Anda di halaman 1dari 29

DEFISIENSI NUTRISI

 Nutrisi: Pemasukan, penyerapan,


pemakaian dan penyimpanan makanan
oleh jaringan tubuh
 Diet: Jumlah total makanan yang masuk
dalam mulut baik dalam bentuk cair
maupun padat

Pengertian
 ± 40 substansi yang dibutuhkan
 Termasuk H2O dan O2
 Pembagian berdasarkan
komposisi/penggunaannya dalam tubuh:
◦ Protein
◦ Karbohidrat
◦ Lemak
◦ Mineral
◦ Vitamin

Nutrisi
Fungsi Nutrisi:
 Sumber energi  karbohidrat
 Pertumbuhan  protein
 Pemeliharaan & perbaikan jaringan tubuh
 protein
 Proses metabolisme dalam tubuh 
mineral & vitamin
 Mekanisme pertahanan tubuh  protein

Nutrisi
Kebutuhan Nutrisi:
 Sangat bervariasi
 Kebutuhan:
◦ Optimal
◦ Minimal  jumlah terkecil yang dibutuhkan
individu untuk mencegah defisiensi
◦ Fisiologi  jumlah terkecil yang dibutuhkan
tetapi cukup untuk memenuhi kebutuhan
fisiologi individu

Nutrisi
Kebutuhan Nutrisi
 Tergantung faktor-faktor:
◦ Genetik
◦ Lingkungan
◦ Situasi yang berpengaruh
◦ Jenis kelamin
◦ Pola makan
◦ Umur

Nutrisi
Hal-hal yang mempengaruhi nilai nutrisi:
1. Eksternal
◦ Geografis
◦ Tingkat pengetahuan
◦ Pola makan
◦ Jenis kelamin
◦ Sosial-ekonomi
◦ Agama & kebudayaan
◦ Umur
◦ Ukuran tubuh

Nutrisi
2. Internal
◦ Penyakit periodontal
◦ Pemakaian antibiotik
◦ Substansi anti-vitamin
◦ Stomatitis akut

Nutrisi
 Adalah komponen organik yang terdiri dari
elemen-elemen seperti nitrogen, karbon,
hidrogen, sulfur, fosfat, O2  membentuk
unit-unit kecil disebut asam amino
 Asam amino terdiri dari 2 macam:
◦ Asam amino esensial : a.a yang tidak dapat
disintesa tubuh tapi terdapat dalam makanan dan
dibutuhkan tubuh, co: Lysine
◦ Asam amino non esensial : disintesa tubuh, co:
Alanyne

Protein
Klasifikasi Protein
1. Berdasarkan struktur kimia:
◦ Simple protein  hanya as amino, co:
Albumin
◦ Compund protein  simple ditambah non
protein, co: Glyco protein

Protein
2. Berdasarkan fungsi biologis:
o Enzim
o Protein cadangan
o Protein pengangkut
o Protein karboktil
o Protein untuk pertahanan
o Toxin/racun
o Hormon
o Protein struktural

Protein
3. Berdasarkan Jumlah dan Macam asam-
amino yang terdapat dalam bahan
makanan
◦ Protein lengkap/sempurna
◦ Protein tidak lengkap/tidak sempurna
Kebutuhan:
 Anak-anak: 1,6-3,3 gr/kgBB
 Dewasa: 1 gr/kg BB
 Dapat meningkat

Protein
Fungsi:
 Membangun jaringan tubuh
 Sumber energi  10-15%
 Keseimbangan cairan tubuh
 Menghasilkan hormon, enzim, antibodi

Protein
Defisiensi:
Umum:
 Atrofi otot
 Kulit kering & bersisik
 Oedem
 Lesu, lemah, kurang nafsu makan
 Penyembuhan luka lambat
 Turunnya daya tahan tubuh terhadap
infeksi

Protein
Defisiensi:
Rongga Mulut:
 Gingival oedem, mudah berdarah, &
terjadi degenerasi jaringan ikat gingival
beserta jaringan periodonsium lainnya
 Atrofi papila lidah
 Pertumbuhan sementum lambat
 Adalah substansi non nitrogen yang
mengandung C, H dan O
 Dibagi dalam:
◦ Monosakarida = glukosa, fruktosa
◦ Disakarida = sukrosa, laktosa, maltosa
◦ Polisakarida = selulosa, glikogen, pati

Karbohidrat
Fungsi:
 Sumber energi  70-80%
 Membentuk panas, mempertahankan
temperatur
 Sumber energi bagi beberapa
metabolisme spesifik
 Membantu membangun dan memperbaiki
jaringan tubuh

Karbohidrat
Kebutuhan:
 Tergantung aktivitas

Hubungan dengan penyakit gigi:


Pengurangan diet karbohidrat 
memperlambat proses karies

Karbohidrat
 Mengandung C, H, O  proporsi berbeda
dengan karbohidrat
 Fungsi:
◦ Mengatur suhu tubuh
◦ Mengatur asam lemak esensiel untuk
pembangunan dan perawatan jaringan tubuh
◦ Mengangkut vitamin yang larut dalam lemak ke
peredaran darah

Lemak
 Adalah zat anorganik dari bahan makanan
atau bahan organik lain
 Digolongkan atas:
◦ Mineral esensial dan terdapat dalam jumlah
banyak: Ca, P, Na, K, Mg
◦ Mineral esensial tetapi tubuh hanya perlu
dalam jumlah kecil: Fe, Co, Cu, I, Mn, Mo
◦ Elemen yang ada dalam tubuh  kegunaan
tidak jelas
◦ Elemen yang ada dalam tubuh karena
kontaminasi dari luar  dapat toksik

Mineral
 Fungsi umum:
◦ Bahan pembentuk tulang dan gigi: Ca, P, Mg
◦ Pengatur fungsi tubuh
◦ Pembentuk garam-garam dalam cairan tubuh

Mineral
Calcium (Ca)
 Kebutuhan:
◦ Dewasa: 0,7-0,8 gr/hari
◦ Anak-anak: 2-4 gr/hari
 Defisiensi:
◦ Di RM  menghambat pertumbuhan tulang
dan gigi
◦ Saat hamil  anak odontoplasia

Mineral-Mineral Penting dalam Nutrisi


Phosphor
 Kebutuhan: dewasa ± 1,5 gr/hari
 Fungsi:
◦ Transfer energi dalam metabolisme lemak &
karbohidrat
◦ Memberi kekerasan pd tulang & gigi
◦ Berperan dalam aktivitas enzim
◦ Mempengaruhi aktivitas otot
 Defisiensi di RM: pertumbuhan tulang &
gigi terhambat

Mineral-Mineral Penting dalam Nutrisi


Fluor
 Fungsi: berperan dalam pembentukan
email gigi
 Pengaruh terhadap gigi:
◦ 1,5 ppm fluor (dalam air minum) selama
periode pembentukan email  mottled enamel
◦ 1 ppm fluor selama pertumbuhan &
perkembangan gigi  insidens karies turun

Mineral-Mineral Penting dalam Nutrisi


Iodine
 Kebutuhan: 50-300 µgr/hari
 Fungsi: komponen sangat penting sebagai
bagian dari Thyroid
 Defisiensi: pembesaran kelenjar Thyroid

Mineral-Mineral Penting dalam Nutrisi


Ferum
 Kebutuhan:
◦ Dewasa; perempuan 10mg/hr, pria 12 mg/hr
◦ Wanita hamil 15 mg/hr, remaja 19mg/hr
 Fungsi
◦ Penting bagi pernafasan jaringan
◦ Katalisator dalam sistem enzim

Mineral-Mineral Penting dalam Nutrisi


Ferum
 Defisiensi
◦ Biasanya terjadi dengan def protein
◦ Terjadi karena: perdarahan, infeksi kronis,
invasi parasit  anemia defisiensi Fe
◦ Gejala umum: pucat, lemah, nafas pendek,
jantung berdebar, resistensi terhadap infeksi
turun
◦ Gejala dalam RM: angular cheilitis, mukosa
mulut pucat, hilangnya papila lidah

Mineral-Mineral Penting dalam Nutrisi


Kalium
 Bagian dari cairan intersel
 Fungsi:
◦ Keseimbangan asam & basa
◦ Berpengaruh pada metabolisme protein
◦ Berpengaruh terhadap aktivitas otot
 Kebutuhan 4gr/hari
 Defisiensi: otot lelah, sensitif, paralisis,
tachycardia

Mineral-Mineral Penting dalam Nutrisi


Magnesium
 Terdapat pada tulang & otot
 Fungsi:
◦ Essensial bagi metabolisme KH, lemak, protein
◦ Merangsang pembentukan kalium
 Kebutuhan:
◦ Dewasa: 250-300mg/hari
◦ Anak-anak: 13 mg/kgBB/hari
 Defisiensi: tremor, konvulsi, delirium

Mineral-Mineral Penting dalam Nutrisi

Anda mungkin juga menyukai