Variabel
Sampel
Metode Pengumpulan data
Ada dua metode pengumpulan data yaitu :
1. Sensus
• Cara pengumpulan data dimana seluruh elemen
populasi diselidi satu persatu.
• Data yang diperoleh sebagai hasil pengolahan
sensus disebut data yang sebenarnya (true value)
atau parameter. Misal: Hasil sensus penduduk
tahun 2000 memberikan data sebenarnya
mengenai pnduduk Indonesia (jumlahnya
menurut umur, jenis kerja, agama, pendidikan
dan sebagainya).
• Cara sensus ini mahal biayanya, banyak tenaga
dan waktu.
2. Sampling
• Cara pengumpulan data dimana yang diselidiki
adalah elemen sample dari suatu populasi .
• Data yang diperoleh sebagai hasil sampling
disebut data perkiraan (estimate value). Jadi
jika dari 1.000 perusahaan hanya akan diseliki
100 saja, maka hasil penyelidikannya
merupakan suatu perkiraan.
• Cara sampling ini lebih kecil biayanya, tenaga
dan waktu dibanding sensus.
Cara Pengambilan Sample
1. Cara acak (random)
• Suatu cara pemilihan sejumlah elemen dari populasi
untuk menjadi sample dimana pemilihannya
dilakukan sedemikan rupa sehingga setiap elemen
mendapat kesempatan yang sama untuk dipilih
menjadi angota sample (probability sampling).
• Caranya dengan lotre/undian dan table angka acak.
(sifatnya objektif).
2. Cara bukan acak (non random)
• suatu cara pemilihan sejumlah elemen dari populasi
untuk menjadi sample dimana setiap elemen tidak
mendapat kesempatan yang sama untuk dipilih
menjadi angota sample. (Non probability sampling)
dan bersifat subjektif
Jenis sampling
1. Simple Random sampling
• Sampling dimana pemilihan elemen populasi
dilakukan sedemkian rupa sehingga setiap elemen
tersebut mempunyai kesempatan yang sama untuk
dipilih.
• Metode ini dipergunakan bila populasinya homogen
atau relatif homogennya. Misal Populasi N = 1000
perusahaan, dipilih sampel acak sebanyak n= 100
2. Stratified Random sampling
• Sampling dimana elemen populasi diambil
berdasarkan strata (tingkatan) dan datanya
homogen .
• contoh. Penelitian untuk mengetahui
tanggapan kelompok masyarakat terhadap
pelayanan yang diberikan oleh Pemerintah
Daerah. Kelompok masyarakat terdiri 1000
orang yang dikelompokan berdasarkan
tingkat pendidikan ( SD = 50, SMP = 100, SMU
= 500, Diploma = 300 dan S1 =50 )
( Populasinya berstrata )
3. Multistage Random Sampling
• Sampling dimana pemilihan elemen anggota
sampel dilakukan secara bertahap (by stage)
• Contoh : Penelitian untuk mengetahui rata-rata
kebutuhan modal pengusaha kecil tingkat
kecamatan
Tahap 1. Memilih sampel propinsi ( DKI )
Tahap 2 . Memilih sampel Walikota dari propinsi
terpilih ( Walikota Jakarta Utara)
Tahap 3 . Memilih sampel Kecamatan dari walikota
terpilih ( Kecamatan Tanjung Priok)
Tahap 4 : Memilih perusahaan dari kecamatan
terpilih
4. Cluster Ramdom Sampling
• Sampling dimana elemen terdiri dari elemen-
elemen yang lebih kecil disebut klaster ( cluster).
• Klaster yang terpilih sebagai sampel, seluruh
elemennya harus diteliti satu persatu. Umumnya
obyek dan sumber data yang diteliti sangat luas.
• Contoh : Suatu penelitian mengetahui rata-rata
kebutuhan modal pemilik toko di Jakarta Pusat
Perbelanjaan (MAL) : Pasar Baru, Glodok, Mangga
Dua, dll, Bila Pasar Baru terpilih sebagai sampel,
maka semua toko diteliti : pemiliknya ditanya
jumlah modal yang dibutuhkan.
5. Systematic Random Sampling
• Sampling dimana pemilihan elemen pertama
dipilh secara acak ( random ) sedangkan
elemen berikut dipilih secara sistematis
berjarak k dimana k =K/n
• Contoh : N= 1000 ( Populasi ), n = 100
( sampel) jadi k = 1000/100 =10 misal terplih
angka 5 maka sampelnya X5, X15, X25 …….
sampai n = 100
• Bila terpilih angka 8 maka sampelnya X8, X18,
X28 ……. sampai n = 100
B. PENGOLAHAN DATA
• Pengolahan data : suatu proses untuk
memperoleh data/angka ringkasan berdasarkan
kelompok data mentah.
• Data/angka ringkasan dapat berupa jumlah
(total), proposi, prosentase, rata rata dan
sebagainya.
• Agar data mentah yang telah dikumpulkan
tersebut lebih berguna dan bermakna maka perlu
diolah.
• Metode Pengolahan Data :
Pengolahan data secara manual dan Elektronik
(Komputer)
C. PENYAJIAN DATA
Penyajian data dapat berupa :
1. Tabel
Tabel adalah merupakan kumpulan angka-angka yang
disusun menurut kategori-kategoti (Jumlah pegawai
menurut pendidikan dan masa kerja, jumlah penjualan
menurut jenis barang dan sebagainya ) sehingga
memudahkan untuk pembuatan analisis data.
• BentukTabel :
a. Tabel satu arah ( data personalia : Jumlah personalia
menurut pendidikan )
b. Tabel dua arah ( data personalia : Jumlah personalia
menurut pendidikan , umur
c. Tabel tiga arah ( data personalia : Jumlah personalia
menurut pendidikan, umur dan masa kerja )
.
2. Grafik
• Grafik adalah gambar-gambar yang
menunjukan secara visual data berupa angka
(mungkin juga simbol-simbol) yang biasanya
juga berasal dari tabel yang telah dibuat.
• Bentuk grafik :
a. Grafik garis (line chart )
b. Grafik batang/balok ( bar chart/histogram)
c. Grafik lingkaran ( pie chart )
d. Grafik gambar ( pictogram )
e. Grafik peta ( cartogram )
D. ANALISIS DATA
• Analisis data adalah menguraikan dan
menggambarkan data agar bermakna
(mempunyai arti)
• misal membandingkan antar data (
perkembangan data )
• mengetahui data ekstrim (data tertinggi dan
terendah),
• menghitung besarnya pengaruh antar data
satu dengan data lainnya
E. KESIMPULAN DATA
Tujuan kesimpulan data:
1. Tidak bermaksud untuk membuat kesimpulan yang
berlaku untuk umum (non generalisasi)
2. Bermaksud untuk membuat kesimpulan yang berlaku
untuk umum (generalisasi )
Jenis Statistik
• Berdasarkan kesimpulan data yang diperoleh, jenis
statistik dibedakan :
1. Statistik Deskriptip adalah statistik yang berfungsi
untuk mendiskripsikan atau memberi gambaran
terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau
populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan
analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku secara
umum (non generalisasi)
.
2. Statistik Inferensial adalah statistik yang
berfungsi untuk menganalisis data sampel
dan hasilnya akan diberlakukan secara umum
(generalisasi/inferensial) untuk populasi
dimana sampel diambil. Statistik inferensial
dibedakan lagi menjadi :
• Statistik parametris adalah statistik yang
digunakan untuk menganalisis data interval
dan rasio yang diambil dari populasi yang
berdistribusi normal.
• Statistik non parametris adalah statistik yang
digunakan untuk menganalisis data nominal
dan ordinal yang diambil dari populasi yang
yang bebas distribusi.