membangun

infra
struktur
digital bagi
seluruh
cabang LP3I
group
 Berdasarkan analisis yang di ambil dari
REGULASI eksekusi marketing social media tahun lalu
dan menimbang perlunya ada perbaikan
SOSIAL yang di lakukan khusus nya di ranah digital,
maka kantor pusat LP3I Group ber inisiasi

MEDIA
membuat suatu pedoman (regulasi) untuk
mengatur penampilan, konten, prilaku, 56
cabang (College, Politkenik, Group Units) di
LP3I Indonesia agar tidak terjadi kesalahpahaman
dalam menyampaikan informasi dan juga

GROUP agar brand message #tepatcepatkerja

dapat benar-benar tersampaikan dengan
baik kepada masyarakat.
KEBIJAKAN MISI
Sebagai wadah pemersatu
DIGITAL LP3IGroup, College dan
Politeknik, dan juga sebagai
MARKETING penyebar kesadaran akan brand
‘LP3I’ dan menaikan jumlah
pendaftaran mahasiswa sebagai
pusat penyebaran informasi,
edukasi, komunikasi brand LP3I
agar terciptanya sinergi pesan
antara business unit LP3I Group.
PERMASALAHAN
1. Brand message dari business unit LP3I Group
belum tersampaikan dengan baik. Di lihat dari
kurang nya informasi yang menyeluruh dari
setiap komponen produk College dan
Politkenik. Tidak adanya regulasi yang
menentukan sistem komunikasi antara cabang
baik Politeknik maupun College, menyebabkan
tidak terciptanya jalur komunikasi yang jelas,
standard content yang baik, missing brand
message, dll.
2. Kurangnya sosialisai mengenai informasi
dasar yang mengakibatkan bias informasi
antara LP3I College dan Politeknik.
3. Tidak ada infrastrukstur yang mewadahi
kegiatan dalam social media, sehingga
efektifitas masing masing akun kampus belum
dapat mengacu pada data yang akurat. Di lain
sisi, data merupakan hal yang sangat penting
dalam pengelola an kegiatan digital marketing
agar brand dapat mengehtahui prilaku, trend,
dan menyusun strategi yang tepat dalam
memasarkan jasa LP3I.
4. Supervisi yang belum maximal dari kantor
pusat sehingga masih terjadi kesalahan
kesalahan dasar dalam bermarketing di social
media
5. Hanya ada sedikit cabang / kampus yang
faham cara mengelola social media yang baik
dan benar.
KUNCI PEDOMAN MENCAPAI PMB
1. Union
Sentralisasi informasi bertujuan menjadi
pemersatu bagi LP3I College dan PLJ,
serta group unit.
2. Audience - centred
Penggunaan kanal digital bertujuan untuk
memahami perilaku “digital user” yang
sudah ada maupun yang potensial,
dengan pemanfaatan metrics dari
analytics tiap platform untuk mendapatkan
data yang akurat dalam penyusunan
strategi ke depan.
3. Innovative
Pemanfaatan seluruh fitur digital dan
sosial media, yang menekankan pada
beradaptasi terhadap trend komunikasi
brand terkini.
4. Consistency
Penjadwalan dan penggunaan digital
untuk tahap berkelanjutan.
5. Value - centered
Mengedukasi masyarakat mengenai nilai
lebih,/ keunggulan, pendidikan vokasi
yang dikemas melalui produk LP3I group
melalui ranah digital.
Struktur & peran dalam pengolaan informasi akun
social media antara pusat dan cabang
o Pusat pengelolaan informasi,
edukasi produk,produksi konten
umum & spesifik
o Supervisi, autorisasi penyebaran LP3I GROUP
konten

PLJ PLB, PLM,

COLLEGE
POLINAS, ETC

 Produksi konten kreatif sesuai dengan kegiatan marketing, promo / aktivasi sesuai dengan masing masing
program
 Me Re- post konten umum / spesifik yang di produksi akun LP3I Group sebagai pengayaan informasi akun
cabang
 Ber koordinasi dengan kantor pusat terkait segala kegiatan marketing social media baik ide baru, strategi, dan
pemecahan masalah yang mungkin muncul
Tujuan :
Denga adanya
standarisasi akan
menjaga nilai
nilai, image,
brand message
dari LP3I
tersampaikan
dengan baik ke
konsumen
REGULASI
Regulasi penyebaran Informasi / koordinasi
1. Pembuatan group DM di Instagram untuk
memudahkan komunikasi antara College dan
Politeknik
a. Pembuatan Group DM Instagram.
bertujuan untuk memberikan informasi
umum yang dengan berkenaan
standarisasi konten, aturan penyebaran
informasi, dan mengevaluasi
performance secara digital
menggunakan software pihak ketiga.
b. Setiap cabang / kampus ( College,
Polliteknik dan Group Unit) di wajibkan
menunjuk 1 orang PIC yang terhubung
pada group DM Instagram di sertai
dengan menaruh data profil lengkap
(email, no HP)di akun OneDrive yang
(akan di buat ) Agar memudahkan LP3I
Group dalam berkoordinasi hal hal
terkait
1. Konten marketing dalam setiap
kanal digital
2. Koordinasi data leads / prospek di
daerah terkait
3. Edukasi produk / jasa / nilai nilai
business LP3I
4. Supervisi LP3I Pusat / akun LP3I
Group terhadap standarisasi yang
di canangkan.
c. Menginformasikan kepada tiap cabang
mengenai penggunaanusername di
instagram yang harus disesuaikan
dengan nama cabang / kamapus
masing-masing (contoh : LP3I College di
Makassar harus memiliki username
yang sesuai dengan produk dan
wilayah, yaitu LP3I_College_Makassar,
dan cantumkan wilayah di biodata
Instagramnya : Tamalanrea). Dan
berlaku Seterus nya bagi group unit
seperti e.g : PLJ =LP3I Polytechnic
Jakarta Barat
d. Informasi mengenai perbedaan College
dan PLJ. bertujuan agar tiap cabang
dapat menjual produk nya dengan
percaya diri sesuai dari analisis pasar
masing masing daerah. Oleh karena itu
di himbau untuk setiap cabang informasi
berikut:
1. Memasarkan produk sesuai
dengan unit business kampus
tersebut
2. Menyajikan konten pemasaran
baik digital ataupun conventional
sesuai dengan unit business
kampus tersebut
3. Akun sosmed LP3I group yang di
kelola oleh kantor pusat akan
mem produksi beberapa contoh
konten yang di maksud secara
berkesinambungan, dan cabang di
perbolehkan untuk me repost
konten tersebut
e. Panduan konten marketing, yaitu
mengarahkan kepada setiap staff agar
social media masing-masing cabang
untuk memposting foto dengan caption
yang terstandarisasi dan hashtag wajib
sebagai berikut :
#lp3i #lp3itepatcepatkerja
#tepatcepatkerja #beranimandiri
#vokasilah.
f. Pembuatan wadah OneDrive untuk
penyebaran konten wajib (hari besar,
HUT LP3I, Ambassador, dll) dan juga
sebagai wadah jika ada cabang yang
ingin konten nya diposting oleh LP3I
Group dapat dibagikan melalui
OneDrive.
g. Segala bentuk konten yang bersifat
umum akan dibagikan di OneDrive
supaya bisa diakses oleh semua
cabang. Watermark untuk tiap produk
(Business College, PLJ, dan Group
Units) juga akan dibagikan di OneDrive.
h. Akun LP3I Group berhak dan wajib
menseleksi konten kreatif yang ingin di
tampilkan oleh masing masing cabang.
Peran LP3I Group adalah memberikan
konfirmasi dari segi kelayakan dan
standarisasi konten tersebut
i. Akun LP3I Group berhak memberikan
teguran bagi akun social media cabang
yang tidak mematuhi tata tertib.
e. Panduan konten marketing, yaitu
mengarahkan kepada setiap staff agar
social media masing-masing cabang
untuk memposting foto dengan caption
yang terstandarisasi dan hashtag wajib
sebagai berikut :
#lp3i #lp3itepatcepatkerja
#tepatcepatkerja #beranimandiri
#vokasilah.
f. Pembuatan wadah OneDrive untuk
penyebaran konten wajib (hari besar,
HUT LP3I, Ambassador, dll) dan juga
sebagai wadah jika ada cabang yang
ingin konten nya diposting oleh LP3I
Group dapat dibagikan melalui
OneDrive.
g. Segala bentuk konten yang bersifat
umum akan dibagikan di OneDrive
supaya bisa diakses oleh semua
cabang. Watermark untuk tiap produk
(Business College, PLJ, dan Group
Units) juga akan dibagikan di OneDrive.
h. Akun LP3I Group berhak dan wajib
menseleksi konten kreatif yang ingin di
tampilkan oleh masing masing cabang.
Peran LP3I Group adalah memberikan
konfirmasi dari segi kelayakan dan
standarisasi konten tersebut
i. Akun LP3I Group berhak memberikan
teguran bagi akun social media cabang
yang tidak mematuhi tata tertib.
Regulasi Penyebaran Konten
1. Penggunaan watermark.
a. Pada setiap foto yang akan diposting harus
menggunakan watermark logo LP3I sesuai
dengan masing-masing cabang (contohnya
jika cabang tersebut adalah Business
College, maka untuk watermark yang
digunakan harus LP3I Business College,
begitupun yang lainnya).
2. Standarisasi resolusi foto dan video.
a. Ukuran gambar minimal 500x341pixel.
b. Kualitas gambar yang cerah, tajam, tidak
blur dan/atau gelap, serta memiliki
komposisi konten yang baik.
c. Tidak terdapat karakter, kata-kata atau
kalimat dalam gambar yang membuat
subjek foto menjadi terdistorsi.
d. Diperkenankan untuk menggunakan foto
yang bersumber dari internet selama tidak
melanggar ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan
tetap mengikuti spresifikasi diatas.Kualitas
resolusi foto (warna dan ukuran) dan video
juga terstandarisasi agar dapat terciptanya
engagement yang baik.
3. Panduan pemakaian hashtag bersama.
a. Setiap cabang yang memposting foto dan
video disetiap platform mereka wajib
mencantumkan hashtag #lp3i
#lp3itepatcepatkerja #tepatcepatkerja
#beranimandiri #vokasilahdan ditambah
dengan hashtag-hashtag yang biasa
digunakan oleh tiap cabang.
Regulasi Standar Penggunaan Logo

LP3I COLLEGE

LP3I
POLITEKNIK
Regulasi Monitoring
1. Penggunaan
softwareHootsuite.com.
a. Untuk memonitoring konten
instagram tiap cabang, semua
akun instagram seluruh cabang
akan didaftarkan ke software
tersebut.
b. Kegiatan semua cabang akan
dipantau setiap harinya, dan
jika ditemukan satu kesalahan
mengenai standarisai
postingan, pihak mamo dapat
langsung menghubungi PIC
cabang terkait untuk segera
menarik konten dan merevisi
dan memposting kembali.
c. Mengevaluasi performance
akun digital dari setiap cabang
per 3 bulan.
d. Setiap cabang akan memiliki 1
orang PIC yang akan
menindaklanjuti informasi
mengenai performance akun
digital.
Regulasi Report (pelaporan)

1. Setiap Cabang akan memberikan laporan dalam bentuk format

microsoft excel

2. Pelaporan akan dilakukan setiap 3 bulan sekali dengan rincian

sebagai berikut,
 Pelaporan sosial media berdasarkan fitur-fitur yang di wajibkan
oleh LP3I Group dalam aturan pilar sosial media