengan tertib dan teratur, sehingga tujuan kehidupan masyarakat dapat tercapai Proses terbentuknya: Adanya tertib sosial, karena adanya norma/aturan Adanya order, memandang perlu adanya tertib sosial Adanya keajegan, mulai ada kesesuaian nilai dan norma Adanya pola, keajegan berulang sehingga mmbentuk pola keteraturan PRANATA SOSIAL Pranata sosial adalah perangkat untuk menciptakan tertib sosial dalam masyarakat Pranata sosial terdiri dari: Norma sosial, ketentuan yang menjadi pedoman Lembaga sosial, wadah untuk menyelenggarakan peraturan Pelaksana, orang2 yang ditugasi menyelenggarakan peraturan berdasarkan norma sosial MACAM-MACAM PRANATA SOSIAL