GLOMERULONEFRITIS AKUTA

PASCASTREPTOKOK (GNAPS)

Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK UNSRAT/

RSU. Prof. Dr. R.D. Kandou-Manado

1
Pendahuluan :

GNA PS  Richrd Bright (1836)  hematuria & edema

mendadak pd penderita yg baru sembuh dari peny
skarlatina

Definisi :

Terjadinya inflamasi pada glumerolus ditandai oleh

proliferasi sel-sel glomerulus akibat proses immunologik.
Kombinasi gejala hematuria gros, sembab periorbita dan
hipertensi dengan torak sel darah merah, serta adanya
infeksi streptokokus sebelumnya.

2
Etiologi :

kasus GNA  menyusul penyakit infeksi  penyebab : Bakteri

Strep β Hemolytikus Grup A (plg sering), virus (Hepatitis, Parotitis,
Morbili,Varisela), organisme lain  sifilis, leptospira, plasmodium

Strep β Hemolytikus Nefritogenik :

tipe 1, 3, 4, 6, 12, 25, 49,
> tipe 12 & 49

1/29/2018 3
Patogenesis :

10-15 % pasien yang terinfeksi menjadi GNAPS

kelompok umur 5-15 tahun.
Laki-laki : wanita = 76,4 % : 58,2 % atau 1,3 : 1,6
lebih sering pada daerah tropis

masa laten  inf tenggorokan 1-2 mgg

inf kulit 2-3 mgg

antigen komplex imunologi Antigen Antibodi mengendap pada

membrana basalis glomerulus  proliferasi & inflamasi

Retensi Na & air  hipervolemia  hipertensi.

Retensi cairan intravask  kongesti sirk & pe↑ vol cairan 
oedem

4
Manifestasi Klinik :

biasa : hematuria, oedem, hipertensi, olguria

sering : kongesti sirk, udem paru, sesak, batuk
kadang2 : encefalopati, kebingungan, nyeri kepala,
somnolen, kejang
gej sistemik : sdkt panas, mual, nyeri perut
tidak biasa : anuria, gagal ginjal

5
Pem Lab :

- urine : prot <2 gr/m2/24 jam, sedimen (leukosit,

eritrosit, torak ery, hyalin & granuler)
- darah : anemia  hemodilusi, LED ↑, leukosit,
trombositopenia
- kimia darah : ureum ↑, creatinin ↑, hiponatrenia,
hiperkalemia, hipocalcemia, asidosis metab
(jarang)
- serologi : ASTO ↑ 10-14 hr stlh inf puncak 3-5 mgg
me↓ 1-6 bln, C3↓  kembali normal 6-8 mgg
- biakan : tenggorokan & kulit  Strep β Hem Grup A
- radiologi : pbsrn jantung & kongesti sirk
- EKG : tanda2 miokarditis

6
DD :

- nefritis akut  peny sistemik (sindroma henoch schonlein)

- hematuria recurant
- glomerulonefritis progresif cepat
- campuran nefritis & SN

Komplikasi :

1. kongesti sirkulasi
2. hipertensi ensefalopati
3. GGA

7
Penatalaksanaan :

- istirahat
- eradikasi kuman :
penisilin 50.000 u/kgBB max 600.000 u,
kalau alergi  eritromisin 30-50 mg/kgBB selama 10 hr
- diuretika :
lasix 2-4 mg/kgBB (oral) 1-2 mg/kgBB (iv)
- anti hipertensi :
captopril oral 0,3-2 mg/kgBB atau reserpin 0,07 mg/kgBB
- diet :
rendah prot (0,5-1 gr/kgBB/hr), rendah garam (1 gr/hr)

Prognosis :
95% sembuh sempurna

8
Prognosis :
Dapat sembuh sempurna
Proteinuria butuh waktu sekitar 3-6 bulan untuk hilang
Hematuria dapat butuh waktu sekitar 1 tahun untuk
menghilang
< 1% dapat menjadi RPGN (rapidly progressive
glumerulonefritis)

1/29/2018 9
1/29/2018 10