Nadira Prishanti
030.13.134
Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah RSUD Budhi Asih
ANATOMI KOLON
ANATOMI KOLON
ANATOMI KOLON
ANATOMI KOLON
HISTOLOGI KOLON
FISIOLOGI KOLON
Tumor berupa massa polypoid besar tumbuh ke dalam lumen meluas dengan
cepat menyebar secara inflitratif/pembuluh darah/limfe
Faktor genetik memiliki andil besar dalam perubahan lesi premaligna (adenoma)
menjadi adenoma invasif
GEJALA KLINIS
Fecal occult blood test: colok dubur oles ke kertas saring chromogen sensitive
peroksida teteskan hydrogen peroksida jika ada perdarahan warna akan
berubah jadi biru
Massa: tumor, obstruksi distensi, kaku
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Kolonoskopi
Dapat menunjukkan gambaran seluruh mukosa kolon dan rektum
Indikasi: riwayat kanker kolon, riwayat keluarga/diri sendiri memiliki polip, feses
berdarah, kelainan setelah dilakukan barium enema, diare, nyeri perut
Kontraindikasi: kelainan kardiorespirasi/neurologi
Flexible flexoidoscopy
Dapat menunjukkan gambaran kolon sinistra, rectum dan anus
Indikasi: riwayat keluarga dengan polip/tumor kolon, feses berdarah, diare, rasa tidak
nyaman pada perut
Kontraindikasi: riwayat serangan jantung atau operasi pelvis dan rektum
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Barium enema
Double contrast (memasukkan kontras + udara)
Dapat mendeteksi obstruksi, perforasi, pembentukan fistula, intussusepsi, iskemi
Hemat biaya, alternatif pengganti kolonoskopi untuk pasien yang intoleran kolonoskopi,
pemantauan jangka panjang pada pasien dengan riwayat polip/kanker yang telah di
eksisi
CT colonography
Diberi laxative sebelum pemeriksaan untuk mengurangi udara di usus
Dapat mendeteksi metastase ke hepar dan organ intraperitoneal
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium
Perdarahan Hb & eritrosit rendah
Defisiensi Fe MCV & serum iron rendah, iron binding capacity tinggi, transferrin
rendah
Tumor marker
CEA (Carcinoembryonic Antigen)
Monitoring hasil terapi
DIAGNOSIS BANDING
Crohn’s disease
Kolitis ulseratif
Ileus
KLASIFIKASI DUKES
Stadium
Stadium A Tumor hanya melibatkan mukosa
Stadium B1 Tumor sebatas submucosa, tidak ada invasi ke kelenjar getah bening
Stadium B2 Tumor sampai ke lapisan muskularis, tidak ada invasi ke kelenjar getah bening
Stadium C1 Tumor tidak mencapai dinding luar usus, terdapat metastasis kelenjar getah bening
Stadium C2 Tumor melewati dinding luar usus, metastasis kelenjar getah bening
TNM SYSTEM
Pembedahan
Prinsip: pengangkatan tumor primer dengan margin adekuat termasuk area dengan
drainase limfatik, sebisa mungkin mempertahankan fungsi kolon
Lesi cecum dan kolon dextra hemicolectomy dextra, pengangkatan pembuluh
ileocolica, colica dextra, colica media cabang dextra
Lesi colon tranversal media/proximal extended hemicolectomy dextra, pengangkatan
pembuluh ileocolica, colica dextra, colica media
Lesi flexura splenica dan colon sinistra hemicolectomy sinistra, pengangkatan
pembuluh colica media cabang sinistra, colica sinistra, v. mesenterica inferior
Lesi colon sigmoid colectomy sigmoid, diseksi a. mesenterica inferior
TATALAKSANA
Kemoterapi
Sangat efektif ketika kehadiran tumor sangat sedikit dan fraksi sel maligna yang berada
pada fase pertumbuhan banyak.
Paliatif
Meningkatkan kualitas hidup pasien stadium akhir tanpa usaha menyembuhkan kanker
primer yang menjadi penyebabnya.
Contoh: pengangkatan beberapa jaringan kanker, bypass dari usus, stent.
PROGNOSIS